Pengobatan Darah Tinggi Dengan Herbal

Pengobatan Darah Tinggi Dengan Herbal

Banyak orang beranggapan bahwa pengobatan dengan menggunakan obat kimiawi akan menimbulkan efek samping. Salah satu yang paling dipercayai masyarakat adalah: mengkonsumsi obat anti hipertensi dalam waktu yang lama akan membuat ginjal menjadi rusak. Kepercayaan ini menyebabkan sebagian orang mengalihkan pengobatan darah tinggi mereka dengan mengkonsumsi herbal atau pengobatan alternatif. Lalu, apakah pengobatan alternatif tersebut dapat memberikan efek penurunan tekanan darah? Apakah pengobatan alternatif tersebut aman sebagai pengganti pengobatan darah tinggi dengan obat anti hipertensi? Artikel ini akan memberikan gambaran terkait dengan efektivitas dan bukti ilmiah penggunaan herbal dalam pengobatan darah tinggi.

pengobatan darah tinggi
Background image created by Valeria_aksakova – Freepik.com

PERHATIAN: Semua herbal dan pengobatan alternatif di bawah ini memiliki bukti ilmiah sekedar mewakili laporan yang tidak didasarkan pada analisis ilmiah terhadap suatu outcome klinis. Contohnya adalah hanya berdasarkan laporan kasus, seri kasus, pendapat ahli dan kesimpulan yang ditarik secara tidak langsung berdasarkan penelitian ilmiah.

 

Intervensi yang dapat mengurangi tekanan darah sistolik ≥ 7 mmHg dibandingkan dengan kontrol berdasarkan uji coba acak tanpa hasil klinis untuk pengobatan darah tinggi

 

Tanaman Vitamin dan anti oksidan Pengobatan alternatif
·  Bawang Putih

·  Susu Kedelai

·  Ekstrak Tomat

·  Jus Bit

·  Ekstrak Hawthorn

·  Salvia Miltiorrhiza (Fufang Danshen)

·   Kombinasi Vitamin Antioksidan

·   Stevioside

 

·   Tai Chi

·   Program Kelompok Berbasis Agama

 

 

Intervensi yang mungkin mengurangi tekanan darah berdasarkan uji coba acak tanpa hasil klinis untuk pengobatan darah tinggi

 

Vitamin dan mineral Makanan Suplemen Herbal Pengobatan Alternatif
·  Vitamin D

·  Kombinasi Vitamin Antioksidan

·  Vitamin C

·  Vitamin E (Tapi Bukti Tidak Konsisten)

·  Kalsium

·  Kalium

·  Kalium + Magnesium

·  Magnesium

· Asam lemak omega-6 (minyak zaitun)

· Asam lemak omega-3 (minyak ikan)

· Coklat hitam

· Bawang putih

· Ekstrak biji kopi hijau

· Buah jambu biji

· Roti yang kaya tepung lupine

· Susu fermentasi

· Produk kedelai

· Ekstrak tomat

· Jus bit

· Glucomannan

· Teh

·  Abana

·  Balsamodendron mukul

·  Biji anggur polifenol (tapi bukti tidak konsisten)

·  Ekstrak hawthorn

·  Hibiscus sabdariffa (teh asam)

·  Jiangya

·  Salvia miltiorrhiza (Fufang Danshen)

·  Berberine

·  Stevioside

·  Ekstrak daun zaitun

·  Panax ginseng (ginseng Asia)

· Akupunktur

· Latihan pernapasan lambat (tapi bukti tidak konsisten)

· Qigong

· Terapi relaksasi, termasuk meditasi

· Tai chi

· Yoga

· Program kelompok berbasis agama

· Cerita yang ditargetkan secara kultural

· Biofeedback

 

 

Intervensi yang ternyata tidak efektif untuk menurunkan tekanan darah pada pengobatan darah tinggi

  1. Kalsium plus vitamin D
  2. Kalsium plus magnesium
  3. Kalsium plus potassium
  4. Jus anggur Concord
  5. Ginseng Amerika Utara
  6. Ekstrak kulit pinus
  7. Koenzim Q10

 

 

Referensi

  1. DynaMed Plus [Internet]. Ipswich (MA): EBSCO Information Services. 1995 – . Record No. 204619, Hypertension alternative treatments; [updated 2017 Nov 21, cited place cited date here]; [about 29 screens]. Available from http://www.dynamed.com/login.aspx?direct=true&site=DynaMed&id=204619 Registration and login required

Dr. Rifan Eka Putra Nasution, CPS., CTPS. Lahir di Aek Kanopan, Labuhanbatu Utara, Sumatera Utara, 29 Oktober 1992. Menyelesaikan pendidikan dasar dan menengahnya di kota kelahiran lalu menyelesaikan pendidikan tingginya pada Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh. Dr. Rifan mendapatkan medali Emas pada Olimpiade Kedokteran Regional Sumatera Pertama untuk cabang Kardiovaskular-Respirologi dan menghantarkan dirinya menjadi Mahasiswa Berprestasi Universitas Syiah Kuala pada tahun 2013. Pada tahun 2014, ia mendapatkan penghargaan Mahasiswa Kedokteran Berprestasi Se-Sumatera dari ISMKI Wilayah I. Beliau juga aktif menulis di Media Online dan Situs Kedokteran dan Kesehatan lainnya dan juga memiliki ketertarikan terkait proses pembelajaran serta ilmu komunikasi terutama terkait dengan public speaking.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Artikel Terkait