Lebih dari 50 Tahun banyak teori konspirasi terkait dengan kedokteran dan kesehatan masyarakat dimunculkan. Diantaranya adalah teori konspirasi tentang flouridasi air, vaksin, telepon genggam dan pengobatan alternatif.
Hasil penelitian terbaru menunjukkan bahwa setengah dari orang dewasa di Amerika mempercayai setidaknya satu teori konspirasi di atas. Bahkan banyak yang mempercayai lebih dari satu teori konspirasi akibat telah mempercayai teori yang lain. Sebagai contoh: sepertiga orang amerika percaya bahwa pemerintah Amerika yang berwenang dalam urusan obat (FDA) telah menyembunyikan dan mencegah penduduknya untuk mendapatkan obat alami (herbal) juga mempercayai bahwa mata-mata amerika telah menyebarkan virus HIV dan menginfeksi sejumlah besar penduduk dengan ras afrika-amerika.
J. Eric Oliver, peneliti utama studi di atas dari University of Chicago, mengatakan bahwa orang mungkin percaya pada teori konspirasi karena mereka lebih mudah untuk memahaminya daripada informasi medis yang kompleks. Oliver mempelajari tentang teori-teori konspirasi setelah dia menemukan beberapa orang dari petugas kesehatan juga menolak pemberian vaksin dan flouridasi air di Oregon, Amerika. Sehingga Oliver memutuskan untuk menanyakan kepada orang-orang apa yang mereka pikirkan tentang kurang lebih enam teori konspirasi dengan pendukung yang besar seperti pemberian vaksin, pemakaian hp, dan terapi alternatif untuk kanker. Selain itu, Oliver juga menanyakan tentang tiga teori lainnya yang terkait dengan penyebaran virus HIV oleh mata-mata Amerika, Modifikasi makanan secara genetik untuk menurunkan populasi di dunia dan pengunaan flouridasi air oleh perusahaan untuk mengurangi polusi yang telah mereka hasilkan.
kebanyakan dari orang yang mendukung teori konspirasi adalah orang-orang dengan tingkat ekonomi dan pendidikan yang rendah. Kepercayaan mereka terhadap teori konspirasi menyebabkan mereka cenderung untuk melakukan pemeriksaan fisik secara teratur. Dan mereka lebih cenderung untuk membeli makanan organik, menghindari suntikan vaksin flu dan tabir surya, dan menggunakan vitamin dan suplemen herbal. Survey tersebut melibatkan 1.351 orang secara online pada bulan Agustus dan September. Penemuan ini dipublikasikan di JAMA Internal Medicine. “Dunia adalah tempat yang rumit,” kata Oliver. “Sulit untuk memahami hal itu. Banyak teori konspirasi ini secara intuitisi menarik.”
Setengah dari Orang Dewasa di Amerika Percaya, Bagaimana Dengan Anda?
sumber:
http://www.npr.org/blogs/health/2014/03/19/291405689/half-of-americans-believe-in-medical-conspiracy-theories
http://www.reuters.com/article/2014/03/18/us-medical-conspiracies-idUSBREA2H22K20140318
http://archinte.jamanetwork.com/article.aspx?articleid=1835348