Anatomi Tulang Manusia [LENGKAP]
Tubuh kita dapat tegak berdiri sebab terdapat tulang yang menjadi lokasi melekatnya otot. Anatomi tulang manusia adalah ilmu yang mempelajari struktur tulang, jenis tulang, dan bagaimana tulang dapat berperan dalam sistem otot dan kerangka (sistem muskuloskeletal).
Pada umumnya, anatomi tulang manusia membagi tulang berdasarkan bentuknya yaitu:
- Panjang
- Pendek
- Pipih (spongy)
- Tidak beraturan (irreguler)
- Sesamoid
Tulang pada tubuh kita memiliki fungsi berupa:
- Peran pendukung tubuh (suportif)
- Pelindung
- Berperan dalam gerakan tubuh
- Menyimpan mineral dan faktor pertumbuhan
- Lokasi pembentukan sel darah tubuh (haematopoietik)
Anatomi tulang menunjukkan bahwa terdapat sekitar 206 sampai 210 jenis tulang pada tubuh orang dewasa. Jumlah ini sebenarnya telah berkurang sebanyak sekitar 60 tulang sebab ketika seorang bayi lahir, mereka memiliki sekitar 270 tulang. Tulang tersebut menyusun tubuh kita dari kepala hingga kaki.
Ada yang bisa memberikan nama-nama kerangka tubuh kita seusai dengan urutan di atas nomor 1-29?
Lebih dari setengah tulang tersebut menyusun tangan dan kaki kita. Beberapa tulang utama pada anatomi tulang antara lain:
- Vertebra (tulang belakang)
- Panggul (innominata) yang membentuk panggul dan dapat terbagi menjadi ilium, ischium, dan pubis
- Femur/tibia/fibula/patella (tulang tungkai bawah)
- Tarsal/matatarsal/phalanges (tulang kaki)
- Clavicula/scapula/humerus (tulang bahu)
- Humerus/radius/ulna (tulang lengan)
- Carpal/metacarpal/phalanges (tulang tangan)
Sebelum mempelajari struktur tulang manusia lebih lanjut, kami memiliki kumpulan gambar struktur tulang yang dapat teman-teman download melalui tautan di bawah ini:
Download Anatomi Tulang Manusia PPTX
Selain itu, kami juga memiliki Ebook Anatomi Tulang Manusia dalam bentuk PDF. Teman-teman dapat mendownload Ebook tersebut dengan klik gambar Ebook di bawah ini.
[Download not found]
Gambar di bawah ini menunjukkan gambar struktur tulang manusia bagian dalam yang dipotong melintang dan gambar struktur tulang di bawah mikroskop.
Kami juga memiliki penjelasan ringkas tentang penyebab dan faktor risiko penyakit tulang yang teman-teman dapat akses melalui tautan berikut:
Penyakit Tulang – Kenali Penyebab & Faktor Risikonya
Mari kita pelajari masing-masing kelompok anatomi tulang manusia ini.
Bila teman-teman tertarik untuk mempelajari struktur jaringan pendukung tulang seperti jaringan otot atau jaringan ikat. Teman-teman dapat membaca artikel kami melalui tautan berikut:
Jaringan Tubuh Manusia [Lengkap]
Anatomi Tulang Manusia
Tulang-tulang dengan jumlah yang telah kami sebutkan di atas membentuk sistem saling terkait bersama dengan otot, tendon, dan sendi membentuk kerangka.
Kerangka ini yang menyebabkan tubuh kita dapat tegak tanpa goyah.
Gambar di bawah ini menunjukkan tulang utama pada tubuh kita.
Klasifikasi Anatomi Tulang Manusia
Tulang pada tubuh kita dibedakan berdasarkan bentuknya, yaitu: tulang panjang, tulang pendek, tulang pipih, tulang irreguler, dan tulang sesamoid. Mari kita bahas satu per satu.
- Panjang (long bone) adalah tulang utama terkait gerakan tubuh kita. Tulang panjang merupakan sebutan untuk tulang dengan struktur panjang lebih besar dari lebar. Bentuk atau struktur umum tulang panjang adalah sendi atau artikulasi pada kedua ujungnya. Contoh tulang panjang adalah Femur dan Humerus.
- Pipih (flat bone) adalah tulang yang melindungi organ atau menjadi tempat melekatnya otot. Contoh tulang pipih adalah tulang tengkorak, tulang dada, tulang rusuk, dan tulang panggul (Illium, Ischium, dan Pubis).
- Pendek (short bone) adalah tulang kecil dengan ukuran panjang dan lebar hampir sama dan terletak pada persendian. Contoh tulang pendek adalah tulang Carpalia pada pergelangan tangan dan Tarsalia pada pergelangan kaki.
- Sesamoid adalah tulang yang terletak pada tendon atau otot yang berperan dalam transfer kekuatan otot. Contoh tulang Sesamoid adalah Patella.
- Tulang irreguler adalah tulang yang tidak dapat masuk ke dalam kelompok manapun. Tulang ini umumnya miliki bentuk yang tidak tetap. Contoh tulang irreguler adalah Vertebra.
Gambar di bawah ini menunjukkan pengelompokan anatomi tulang manusia.
Untuk selanjutnya mari kita bahas lebih lengkap anatomi tulang pada masing-masing bagian tubuh.
Anatomi Tulang Manusia: Kepala
Anatomi tulang kepala dibentuk oleh 8 tulang tengkorak dan 14 tulang wajah. Selain itu, terdapat 3 buah tulang yang paling kecil pada kepala kita, yaitu tulang pendengaran. Mari kita bahas satu persatu.
Anatomi Tulang Kepala (Tengkorak)
Tulang kepala atau tulang tengkorak beserta lapisan selaput otak (mengingens) melindungi otak dari berbagai hal. Tengkorak merupakan jenis tulang pipih yang terdiri dari 2 lapis tulang. Delapan tulang yang membentuk tengkorak adalah:
- Frontal –> tulang frontal tidak berpasangan dan membentuk bagian dahi, bagian atas tengkorak, dan terdapat bagian tengah yang menonjol. Glabella adalah sebutan untuk bagian tengah tulang frontal yang menonjol.
- Parietal –> tulang parietal berpasangan dan membentuk bagian superior dan lateral tulang tengkorak.
- Temporal –> tulang temporal berpasangan dan tersusun atas beberapa bagian yaitu: 1) squamosa, 2) petrosa, 3) mastoid, dan 4) bagian timpani
- Occipital –> tulang occipital adalah tulang tengkorak yang tidak berpasangan dan berada pada bagian belakang (posterior) tulang tengkorak.
- Sphenoid –> tulang sphenoid adalah tulang yang membentuk bagian dasar tulang tengkorak atau langit-langit rongga hidung. Tulang spenoid terdiri dari corpus, ala minor dan mayor, serta proccesus pterygoideum.
- Ethmoid–> tulang ethmoid terletak antara tulang penyusun rongga orbita (mata). Tulang ini terdiri dari lamina cribosa, lamina perpendicularis, dan Cellulae elhmoidales.
Sutura pada Tulang Tengkorak
Terdapat sendi atau sutura yang menyambungkan 8 potong tulang tengkorak di atas. Sutura tersebut adalah:
- Coronal –> sendi yang menghubungkan tulang frontal dengan kedua tulang parietal. Sutura coronal berjalan pada bidang coronal dalam terminologi anatomi.
- Sutura Sagitalis adalah merupakan sutura yang menghubungkan kedua tulang parietal. Sutura sagital berjalan pada bidang sagital.
- Squamosa adalah sutura menghubungkan tulang parietal dengan temporal
- Lamboidea adalah sutura menghubungkan tulang parietal dengan tulang occipital. Sebutan sutura lamboidea berasal dari bentuk sutura ini yang mirip dengan “Lamda”, huruf kesebelas dalam alfabet Yunani.
- Pterion adalah persimpangan antara tulang frontal, parietal, dan temporal pada bagian lateral tengkorak.
Anatomi Tulang Wajah
Sebutan lain tulang tengkorak adalah neurocranium. Sementara tulang wajah adalah viscerocranium.
Viscericranium atau anatomi tulang wajah terdiri dari tulang yang membentuk bagian depan dan bawah tulang tengkorak. Anatomi tulang wajah tersusun atas:
- Vomer
- Nasal (2 pasang)
- Maxilla (2 pasang)
- Mandibula
- Palatum (2 pasang)
- Zygomaticum (2 pasang)
- Lacrimalis (2 pasang)
Anatomi Tulang Pendengaran
Terdapat tulang paling kecil pada tubuh kita pada telinga bagian tengah. Ketiga tulang ini adalah tulang yang paling kecil dan berperan dalam proses pendengaran. Ketiganya adalah:
- Martil (malleus)
- Landasan (incus)
- Sanggurdi (Stapes) –> tulang paling kecil pada tubuh kita
Anatomi Tulang Manusia: Punggung dan Dada
Anatomi Punggung atau Anatomi Tulang Belakang
Tulang belakang atau columna vertembralis adalah salah satu bagian dari anatomi tulang manusia. Tulang belakang bersama beberapa tulang lainnya masuk dalam kelompok tulang irreguler. Tulang lainnya yang termasuk dalam tulang irreguler atau tulang yang berbentuk tidak beraturan, yaitu:
- tulang belakang
- sacrum
- coccyx atau tulang ekor
- temporal
- sphenoid
- ethmoid
- zygomatic
- maxilla
- mandible
- palatine
- inferior nasal concha, dan
- hyoid
Tulang belakang kita memanjang mulai dari setelah tengkorak hingga ke tulang ekor (coccyx). Seperempat dari total panjang tulang belakang kita terwakili oleh panjang dari discus intervertebralis.
Discus intervertebralis merupakan sendi yang menghubungkan tulang belakang (vertebra) yang satu dengan yang lain.
Punggung kita tersusun dari 33 vertebra atau tulang belakang, yaitu:
- 7 vertebra cervicalis (tulang leher)
- 12 vertebra thoracalis (tulang belakang toraks/dada)
- 5 vertebra lumbalis (tulang belakang bagian perut)
- Gabungan 5 vertebra sacralis (tulang sakrum)
- 3-4 tulang ekor (vertebra coccygeal)
Pada anatomi tulang manusia, setiap tulang belakang memiliki penamaan atau kode berdasarkan lokasinya (cervical, thoracal, lumbal, sacral). Pemberian nomor juga dilakukan yang terkait dengan tinggi tulang belakang tersebut dari atas ke bawah.
Misalnya, kita menyebut L3 untuk vertebra lumbalis ketiga.
Vertebra cervicalis, thoracalis, dan lumbalis merupakan tulang belakang yang tidak saling menyatu dan mampu bergerak mandiri. Tulang belakang leher dan perut cenderung relatif bergerak.
Tulang belakang pada dada atau thoraks relatif diam sebab bersambung dengan tulang rusuk hingga ke tulang dada (Sternum).
Anatomi Tulang Dada
Dalam anatomi tulang manusia, dada kita tersusun atas tulang Sternum dan juga 12 pasang tulang rusuk (Costae).
Sternum atau tulang dada adalah tulang dengan posisi tegak (vertikal) berbentuk huruf T pada dinding anterior dada. Secara anatomis, tulang Sternum terbagi menjadi 3 struktur, yaitu:
- Manubrium Sterni
- Corpus Sterni
- Procecuss Xifoideus
Sesuai dengan urutannya Manubrium Sterni terletak paling superior bila kita membandingkannya dengan Corpus Sterni.
Selain tulang Sternum terdapat pula 12 pasang tulang rusuk. Tulang rusuk merupakan rangka utama rongga dada kita yang berisi organ-organ penting seperti jantung dan paru.
Persendian antara tulang rusuk dengan tulang dada merupakan contoh dari persendian sinartrosis. Jenis sendi sinartrosis ini disebut juga sebagai sendi kaku atau amfiartrosis.
Amfiartrosis adalah sendi yang memiliki gerak yang terbatas. Terdapat 2 macam persendian yang masuk dalam golongan amfiartrosis yaitu:
- sinartrosis
- sinkondrosis
Bila sinartrosis membentuk persendian antara tulang rusuk dengan tulang dada, maka sinkondrosis adalah sendi yang terdapat antara tulang tulang betis dan tulang kering.
Setiap tulang rusuk atau Costae berartikulasi pada bagian posterior dengan Vertebrae Thoracalis. Artikulasi ini disebut sebagai sendi Costovertebralis. Tulang rusuk atau Costae dapat kita bagi menjadi 3 kategori, yaitu:
- Vera –> tulang rusuk sejati
- Spuria –> tulang rusuk palsu
- Fluctuantes –> tulang rusuk melayang
Selanjutnya mari kita lihat tulang yang menyusun alat gerak bagian bawah atau ekstremitas bawah.
Anatomi Tulang Anggota Gerak Bagian Bawah
Anatomi Tulang Panggul
Tulang panggul atau pinggul merupakan tulang pipih yang membentuk sendi panggul dengan tulang kaki (Femur). Mereka ini menempel pada tulang Sakrum (membentuk sendi sakroiliaka) dan kedua belahannya membentuk persambungan Simfisis Pubis. Tulang panggul terdiri dari 3 tulang yang saling menyatu, yaitu:
- Ilium
- Ischium
- Pubis
Tulang panggul memiliki beberapa bagian penting, yaitu:
- Acetabulum: lokasi persendian tulang panggul dengan tulang paha (Femur).
- SIAS: spina iliaka anterior superior adalah tonjolan tulang Ilium pada bagian depan atas. Tonjolan ini dapat teraba di pinggir abdomen.
- Crista iliaka
- Tuberositas iskia: tulang duduk
Selanjutnya mari kita bahas anatomi tulang manusia bagian paha, betis, dan kaki.
Anatomi Tulang Ekstremitas Bawah
Tungkai bawah adalah istilah untuk 4 tulang yang menyusun anggota gerak bagian bawah kecuali tulang kaki dan pergelangan kaki. Keempat tulang tersebut adalah:
- Femur
- Tibia
- Fibula
- Patella
Femur atau tulang paha memiliki 2 persendian (artikulasi). Caput Femur atau kepala tulang paha berartikulasi dengan Acetabulum pada tulang panggul membentuk sendi pinggul.
Condilus Femoralis merupakan bagian distal dari Femur yang berartikulasi dengan Tibia dan Petella. Ketiganya membentuk sendi lutut.
Kita harus mengingat bahwa Femur tidak berartikulasi dengan Fibula dan Femur adalah satu-satunya tulang pada bagian paha.
Hal yang menarik Femur juga merupakan tulang terkuat pada tubuh. Tulang Femur yang sehat dapat menahan beban bagian depan sebuah mobil sedan.
Anatomi Tulang Manusia pada bagian paha mengenalkan kita dengan Patella. Patella atau tulang lutut merupakan tulang yang berfungsi untuk meningkatkan kekuatan dari urat atau tendon paha depan pada Femur. Sehingga Femur dapat bekerja optimal.
Patella juga memberikan perlindungan pada sendi lutut sehingga disebut sebagai pelindung lutut.
Tulang berikutnya adalah anatomi tulang betis. Tibia atau tulang kering memiliki ukuran 2 kali lebih lebah bila kita membandingkannya dengan Femur dan Fibula.
Tulang Tibia berartikulasi dengan tulang Femur pada bagian lutut dan tulang pergelangan kaki (tulang Tarsalia). Bagian bahwa tulang tibia membentuk mata kaki bagian dalam.
Tulang terakhir pada anatomi tulang ekstremitas bawah adalah Fibula. Tulang ini terletak di samping Tibia dan saling melekat pada bagian atas dan bawah. Bagian bawah tulang Fibula membentuk mata kaki bagian luar.
Sebelum mengenal kerangka pembentuk pergelangan kaki kita mari kita lihat kembali gambar rangka manusia melalui gambar berikut:
Selanjutnya, mari kita mengenal tulang yang membentuk pergelangan dan kaki kita.
Anatomi Tulang Kaki
Tulang pada kaki kita terbagi menjadi 3 kategori, yaitu:
- Tarsal (7): talus, calcaneus, cuneiformis (3), cuboid, dan navicular
- Metatarsal (5): metatarsal I, II, III, IV, dan V sesuai urutan dari jari kaki (jempol ke kelingking)
- Phalanges (14): tersusun atas 3 phalanges yaitu proksimal, intermedia, dan distal.
Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar di bawah ini.
Selanjutnya mari kita lihat tulang pada Bahu
Anatomi Tulang Manusia: Bahu dan Ekstremitas Atas
Anatomi Tulang Bahu
Bahu kita memiliki 3 tulang, yaitu:
- Clavicula (tulang selangka)
- Scapula (tulang belikat)
- Humerus (tulang lengan atas)
Artukulasi atau persendian ketiganya pada anatomi tulang manusia membentuk sendi bahu.
Sendi glenohumeral (artikulasi antara fossa glenoid scapula dan caput humerus) adalah sendi utama bahu. sendi lainnya termasuk sendi akromioclavicular antara Clavicula dan Acromion yang merupakan bagian penting pada Scapula.
Mari kita mempelajari apa saja tulang yang membentuk lengan atas.
Anatomi Tulang Lengan Atas
Lengan atas terdiri dari 3 tulang, yaitu:
- Humerus
- Radius, dan
- Ulna
Humerus berartikulasi dengan Scapula pada sendi bahu. Humerus juga membentuk sendi dengan Ulna dan Radius. Keduanya membentuk sendi siku. Siku merupakan sendi engsel antara ujung Humerus dan ujung Radius serta Ulna.
Selanjutnya mari kita lihat anatomi tulang manusia terkait dengan tangan.
Anatomi Tulang Tangan
Mirip seperti anatomi tulang kaki, anatomi tulang tangan dapat kita bagi menjadi 3 kategori, yaitu:
- Carpal (8): capoid, Lunatum, Triquetrum, Pisiformis, Trapezium, Trapezoid, Capitatum, Hamatum.
- Metacarpal (5): metacarpal I, II, III, IV, dan V sesuai urutan dari jari tangan (jempol ke kelingking)
- Phalanges (14): tersusun atas 3 phalanges yaitu proksimal, intermedia, dan distal.
Referensi
- Standring S. Gray’s Anatomy: The Anatomical Basis of Clinical Practice. Elsevier. 2016
- Drake R et al. Gray’s Atlas of Anatomy [3 ed.]. Churchill Livingstone / Elsevier. 2020
- Martini F & Bartholomew EF. Essentials of anatomy & physiology [Eighth edition.]. Pearson. 2020.
Terimah kasih..
nice info
Dok ini tidak ada pdf nya kah