Ada cara yang mungkin belum terlalu terkenal tetapi sangat sederhana untuk merawat hampir seluruh penyakit. Demikian sederhananya hingga cara itu mungkin akan membuat kita menertawakannya. Tidak seperti manusia yang membutuhkan oksigen untuk meneruskan kehidupannya, sebagian virus dan bakteri termasuk HIV, Ebola, M.tuberculosis, dan mikroorganisme penyebab penyakit lainnya tidak tahan terhadap oksigen. Bakteri dan virus hampir seluruhnya “Anaerobic”(tidak tahan terhadap oksigen).
Apa yang akan terjadi pada virus dan bakteri anaerobic yang menyebabkan penyakit dikelilingi oleh oksigen murni dalam waktu yang lama? Bagaimana jika bentuk khusus oksigen (O2) ini, atau bentuk medisnya yang lebih tinggi (O3 atau yang lebih dikenal sebagai Ozon), dalam jumlah yang cukup, secara perlahan dan hati-hati diperkenalkan secara langsung ke dalam tubuh hari demi hari, setiap hari selama beberapa bulan, dengan metode konsentrasi yang tinggi yang biasanya melewati paru-paru, dan memenuhi setiap sel tubuh dengan oksigen? Semua kuman dan mikroba yang terkait dengan penyakit atau penyebab penyakit yang tidak dapat hidup dalam oksigen, juga tidak dapat hidup dalam jaringan dan cairan tubuh beroksigen. Jadi, betapa sederhananya, bukan? Namun, Saya yakin hampir semua dari kita belum pernah diberi tahu tentang hal ini?
Lalu apa yang kira-kira akan terjadi pada virus HIV dalam tubuh jika virus itu secara terus menerus dikelilingi oleh oksigen? Sebuah artikel dalam The Journal of The American Society of Hematology, edisi 11 pada Oktober 1991 yang berjudul “Inactivation of HIV Type 1 by Ozone in vitro” menyimpulkan bahwa:
“Ozon, bentuk oksigen yang lebih tinggi, melemahkan aktivitas virus HIV sebanyak 97-100 persen, dan tak berbahaya bagi sel normal, jika digunakan secara tepat”.
Jutaan dosis ozon telah diberikan oleh ribuan dokter di Eropa selama enam puluh tahun yang lalu dengan sangat aman. Tapi, mengapa penggunaannya tidak diajarkan lagi di sekolah-sekolah kedokteran saat ini? Mungkin karena sampai saat ini FDA tidak menyetujui penggunaan terapi ini. Ed McCabe dalam bukunya Oxygen Therapies yang terjual 150.000 kopi menyatakann bahwa terapi oksigen dilarang oleh FDA dikarenakan adanya kendali politik pada FDA yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan obat di Amerika karena mereka tidak menginginkan adanya cara pengobatan yang murah dan memiliki efek penyembuhan yang maksimal yang akan menyebabkan penjualan obat mereka menjadi menurun secara drastis.
Seorang peneliti lainnya Basil Wainwright secara kategoris telah menemukan sebuah proses untuk memurnikan seluruh darah donor dalam kantung, dan penemuaannya tentang teknologi polyatomic apheresis ozone telah menghasilkan terobosan paling penting dalam penanganan kasus AIDS dan penyakit degeneratif. Basil Wainwright menyatakan bahwa dirinya telah menyaksikan bahwa darah penderita HIV jauh lebih hitam dari pada darah orang normal. Dan ketika mendapatkan terapi oksigen darah akan kembali berwarna merah.
#terlalu banyak yang disembunyikan di Dunia ini.
Sumber:
Eisen, Jonathan. 2010. Suppressed Inventions and Other Discoveries: Kisah Nyata Penyembunyian Ilmu Pengetahuan dan Pemusnahan Temuan Brilliant Lainnya. Jakarta :Ufuk. Hal. 117-148.