Suplemen Herbal: Waspada Sebelum Mengkonsumsi

Regulasi di Indonesia telah memastikan bahwa suplemen herbal diproduksi berdasarkan standar. Akan tetapi, hal ini tidak memberikan garansi bahwa suplemen herbal yang mungkin anda konsumsi tersebut aman atau efektif. Kita harus melakukan beberapa hal untuk memahami bahwa produk herbal yang kita konsumsi aman dan bermanfaat.

________________________________________________________________________________

 

Beberapa produk herbal telah terbukti ilmiah dapat bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah, mengurangi kadar gula darah, mengurangi kadar kolesterol darah dan beberapa penyakit lainnya.

Suplemen herbal, terkadang disebut sebagai obat herbal atau botanical merupakan salah satu suplemen harian yang dapat dibeli. Suplemen herbal ini bukan merupakan sesuatu yang baru. Tumbuh-tumbuhan telah digunakan dalam pengobatan dan dunia kedokteran bahkan sejak ribuan tahun yang lalu.

suplemen herbal
Flower image created by Freepik

Akan tetapi, dunia kedokteran modern hanya menerima sesuatu sebagai suplemen apabila telah melalui serangkaian pemeriksaan secara ilmiah dan regulasi obat-obatan yang ketat. Sebagai contohnya, pembuat obat herbal harus mengikuti prinsip produksi obat yang baik.

Prinsip tersebut harus selalu diterapkan untuk memastikan suplemen diproses secara konsisten dan memenuhi standah kualitas. Jika produk herbal tersebut tidak memenuhi hal tersebut di atas maka dapat dipastikan bahwa produk tersebut tidak akan mendapatkan izin edar dan izin penjualan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia.

Selain itu, bagi yang muslim harus memastikan bahwa produk herbal tersebut harus memiliki sertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia secara menyeluruh baik mulai dari bahan baku yang digunakan hingga proses pembuatannya harus memenuhi kriteria halal.

 

Setelahnya maka yang perlu dilakukan adalah memeriksa kembali keuntungan potensial dan efek samping dari konsumsi suplemen herbal tersebut sebelum anda membelinya. Sebab semua suplemen yang dikonsumsi akan cukup kuat memunculkan efek positif, seperti menurunkan kolesterol dan lain sebagainya tapi bukan tidak memiliki potensi untuk memberikan efek samping.

Kemudian, investigasi juga harus dilakukan untuk menentukan keuntungan potensial dan efek samping dari herbal. Bila perlu tanyakan kepada dokter apakah bisa mengkonsumsi herbal tersebut bersamaan ketika anda sedang mengkonsumsi obat lainnya. Jika anda memiliki masalah penyakit kronik yang mengharuskan mengkonsumsi obat setiap hari atau anda sedang hamil dan menyusui maka sebaiknya tanyakan kepada dokter anda terlebih dahulu.

 

Jangan terus percaya dari testimoni atau klaim produsen suplemen herbal bahwa herbal dapat menyembuhkan penyakit tertentu bahkan penyakit kanker. Terkadang obat yang bermanfaat pada satu orang tidak akan bermanfaat bagi orang lain.

 

Apakah suplemen herbal aman?

Produk suplemen ini di Indonesia diregulasikan oleh BPOM dan MUI bukan dikategorikan sebagai obat atau makanan tapi dikategorikan sebagai suplemen harian dimana sebagian besar masih masuk dalam golongan jamu.

Pada kenyataannya terdapat sekitar 12.690 produk jamu, 45 produk obat herbal yang terstandar, dan hanya 8 produk fitofarmaka.

Seperti diketahui, fitofarmaka merupakan status tertinggi dari bahan alami sebagai ‘obat’. Sebuah herbal terstandar dapat dinaikkan kelasnya menjadi fitofarmaka setelah melalui uji klinik pada manusia.

suplemen
Food image created by Xb100 – Freepik.com

Jika sebelumnya uji coba dilakukan secara praklinik (uji coba pada hewan), pada obat fitofarmaka, dosis dari hewan coba dikonversi ke dosis aman bagi manusia. Dari uji itulah dapat diketahui kesamaan efek pada hewan coba dan manusia. Bisa jadi terbukti ampuh ketika diuji pada hewan coba, namun belum tentu ampuh juga ketika dicobakan pada manusia.

Meskipun demikian, regulasi yang dilakukan oleh BPOM dan MUI tidak dapat memastikan bahwa produk herbal tersebut aman untuk semua orang.

 

Produk ini bisa menimbulkan risiko tak terduga karena banyak suplemen mengandung bahan aktif yang memiliki efek kuat di tubuh. Misalnya, mengonsumsi kombinasi suplemen herbal atau menggunakan suplemen bersama dengan obat yang diresepkan dapat menyebabkan hasil berbahaya bahkan mengancam jiwa.

 

Penting untuk menanyakan dengan dokter Anda sebelum menggunakan suplemen herbal.

 

Anda Harus Mengetahui Apa Kandungan Suplemen Herbal

BPOM mengharuskan memberikan label seluruh produk suplemen herbal meliputi informasi berupa:

  • Nama dari produk
  • Nama dari perusahan yang memproduksi atau dirtributor
  • Daftar komposisi lengkap
  • Dosis konsumsi dan jumlah dari bahan aktif

 

Jika anda tidak memahami salah satu yang tertulis pada label suplemen yang anda konsumsi, tanyakan kepada dokter atau apoteker terkait hal tersebut.

 

Untuk memastikan bahwa suplemen yang anda konsumsi terdaftar maka anda dapat mengeceknya di website BPOM berikut:

http://cekbpom.pom.go.id

 

Bagaimana anda mengetahui bahwa klaim suplemen herbal benar dan merupakan suatu fakta?

Produsen produk herbal bertanggung jawab untuk memastikan bahwa produk mereka tidak salah atau tidak efektif dan harus memberikan bukti yang kuat terhadap manfaat produk.

Akan tetapi, Produsen tidak bertanggung jawab untuk memberikan bukti ini kepada BPOM.

Jadilah konsumen cerdas. Jangan terperdaya dan terlalu percaya dengan marketing produk. Lihat dan nilailah secara objektif, informasi berdasarkan bukti untuk mengevaluasi klaim produk.

 

Untuk mendapatkan informasi terbaik terkait dengan suplemen tertentu maka anda dapat:

  • Bertanya kepada dokter atau apoteker. Bahkan ketika dokter atau apoteker tidak tahu tentang suplemen tertentu mereka dapat menunjukkan kepada anda pedoman medis terbaru terkait dengan kegunaan dan risiko suplemen tersebut.
  • Cari referensi ilmiah berdasarkan penelitian. Hal ini mungkin akan sedikit lebih sulit untuk dilakukan karena sebagian besar sumber penelitian kedokteran berbahasa Inggris. Jika anda ingin tetap mencari National Center for Complementary and Integrative Health dan the Office of Dietary Supplements merupakan dua website terpercaya. Kedua website tersebut memberikan informasi terpilih terkait dengan suplemen harian
  • Hubungi produsen suplemen. Jika memiliki pertanyaan terkait produk spesifik, hubungi produsen. Tanyakan seseorang yang dapat menjawab pertanyaan dan memiliki data tentang informasi produk.

 

Siapa yang harus menghindari konsumsi suplemen herbal?

Suplemen herbal memiliki klaim baik untuk mencegah penyakit dan telah dibuktikan dengan beberapa penelitian ilmiah. Penting untuk bertanya kepada dokter sebelum mengkonsumsi suplemen herbal saat sakit. Faktanya, terdapat beberapa situasi yang berisiko tinggi, dokter akan merekomendasikan untuk menghindari suplemen herbal dikonsumsi secara bersamaan.

tips kesehatan

Beberapa kondisi yang membuat anda harus bertanya kepada dokter apakah dapat mengkonsumsi herbal secara bersamaan antara lain:

  • Anda sedang mengkonsumsi obat setiap hari. Beberapa hermal dapat menyebabkan efek samping bila dikonsumsi secara bersamaan dengan obat kimiawi seperti aspirin, obat anti hipertensi atau obat pengencer darah lainnya. Tanyakan kepada dokter interaksi apa yang paling mungkin terjadi
  • Anda sedang hamil atau sedang menyusui. Obat kimia sudah banyak yang diketahui mana yang dapat berefek kepada kehamilan atau menyusui dan mana yang tidak. Prinsip utamanya usahakan tidak mengkonsumsi obat apapun pada saat kehamilan atau menyeusui kecuali disetujui atau diminta oleh dokter.
  • Anda akan menjalani pembedahan. Banyak suplemen herbal dapat mempengaruhi keberhasilan operasi. Beberapa herbal dapat mengurangi efektivitas obat bius dan menyebabkan komplikasi berbahaya, atau perdarahan dan tekanan darah tinggi. Beritahu dokter apabila anda mengkonsumsi herbal tertentu ketika anda akan dilakukan tindakan operasi.

 

Tips Aman Menggunakan Suplemen Herbal

Jika anda telah melakukan bebrapa hal di atas dan mencoba mengkonsumsi suplemen herbal maka lakukan beberapa tips aman berikut:

  • Ikuti intruksi dosis suplemen
  • Jangan konsumsi obat secara berlebihan
  • Cek peringatan dan saran dari BPOM atau Kementrian Kesehatan Republik Indonesia

Jika anda memiliki pertanyaan terkait suplemen herbal tertentu anda dapat menghubungi kami di link berikut dengan menuliskan subjek obat herbal:

https://whitecoathunter.com/hubungi-kami/

Dr. Rifan Eka Putra Nasution, CPS., CTPS. Lahir di Aek Kanopan, Labuhanbatu Utara, Sumatera Utara, 29 Oktober 1992. Menyelesaikan pendidikan dasar dan menengahnya di kota kelahiran lalu menyelesaikan pendidikan tingginya pada Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh. Dr. Rifan mendapatkan medali Emas pada Olimpiade Kedokteran Regional Sumatera Pertama untuk cabang Kardiovaskular-Respirologi dan menghantarkan dirinya menjadi Mahasiswa Berprestasi Universitas Syiah Kuala pada tahun 2013. Pada tahun 2014, ia mendapatkan penghargaan Mahasiswa Kedokteran Berprestasi Se-Sumatera dari ISMKI Wilayah I. Beliau juga menjadi Peserta Terbaik Pelatihan Kepemimpinan Administrator Angkatan 4 Tahun 2024 di Pusat Pelatihan Sumber Daya Manusia Kementerian Dalam Negeri Regional Bukittinggi, Sumatera Barat. Beliau juga aktif menulis di Media Online dan Situs Kedokteran dan Kesehatan lainnya dan juga memiliki ketertarikan terkait proses pembelajaran serta ilmu komunikasi terutama terkait dengan public speaking.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Anda Juga Mungkin Suka
Mengapa Supir Identik untuk Melarikan Diri Setelah Kecelakaan

Mengapa Supir Identik untuk Melarikan Diri Setelah Kecelakaan

Microsleep: Bahaya Tersembunyi bagi Pengemudi Mobil

Microsleep: Bahaya Tersembunyi bagi Pengemudi Mobil

Jantung Bengkak Apakah Bisa Sembuh

Jantung Bengkak Apakah Bisa Sembuh

Makanan Sehat yang Ternyata Berbahaya Jika Berlebihan

Makanan Sehat yang Ternyata Berbahaya Jika Berlebihan

Makanan Tinggi Serat Yang Harus Dimakan

Makanan Tinggi Serat Yang Harus Dimakan

Diabetes Bisa Sembuh – Benarkah?

Diabetes Bisa Sembuh – Benarkah?