Pusing Mencari Jurnal Kedokteran? Ini Solusinya

Pusing Mencari Jurnal Kedokteran? Ini Solusinya

Pernah merasa pusing dan kesulitan dalam menemukan sumber informasi kedokteran tepercaya yang Anda butuhkan? Terutama untuk tugas karya ilmiah, skripsi, atau tesis Anda. Bila jawaban Anda adalah “YA” maka Anda sedang berada pada artikel yang tepat. Pada artikel ini kami akan memberikan informasi terkait 7 mesin pencari jurnal kedokteran yang dapat memudahkan Anda dalam menemukan referensi kedokteran.

cari jurnal
(Sumber: pexels.com)

Akses terhadap informasi kesehatan dan medis yang kredibel merupakan salah satu hal yang penting. Terutama saat Anda sedang mencari referensi untuk tugas penulisan Anda.

 

Untuk itu Anda butuh masuk ke dalam mesin pencari jurnal kedokteran yang tepercaya.

 

Mesin pencari ini akan sangat membantu Anda dalam menemukan informasi sesuai dengan kebutuhan Anda.

 

Mesin pencari artikel jurnal kedokteran adalah platform online yang memusatkan dan memungkinkan Anda menemukan literatur dari berbagai topi kedokteran dalam waktu yang cepat.

 

Bajpai AK et al dalam publikasinya berjudul “In search of the right literature search engine(s)” menemukan bahwa:

 

Menggunakan lebih dari satu platform pencarian akan menghasilkan pencarian yang lebih luas dan lebih baik dibandingkan hanya menggunakan satu mesin pencari saja.

 

Meski pun demikian, kami tidak merekomendasikan Anda untuk mencoba melakukan pencarian pada semua mesin pencari jurnal kedokteran yang kami sarankan pada artikel ini.

 

Silakan bandingkan masing-masing mesin pencari yang kami rekomendasikan dan temukan dua atau tiga mesin pencari yang menurut Anda paling dapat diandalkan untuk mencari informasi kedokteran.

 

Kami juga menyertakan setiap link menuju halaman mesin pencari atau database jurnal kedokteran tersebut.

 

Menemukan Jurnal Kedokteran pada Mesin Pencari Jurnal

jurnal kedokteran online
(Sumber: pexels.com)

Mesin pencari dirancang dengan mengintegrasikan database akademik online dari berbagai jenis literatur yang diterbitkan dan diarsipkan.

 

Suatu database jurnal medis yang besar akan mengindeks artikel dari ribuan jurnal kedokteran di seluruh dunia.

 

Berikut ini adalah beberapa database yang biasa digunakan untuk menemukan informasi kedokteran yang kredibel:

  • EMBASE – dimiliki oleh Elsevier dengan lebih dari 29 juta publikasi
  • MEDLINE – merangkum lebih dari 22 juta artikel yang diterbitkan oleh jurnal bidang biomedis
  • PsycINFO – berisi lebih dari 3,5 juta publikasi
  • Cochrane Database of Systematic Review (CDSR) – database khusus yang mengumpulkan berbagai tinjauan sistematis bidang biomedis
  • MedlinePlus

 

Untuk menemukan jurnal yang tepat maka Anda harus tahu pula tentang mesin pencari yang paling kredibel.

 

Inilah 7 mesin pencari andal untuk penulisan kesehatan atau kedokteran Anda.

 

7 Mesin Pencari Jurnal Kedokteran Terbaik

mesin pencari jurnal
(Sumber: pexels.com)

1. PubMed

PubMed adalah mesin pencari online pertama yang sering kami gunakan setiap kali membutuhkan artikel kedokteran.

 

PubMed merupakan mesin pencari online gratis dari berbagai artikel jurnal kedokteran yang dikelola oleh United States National Institutes of Health’s National Library of Medicine (NLM).

 

Mesin pencari ini berisikan 25 juta catatan dan dapat digunakan untuk melakukan pencarian dalam beberapa database.

 

Termasuk dengan melakukan pencarian langsung pada MEDLINE dan publikasi NLM lainnya seperti MedlinePlus.

 

Ketika menggunakan PubMed, Anda dapat dengan mudah mempersempit pencarian Anda untuk topik tertentu.

 

Pencarian Anda juga lebih dimudahkan dengan adanya MeSH (judul teks subjek kedokteran) yang bisa digunakan untuk memfilter dan menemukan artikel jurnal tertentu.

 

2. Ovid

Jika universitas Anda berlangganan database jurnal kedokteran tertentu maka salah satu diantaranya adalah mesin pencari yang mencari database pada MEDLINE seperti Ebscohost, ProQuest, dan Ovid.

 

Menurut kami, Ovid merupakan mesin pencari yang sebanding dengan PubMed.

 

Ovid juga memiliki kelebihan dibandingkan PubMed yaitu mencari lebih banyak database dibandingkan PubMed.

 

Bila PubMed hanya mencari database pada MEDLINE maka Ovid dapat melakukan pencarian selain MEDLINE, termasuk EMBASE dan Cochrane Database of Systematic Reviews (CDSR).

 

Hal ini akan memperluas pencarian Anda dan Anda akan mendapatkan lebih banyak hasil pencarian.

 

Lebih banyak hasil pencarian berarti lebih banyak bukti yang dapat digunakan untuk tulisan ilmiah Anda.

 

3. Web of Science

Web of Science merupakan salah satu mesin pencarian dengan database lebih dari 8.700 jurnal ilmiah dari Thomson Reuters.

 

Database ini memuat berbagai publikasi internasional terutama dari wilayah Asia Pasifik.

 

Web of Science memiliki database untuk mencari data penelitian ilmiah kedokteran yang sedang tren jika Anda menuliskan protokol (“protocols”) atau pedoman (“guidelines”) dalam kolom pencarian.

 

Mesin pencari ini mencakup lebih dari 250 disiplin keilmuan di bidang sains, ilmu sosial, seni, dan humaniora.

 

4. ScienceDirect

Pasti Banyak yang familiar dengan ScienceDirect.

 

Mesin pencari ini berisi database jurnal kedokteran yang dapat membantu Anda dalam menyelesaikan penulisan tugas ilmiah.

 

Pada mesin pencari ini Anda bisa menemukan artikel di lebih dari 3.800 jurnal sains, teknologi, dan kedokteran yang dimiliki oleh penerbit Elsevier.

 

Portal serupa lainnya adalah SpringerLink yang memiliki akses ke lebih dari lima juta artikel jurnal kedokteran yang dimiliki oleh penerbit Springer.

 

5. Scopus

Pada tahun 2006, seorang peneliti Amerika menulis ulasan yang menyarankan bahwa, jika Anda secara teratur menggunakan Web of Science untuk mencari artikel, Scopus bisa menjadi pelengkap yang hebat.

 

Scopus adalah database besar lebih dari 60 juta literatur peer-review yang juga dimiliki oleh Elsevier.

 

Scopus berinteraksi dengan database EMBASE dan MEDLINE untuk mencari artikel jurnal.

 

Anda dapat mengakses artikel teks lengkap dari lebih dari 4.200 jurnal teks lengkap, namun login mungkin diperlukan melalui berlangganan untuk beberapa artikel jurnal teks lengkap.

 

6. Cochrane Library

Jika Anda mencari artikel jurnal yang memuat tinjauan sistematis atau meta-analisis, Anda harus mencarinya di Cochrane Library.

 

Selain hasil yang diperoleh dari Cochrane Database of Systematic Reviews (CDSR), hasil pencarian Cochrane Library juga dapat mencakup penelitian terkontrol  yang terdapat pada MEDLINE dan EMBASE, protokol dan editorial Cochrane.

 

Cochrane Library adalah platform pencarian berbasis langganan. Namun, beberapa artikel akses terbuka dapat diperoleh, tergantung pada kapan artikel tersebut diterbitkan.

 

7. Google Cendekia

Last but not least, Google Cendekia. Mesin pencari jurnal kedokteran gratis yang mengindeks artikel jurnal dari berbagai database.

 

Jika Anda secara teratur menggunakan Google untuk melakukan pencarian secara online maka menggunakan Google Cendekia adalah mudah bagi Anda.

 

Trik melakukan pencarian jurnal pada Google Cendekia persis sama dengan pencarian di Google termasuk dengan menggunakan logika Boolean (AND, OR, NOT) dan berbagai trik pencarian lainnya.

 

Google Cendekia adalah mesin pencari artikel jurnal online yang bagus digunakan setelah Anda melakukan pencarian awal pada 6 mesin pencari jurnal di atas.

 

Jika Anda mengalami kesulitan menemukan artikel yang diinginkan maka kemungkinan Anda dapat menemukannya dengan pencarian pada Google Cendekia.

 

Mesin Pencari Jurnal Kedokteran Open-Access

cari jurnal kedokteran
(Sumber: pexels.com)

Jika Anda tidak mendapatkan akses penuh terhadap artikel full-text dari Institusi Anda maka, terdapat beberapa mesin pencari jurnal kedokteran yang dapat Anda gunakan untuk mencari artikel jurnal gratis atau open-access.

 

Mesin pencari tersebut antara lain:

  • Free Medical Journals – mengindeks lebih dari 4.832 jurnal peer-reviewed dengan open-access
  • Highwire Press – dikelola oleh Universitas Stanford, mesin pencari ini memuat lebih dari 3.000 jurnal high impact. Lebih dari setengahnya tersedia sebagai artikel full-text gratis.
  • Omni Medical Search – Anda dapat melakukan pencarian dan mendapatkan jurnal gratis dari lebih 250 jurnal yang memuat sekitar 55 topik kedokteran.

 

 

Apa mesin pencari jurnal kedokteran pilihan Anda untuk menemukan artikel jurnal? Silakan beri tahu kami pada kolom komentar di bawah.

 

Dr. Rifan Eka Putra Nasution, CPS., CTPS. Lahir di Aek Kanopan, Labuhanbatu Utara, Sumatera Utara, 29 Oktober 1992. Menyelesaikan pendidikan dasar dan menengahnya di kota kelahiran lalu menyelesaikan pendidikan tingginya pada Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh.Dr. Rifan mendapatkan medali Emas pada Olimpiade Kedokteran Regional Sumatera Pertama untuk cabang Kardiovaskular-Respirologi dan menghantarkan dirinya menjadi Mahasiswa Berprestasi Universitas Syiah Kuala pada tahun 2013. Pada tahun 2014, ia mendapatkan penghargaan Mahasiswa Kedokteran Berprestasi Se-Sumatera dari ISMKI Wilayah I. Beliau juga aktif menulis di Media Online dan Situs Kedokteran dan Kesehatan lainnya dan juga memiliki ketertarikan terkait proses pembelajaran serta ilmu komunikasi terutama terkait dengan public speaking.