Vertigo adalah gejala umum yang dikeluhkan oleh pasien baik pada kunjungan poli klinik di Puskesmas dan di unit gawat darurat. Gejala ini dirasakan sebagai perasaan pusing yang berputar. Gangguan fungsi sistem vestibular (telinga bagian dalam) adalah penyebab munculnya gejala ini.
Gejala ini harus dibedakan dengan berbagai gejala yang mirip lainnya seperti pusing dan kepala terasa ringan (lightheadedness).
Selain perasaan pusing berputar, gejala ini juga dapat dirasakan seperti berayun atau miring. Kita masih dapat berusaha untuk berdiri dan berjalan bila merasakan gejala ringan.
Namun, bila gejala memberat maka kita akan sulit berjalan dan sering kali terjatuh.
Muntah juga dapat terjadi bersamaan dengan perasaan pusing berputar.
Mari kita kenali lebih dekat apa yang dimaksud dengan gejala pusing berputar ini.
Kondisi ini sebenarnya mengganggu indra posisi dan persepsi (tanggapan) spasial (berkenaan dengan ruang dan tempat) tubuh kita. Gejala dapat muncul kapan saja dan dimana saja. Gejala juga dapat berlangsung selama beberapa menit hingga berjam-jam.
Gejala pusing berputar ini mungkin tidak kita rasakan hingga kita mengalami kesulitan untuk berdiri atau bahkan terjatuh. Kondisi terjatuh ini karena kita kehilangan kemampuan untuk menyeimbangkan badan.
Beberapa gejala umum vertigo antara lain:
Gejala lain dapat terjadi bersamaan dengan gejala pusing berputar dan sangat bergantung karena penyebabnya. Gejala lainnya ini termasuk:
Untuk itu sangat penting mengetahui apa yang menyebabkan pusing berputar ini.
Gejala pusing berputar ini sering disebabkan oleh gangguan atau disfungsi pada sistem vestibular di telinga bagian dalam. Gangguan atau disfungsi ini dapat terjadi karena masalah pada saraf bagian perifer (pinggir) atau sentral (bagian tengah).
Sebagian besar pusing berputar yang kita alami disebabkan oleh kelainan atau gangguan pada sistem saraf perifer. Sistem saraf perifer atau sistem saraf tepi ini tersusun atas:
Gambar di bawah ini menunjukkan saraf kranialis dan saraf spinalis.
Lebih dari 90% kondisi pusing berputar disebabkan oleh:
Penyebab pusing berputar lainnya yang lebih jarang ditemui antara lain:
Sebelum membahas lebih lanjut tentang vertigo ini, kami beberapa kali menyebutkan telinga bagian tengah. Jadi, ada baiknya kita lebih dahulu mengenali struktur telinga.
Telinga kita dibagi menjadi 3 bagian yaitu:
Gambar di bawah ini menunjukkan pembagian tersebut dengan lebih jelas.
Lalu, mayoritas pusing berputar terjadi karena terdapat gangguan pada telinga bagian dalam.
Mengapa demikian?
Karena telinga bagian terhubung dengan salah satu saraf kranialis. Saraf tersebut adalah saraf vestibulokoklearis atau saraf vestibular pada gambar di atas.
Saraf ini berperan dalam fungsi pendengaran dan mengatur keseimbangan tubuh kita.
Kemudian, apa yang menjadi penyebab vertigo sentral?
Seperti namanya, vertigo sentral dapat terjadi karena terdapat gangguan atau kelainan pada sistem saraf pusat.
Sistem saraf pusat sendiri terdiri dari beberapa struktur antara lain:
Seluruh kelainan pada sistem saraf pusat berpotensi memunculkan gejala pusing berputar. Kelainan atau gangguan tersebut antara lain:
Ternyata, selain penyebab terkait saraf tersebut di atas. Vertigo juga dapat disebabkan beberapa penyebab lainnya.
Penting untuk diingat bahwa beberapa masalah jantung dapat menyebabkan kemunculan vertigo. Gangguan itu antara lain:
Meskipun demikian, kondisi gangguan jantung lebih sering memunculkan perasaan kepala melayang atau kepala terasa ringan dibandingkan dengan pusing berputar.
Selain gangguan jantung, penyebab lain pusing berputar selain gangguan saraf antara lain:
Untuk menentukan jenis dan penyebab keluhan pusing berputar ini, dokter perlu melakukan berbagai pemeriksaan antara lain:
Untuk lebih jelasnya kita dapat melakukan pencarian video di Youtube menggunakan kata kunci tersebut.
Dokter juga mungkin membutuhkan melakukan pemeriksaan CT-Scan kepala atau MRI Kepala untuk mengetahui kondisi yang menyebabkan pusing berputar.
Pemeriksaan darah juga dapat dilakukan bila dokter menduga penyebab kondisi ini adalah anemia atau gangguan elektrolit karena kekurangan cairan (dehidrasi). Jika dokter menduga penyebab kondisi ini adalah gangguan jantung maka dokter dapat menyarankan pemeriksaan rekam jantung atau elektrokardiografi.
Bila kita mengalami gejala pusing berputar dengan satu atau beberapa gejala dan keluhan di bawah ini maka kita harus segera mendapatkan bantuan medis.
Tanda bahaya yang menyertai keluhan pusing berputar antara lain:
Pengobatan kondisi pusing berputar ini sangat bergantung pada penyebabnya. Sebagian besar penyakit merupakan ringan, tetapi beberapa lainnya membutuhkan pertolongan medis segera. Mayoritas kondisi yang parah disebabkan oleh stroke.
Perubahan perilaku dan gaya hidup, obat-obatan, dan rehabilitasi vestibular merupakan pengobatan untuk sebagian besar diagnosis. Mari kita bahas satu per satu.
Perubahan gaya hidup penting untuk berbagai diagnosis penyebab pusing berputar termasuk untuk migren. Untuk migren dokter mungkin menyarankan untuk membuat buku harian sakit kepala dan meminta kita menghindari pencetus migren seperti kurang tidur dan stres berlebihan.
Perubahan gaya hidup juga merupakan pengobatan utama untuk penyakit Ménière’s termasuk mengurangi garam, kafein, dan alkohol.
Untuk vertigo terkait dengan stroke maka membutuhkan pertolongan gawat darurat segera. Dokter akan menyarankan untuk berhenti merokok dan melakukan kontrol untuk tekanan darah tinggi, gula darah, dan kolesterol.
Beberapa penyebab lainnya membutuhkan pengobatan. Pengobatan awal dapat dilakukan dengan memberikan obat golongan anti histamin dan obat anti muntah seperti promethazine.
Terkadang dokter perlu memberikan beberapa obat benzodiazepine seperti diazepam untuk mengurangi pusing berputar.
Teknik yang disebut Epley manuver ini dilakukan terutama untuk pengobatan BPPV.
BPPV merupakan diagnosis pusing berputar yang paling sering. Secara sederhana dapat diatasi dengan manuver Epley ini.
Penelitian yang diterbitkan pada tahun 2014 menunjukkan bahwa manuver ini aman dan efektif. Meskipun terdapat beberapa kemungkinan BPPV akan kembali terjadi pada sekitar 36%.
Untuk lebih jelasnya silakan simak video di bawah ini.
[embedyt] https://www.youtube.com/watch?v=D_K2RP_z-0M[/embedyt]
Rehabilitasi vestibular merupakan salah satu jenis fisioterapi pada pasien dengan diagnosis terkait vertigo yang disebabkan oleh gangguan sistem saraf perifer.
Salah satu pengobatan alternatif yang dapat dilakukan untuk kondisi BPPV adalah melakukan pemantauan.
Ya, kita tidak sedang salah membaca, pemantauan cukup dilakukan dengan cara menunggu hingga pusing berputar hilang dengan sendirinya. BPPV biasanya akan hilang dengan sendirinya.
Pemantauan pasien tanpa pengobatan lainnya dan saran agar pasien tetap berbaring di atas tempat tidur serta menghindari beraktivitas dapat meredakan BPPV.
Penelitian pada pasien dewasa dengan BPPV menunjukkan bahwa akupresur pada titik P6 dapat mengurangi mual dan muntah yang berhubungan dengan pusing berputar tapi tidak dapat menghilangkan vertigo itu sendiri.
Selain mengonsumsi beberapa obat yang dijual bebas seperti obat golongan anti histamin, maka kita dapat melakukan beberapa hal sederhana berikut ketika mengalami pusing berputar.
Vertigo adalah gejala tidak menyenangkan yang dapat mengganggu aktivitas kita.
Jika, kita mengalami pusing berputar maka silakan lakukan langkah-langkah pengobatan rumahan untuk kondisi tersebut.
Bila pengobatan rumahan tidak efektif meredakan gejala maka segera cari bantuan medis.
Sebagian besar keluhan pusing berputar ini adalah ringan. Namun, beberapa kondisi lainnya cukup berat. Segera cari bantuan medis bila mengalami keluhan pusing berputar disertai dengan tanda bahaya yang telah kami sampaikan di atas.
Dokter dapat membantu kita untuk mengatasi masalah ini bila pengobatan rumahan tidak mengatasi gejala.
Bila ada hal yang ingin diceritakan dan hal yang ingin ditanyakan terkait kondisi ini, maka jangan sungkan untuk menyampaikan hal tersebut pada kolom komentar.
[su_spoiler title=”Klik di Sini“]
[/su_spoiler]
Dr. Rifan, terimakasih atas ulasan paling lengkap yg pernah saya baca tentang vertigo. Dalam 10 tahun terakhir, saya sudah terserang vertigo sekitar 3-4 kali, saat bangun dari tidur. Obat yg biasa diminum adalah Mertigo dan Vergo. Tekanan darah relatif normal, berat badan sedikit di bawah ideal, olahraga jalan kaki. Usia 69.
Maaf, pertanyaan pribadi :
Apakah Dr. Rifan ada hubungan kekerabatan dengan Dr. Nasution yg pernah bertugas di kota Semarang pada sekitar th 1980 an ?
Terima kasih.
Salam sehat.