Proses peradangan adalah salah satu mekanisme yang menyebabkan kita sakit. Vitamin merupakan nutrisi golongan mikronutrien yang menurut peneliti memiliki efek anti radang. Lalu, dari vitamin A hingga vitamin K, vitamin manakah yang merupakan vitamin terbaik mencegah radang?
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa vitamin tertentu memang memiliki efek anti inflamasi atau anti peradangan. Vitamin sebagai zat nutrisi dapat kita peroleh dari makanan utuh dan alami yang mengandung vitamin.
Untuk memudahkan kita mengetahui vitamin apa yang terbaik dalam mencegah peradangan maka kami akan membuatkan daftar vitamin terbaik mencegah radang. Tidak hanya itu, kami juga akan memberikan informasi terkait makanan apa yang kaya akan vitamin terbaik untuk mencegah radang ini.
Daftar Isi
Daftar Vitamin Terbaik Mencegah Radang
Vitamin A

Vitamin A berdasarkan hasil penelitian dapat meningkatkan dan menjaga sistem kekebalan tubuh untuk bekerja tetap optimal. Zat mikronutrien ini juga menjaga agar tubuh kita tidak bereaksi berlebihan terhadap proses peradangan.
Beta karoten merupakan salah satu provitamin dan berubah bentuk menjadi vitamin A di dalam tubuh. Vitamin A sendiri telah lama dikenal sebagai zat antioksidan yang melindungi tubuh kita dari radikal bebas.
Oleh karena itu, makanan-makanan yang kaya akan beta karoten dan vitamin A tentu saja merupakan salah satu makanan terbaik untuk mencegah radang.
Vitamin B

Penelitian menunjukkan bahwa orang dengan kadar vitamin B6 yang rendah cenderung memiliki kadar Protein-C reaktif yang tinggi. Protein-C reaktif adalah salah satu senyawa yang bertanggung jawab terhadap proses radang pada tubuh kita. Terutama peradangan karena penyakit autoimun seperti lupus dan radang sendi reumatik (reumatoid artritis).
Tentu saja bila kita mengonsumsi cukup makanan yang kaya akan kandungan vitamin B, maka proses radang dapat kita hindari. Penelitian lainnya menunjukkan bahwa konsumsi asam folat dosis rendah (asam folat adalah jenis vitamin B lainnya) dapat mengurangi peradangan.
Vitamin C

Vitamin C telah lama dikenal dapat membantu menjaga sistem kekebalan tubuh agar tetap sehat dan berfungsi baik. Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa vitamin C dapat menghilangkan radikal bebas. Radikal bebas adalah zat yang bertanggung jawab terhadap proses peradangan.
Seperti vitamin B, vitamin C juga dapat membantu menurunkan kadar Protein-C reaktif. Suplemen vitamin C memang dapat membantu, tetapi vitamin C terbaik tetap harus kita dapatkan dari makanan yang kita konsumsi.
Vitamin D

Menurut laporan dari Food & Nutrition Resarch, mayoritas dari kita cenderung kekurangan vitamin D. Penelitian lainnya juga telah menunjukkan hubungan antara vitamin D dengan penyakit karena peradangan. Oleh karena itu, vitamin D adalah salah satu vitamin terbaik mencegah radang.
Laporan lainnya yang terbit pada Journal of Immunology menunjukkan peristiwa molekuler tertentu yang bertanggung jawab atas kemampuan vitamin D untuk menghambat proses peradangan. Selain itu, seseorang dengan kadar vitamin D rendah akan mendapat manfaat dari konsumsi vitamin D. Baik vitamin D yang berasal dari suplemen atau pun vitamin D alami.
Secara alami, kita dapat memperoleh vitamin D dari cahaya matahari. Untuk rekomendasi terbaiknya maka teman-teman dapat membaca artikel kami tentang vitamin D dan sinar matahari berikut ini:
Berjemur: Manfaat, Efek Samping, & Virus Corona
Sayangnya tidak semua orang dapat memperoleh vitamin D dari sinar matahari. Namun, tidak perlu khawatir, beberapa suplemen mengandung vitamin D dapat menjadi pilihan pengganti bila kita tidak bisa memperoleh vitamin ini dari sinar matahari.
Vitamin E

Vitamin E adalah vitamin yang memiliki kemampuan antioksiden lainnya. Antioksidan berarti zat yang melawan radikal bebas dan tentu saja merupakan salah satu vitamin terbaik mencegah peradangan.
Hasil meta analisis (salah satu bukti ilmiah terbaik) pada tahun 2015 dari European Journal of Clinical Nutrition mengkonfirmasi bahwa vitamin E memiliki efek sifat anti radang dan konsumsi vitamin E dapat membantu orang dengan kondisi peradangan lebih baik.
Vitamin K

Salah satu laporan dari jurnal Metabolism menunjukkan bahwa vitamin K dapat menurunkan penanda radang dalam darah. Selain itu, vitamin K juga membantu proses pembekuan darah dan melindungi kesehatan tulang. Meskipun kita butuh vitamin K untuk kesehatan tulang, kita tidak mendapatkan asupan vitamin K yang cukup.
Pria dewasa harus mengonsumsi 120 mikrogram vitamin K setiap hari, sementara wanita butuh 90 mikrogram. Angka kebutuhan hariannya tentu lebih kecil untuk bayi dan anak-anak.
Selanjutnya, mari kita lihat makanan apa saja yang mengandung vitamin-vitamin tersebut di atas.
Daftar Sumber Makanan untuk Vitamin Terbaik Mencegah Radang
Vitamin A | Vitamin B | Vitamin C |
wortel, dandelion, kangkung, bayam, dan berbagai macam sayuran berdaun lainnya | kacang polong bermata hitam, sayuran berdaun hijau tua, asparagus, dan hati. | Hampir seluruh buah dan sayur mengandung vitamin C. Terbanyak pada jeruk dan brokoli |
Vitamin D | Vitamin E | Vitamin K |
ikan, kuning telur, jeroan, dan makanan yang ditambah vitamin D, termasuk susu. | kacang-kacangan dan biji-bijian, termasuk almond dan biji bunga matahari. Banyak buah dan sayuran juga kaya vitamin E, termasuk alpukat dan bayam. | Vitamin K1 ditemukan pada sayuran berdaun, termasuk kangkung, bayam, brokoli, dan kubis, sedangkan K2 ditemukan pada ayam, hati, dan telur. |
Pesan dr. Rifan untuk Vitamin Terbaik Mencegah Radang
Vitamin terbaik mencegah radang dapat kita peroleh dari berbagai jenis sumber makanan. Makanan tersebut termasuk:
- Sayuran
- Daging
- Ikan
- Buah
Vitamin dalam bentuk suplemen juga dapat terbukti mengurangi efek peradangan dan belum banyak laporan akan efek sampingnya. Namun, tetap konsultasikan ke dokter sebelum mulai mengonsumsi suplemen vitamin apa pun. Penting juga untuk memahami bahwa suplemen vitamin tidak dapat menggantikan obat.
Jika teman-teman ingin berkonsultasi terkait dengan konsumsi vitamin silakan tinggalkan pertanyaan di kolom komentar. Kami dengan senang hati akan berusaha menjawab pertanyaan teman-teman.
Salam sehat, sampai jumpa pada artikel selanjutnya.
Referensi
- Rubin LP, Ross AC, Stephensen CB, Bohn T, Tanumihardjo SA. Metabolic effects of inflammation on vitamin A and carotenoids in humans and animal models. Adv Nutr. 2017;8(2):197-212. doi:10.3945/an.116.014167
- Sproston NR, Ashworth JJ. Role of C-reactive protein at sites of inflammation and infection. Front Immunol. 2018;9:754. doi:10.3389/fimmu.2018.00754
- Bird RP. The emerging role of vitamin B6 in inflammation and carcinogenesis. Adv Food Nutr Res. 2018;83:151-194. doi:10.1016/bs.afnr.2017.11.004
- Chambial S, Dwivedi S, Shukla KK, John PJ, Sharma P. Vitamin C in disease prevention and cure: an overview. Indian J Clin Biochem. 2013;28(4):314-28. doi: 10.1007/s12291-013-0375-3
- Forrest KY, Stuhldreher WL. Prevalence and correlates of vitamin D deficiency in US adults. Nutr Res. 2011;31(1):48-54. doi:10.1016/j.nutres.2010.12.001
- Zhang Y, Leung DY, Richers BN, et al. Vitamin D inhibits monocyte/macrophage proinflammatory cytokine production by targeting MAPK phosphatase-1. J Immunol. 2012;188(5):2127-35. doi:10.4049/jimmunol.1102412
- Saboori S, Shab-bidar S, Speakman JR, Yousefi rad E, Djafarian K. Effect of vitamin E supplementation on serum C-reactive protein level: a meta-analysis of randomized controlled trials. Eur J Clin Nutr. 2015;69(8):867-73. doi:10.1038/ejcn.2014.296
- National Institutes of Health. Vitamin K fact sheet for health professionals. Updated July 2019.
- Aslam MF, Majeed S, Aslam S, Irfan JA. Vitamins: key role players in boosting up immune response-a mini review. Vitam Miner. 2017; 6:153. doi:10.4172/2376-1318.1000153
- Harvard School of Public Health. Three of the B vitamins: folate, vitamin B6, and vitamin B12.
- National Institutes of Health. Folate fact sheet for health professionals. Updated July 2019.
- Palermo A, Tuccinardi D, D’Onofrio L, et al. Vitamin K and osteoporosis: myth or reality?Metabolism. 2017 May; 70:57-71. doi:10.1016/j.metabol.2017.01.032
- Valentini L, Pinto A, Bourdel-Marchasson I, et al. Impact of personalized diet and probiotic supplementation on inflammation, nutritional parameters and intestinal microbiota – The “RISTOMED project”: Randomized controlled trial in healthy older people. Clin Nutr.2015 Aug;34(4):593-602. doi:10.1016/j.clnu.2014.09.023
Izin bertanya dok..
Untuk sayur, daging dan ikan.
Penyajian terbaiknya gimana dok?
Mayoritas berpendapat bahwa merebus adalah salah satu cara terbaik untuk tidak menghilangkan kandungan nutrisi pada bahan makanan. Namun, perlu diingat, masing-masing bahan makanan memiliki metode merebus yang berbeda pula.