Teknik Cornell: Mencatat Efektif & Efisien Tahun 2023

Teknik Cornell adalah metode mencatat yang diterkenal efektif dan membantu siswa dan profesional dalam mengatur dan mengingat informasi yang dipelajari. Dikembangkan oleh Cornell University, teknik ini menggabungkan teknik mencatat tradisional dengan pendekatan visual untuk memperkuat pemahaman dan memori.

 

Dalam artikel ini, akan dibahas secara detail mengenai teknik Cornell, bagaimana cara menerapkannya, dan manfaat yang dapat diambil dari teknik ini. Selain itu, juga akan dibandingkan dengan metode mencatat lainnya untuk membantu pembaca memutuskan metode yang paling sesuai untuk mereka.

 

Oleh karena itu, artikel ini akan sangat berguna bagi siswa, profesional, atau siapapun yang ingin meningkatkan kemampuan mencatat dan memahami informasi.

 

Kapan Teknik Cornell Mulai Dikembangkan?

Teknik Cornell pertama kali dikembangkan pada tahun 1950-an oleh Francis Christ dari Cornell University. Awalnya, teknik ini dibuat untuk membantu siswa universitas mengatasi masalah dalam mengatur dan mengingat informasi yang mereka pelajari dalam kelas.

 

Sejak saat itu, teknik Cornell telah banyak digunakan oleh siswa dan profesional dari berbagai bidang untuk meningkatkan keterampilan mencatat dan memahami informasi. Hingga saat ini, teknik ini masih sangat populer dan banyak digunakan karena efektivitasnya dalam membantu memperkuat pemahaman dan memori informasi.

 

Kelebihan Teknik ini Dibandingkan Teknik Mencatat Lainnya

Berikut adalah beberapa kelebihan teknik Cornell dibandingkan dengan teknik mencatat lainnya: Sistematis:

  • Teknik Cornell memiliki format halaman yang terstruktur dan sistematis, sehingga membantu menjaga agar informasi yang dicatat teratur dan mudah ditemukan.
  • Visual: Teknik ini menggabungkan teknik mencatat tradisional dengan pendekatan visual, seperti membuat diagram, peta pikiran, dan gambar, yang membantu memperkuat pemahaman dan memori.
  • Mudah digunakan: Teknik ini mudah dipelajari dan digunakan, sehingga bisa digunakan oleh siapa saja, tidak peduli apakah mereka siswa, profesional, atau orang biasa.
  • Meningkatkan keterampilan berpikir kritis: Karena teknik ini meminta seseorang untuk memilih poin-poin utama dan membuat diagram, ini membantu meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan analitis.
  • Membantu mengatasi kewalahan: Teknik ini membantu membuat informasi yang dipelajari lebih terstruktur dan mudah dipahami, sehingga membantu mengatasi kewalahan dan memperkuat memori.

 

Namun, perlu diingat bahwa teknik Cornell mungkin tidak sesuai untuk semua orang. Beberapa orang mungkin lebih nyaman dengan teknik mencatat lain, seperti teknik Mind Mapping atau teknik Outlining. Sebaiknya pilihlah metode mencatat yang paling sesuai dengan gaya belajar dan kebutuhan pribadi.

 

Kekurangan Teknik  ini Dibandingkan dengan Teknik Lainnya

Berikut adalah beberapa kekurangan teknik Cornell dibandingkan dengan teknik mencatat lainnya:

  • Waktu yang diperlukan: Mencatat dengan teknik Cornell membutuhkan lebih banyak waktu dan usaha dibandingkan dengan teknik mencatat tradisional, seperti mencatat poin-poin utama.
  • Perlu keterampilan menggambar: Teknik ini membutuhkan keterampilan menggambar dan keterampilan visual, sehingga mungkin tidak sesuai bagi mereka yang tidak memilikinya.
  • Kuantitas informasi yang banyak: Teknik ini mungkin tidak efektif untuk mengatasi informasi yang sangat banyak dan rumit. Dalam hal ini, teknik mencatat lain, seperti teknik Outlining, mungkin lebih cocok.
  • Hanya bisa digunakan pada situasi tertentu: Teknik Cornell hanya bisa digunakan pada situasi tertentu, seperti mengikuti kelas atau mencatat informasi dalam bentuk lisan.
  • Biaya: Dalam beberapa kasus, teknik ini memerlukan alat-alat seperti buku catatan khusus dan pensil warna, yang bisa menambah biaya.

 

Meskipun ada kekurangan, teknik Cornell masih banyak digunakan dan banyak diterima sebagai metode mencatat yang efektif. Hal terpenting adalah memilih teknik mencatat yang paling sesuai dengan gaya belajar dan kebutuhan pribadi.

 

Langkah Mencatat dengan Teknik Cornell

Berikut adalah langkah-langkah dasar untuk mencatat dengan teknik Cornell: Persiapkan buku catatan:

  • Ambil buku catatan khusus untuk teknik Cornell, dengan halaman yang memiliki garis pada bagian atas, tengah, dan bawah.
  • Tulis judul dan tanggal: Tulis judul dan tanggal di bagian atas halaman.
  • Buat daftar poin utama: Buat daftar poin utama di bagian atas halaman. Ini harus mencakup poin-poin penting yang dibahas pada saat mengikuti kelas, membaca buku, atau menonton video.
  • Buat catatan detil: Buat catatan detil di bagian tengah halaman. Ini harus menjelaskan poin-poin utama dengan detail dan mencakup contoh dan analogi.
  • Tambahkan gambar dan diagram: Tambahkan gambar, diagram, dan peta pikiran di bagian bawah halaman untuk memperkuat pemahaman dan memori.
  • Review dan revisi: Setelah selesai mencatat, review dan revisi catatan Anda untuk memastikan bahwa informasi yang dicatat tepat dan mudah dipahami.
  • Gunakan warna: Gunakan warna untuk membantu membedakan poin-poin utama dan memperkuat memori.

 

Ini adalah langkah-langkah dasar untuk mencatat dengan teknik Cornell. Anda dapat menyesuaikan teknik ini sesuai dengan gaya belajar dan kebutuhan pribadi untuk membuatnya lebih efektif.

 

Membuat Buku Catatan Cornell Sendiri

Membuat Buku Catatan Cornell Sendiri
Membuat Buku Catatan Cornell Sendiri

Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat buku catatan Cornell sendiri: Persiapkan buku catatan:

  • Ambil buku catatan dengan halaman kosong atau buat buku catatan dari bahan seperti kertas ukuran A4.
  • Buat garis pemisah: Buat garis pemisah pada bagian atas, tengah, dan bawah halaman. Garis pada bagian atas harus lebih besar daripada garis pada bagian tengah dan bawah.
  • Buat area judul: Buat area judul pada bagian atas halaman, di atas garis pemisah.
  • Buat area catatan: Buat area catatan pada bagian tengah halaman, di bawah garis pemisah bagian atas.
  • Buat area gambar: Buat area gambar pada bagian bawah halaman, di bawah garis pemisah bagian tengah.
  • Persiapkan peralatan menulis: Siapkan pensil, pena, atau spidol untuk menulis catatan dan gambar.
  • Siap digunakan: Setelah melakukan langkah-langkah di atas, buku catatan Cornell Anda siap digunakan.

 

Anda dapat memulai mencatat informasi sesuai dengan teknik ini. Ini adalah langkah-langkah dasar untuk membuat buku catatan Cornell sendiri. Anda dapat menyesuaikan buku catatan sesuai dengan kebutuhan dan preferensi pribadi.

 

Pesan dr. Rifan

Dapat dikatakan bahwa teknik Cornell adalah salah satu teknik mencatat yang efektif dan berguna. Dengan membagi halaman catatan menjadi tiga bagian, yaitu bagian atas untuk daftar poin utama, bagian tengah untuk catatan detil, dan bagian bawah untuk gambar dan diagram, teknik ini membantu memperkuat pemahaman dan memori.

 

Teknik ini sangat bermanfaat bagi siswa, mahasiswa, atau siapa saja yang ingin mempertahankan informasi dan memudahkan dalam mengingat informasi. Anda dapat membuat buku catatan Cornell sendiri dengan mengikuti langkah-langkah yang disebutkan dalam artikel ini. Namun, perlu diingat bahwa teknik Cornell tidak cocok untuk semua orang dan gaya belajar.

 

Sebaiknya uji coba teknik ini dan temukan teknik mencatat yang paling sesuai dengan gaya belajar Anda. Dengan begitu, teknik Cornell dapat menjadi alat yang berguna bagi Anda dalam meningkatkan pemahaman dan memori, dan membantu Anda meraih sukses dalam belajar dan bekerja.

 

Referensi

  1. The Cornell Note Taking Method Is Explained – Note Taking Love
  2. The Cornell Note Taking System – Learning Strategies Center

Dr. Rifan Eka Putra Nasution, CPS., CTPS. Lahir di Aek Kanopan, Labuhanbatu Utara, Sumatera Utara, 29 Oktober 1992. Menyelesaikan pendidikan dasar dan menengahnya di kota kelahiran lalu menyelesaikan pendidikan tingginya pada Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh. Dr. Rifan mendapatkan medali Emas pada Olimpiade Kedokteran Regional Sumatera Pertama untuk cabang Kardiovaskular-Respirologi dan menghantarkan dirinya menjadi Mahasiswa Berprestasi Universitas Syiah Kuala pada tahun 2013. Pada tahun 2014, ia mendapatkan penghargaan Mahasiswa Kedokteran Berprestasi Se-Sumatera dari ISMKI Wilayah I. Beliau juga menjadi Peserta Terbaik Pelatihan Kepemimpinan Administrator Angkatan 4 Tahun 2024 di Pusat Pelatihan Sumber Daya Manusia Kementerian Dalam Negeri Regional Bukittinggi, Sumatera Barat. Beliau juga aktif menulis di Media Online dan Situs Kedokteran dan Kesehatan lainnya dan juga memiliki ketertarikan terkait proses pembelajaran serta ilmu komunikasi terutama terkait dengan public speaking.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Anda Juga Mungkin Suka
Menggapai Impian Meski Langkah Kadang Berat

Menggapai Impian Meski Langkah Kadang Berat

Mengatasi Burnout dengan Lima Pilar Manajemen Burnout ala Emily Ballesteros

Mengatasi Burnout dengan Lima Pilar Manajemen Burnout ala Emily Ballesteros

Overclaim pada Produk Kesehatan

Overclaim pada Produk Kesehatan

Tips Mengatasi Mata Lelah Saat Ujian SKD CPNS 2024

Tips Mengatasi Mata Lelah Saat Ujian SKD CPNS 2024

Persiapan Agar Tetap Fit Saat Ujian Seleksi Kompetensi Dasar CPNS 2024

Persiapan Agar Tetap Fit Saat Ujian Seleksi Kompetensi Dasar CPNS 2024

Tips Tetap Sehat di Tengah Perubahan Cuaca yang Tak Menentu

Tips Tetap Sehat di Tengah Perubahan Cuaca yang Tak Menentu