Hipertensi merupakan salah satu sindrom yang umum terjadi selama kehamilan. Kondisi hipertensi ini baik hipertensi gestasional dan preeklamsia terjadi pada 7-15% kehamilan diseluruh dunia. Untuk itu diperlukan langkah-langkah pencegahan hipertensi pada ibu hamil.
Artikel ini memuat tentang jenis hipertensi pada kehamilan, faktor risikonya dan beberapa rekomendasi seputar pencegahan hipertensi pada ibu hamil.
Jenis-Jenis Hipertensi Pada Ibu Hamil
Hipertensi didefinisikan sebagai tekanan darah sistolik ≥140 mmHg atau tekanan darah diastolik ≥90 mmHg. Kondisi ini dapat meningkatkan risiko penyakit jantung serta gagal jantung. Begitu pula dengan risiko stroke dan gangguan ginjal. Terdapat beberapa bentuk hipertensi pada ibu hamil yaitu:
Hipertensigestasional: Gangguan hipertensi baru yang terjadi pada usia kehamilan >20 minggu
Preeklamsia: hipertensi gestasional dengan proteinuria (ekskresi ≥300 mg protein setiap 24 jam) dan atau dengan penyakit organ akhir lainnya yang berhubungan dengan hipertensi
Hipertensikronik: hipertensi yang terjadi pada masa awal kehamilan (sebelum usia kehamilan 20 minggu)
Hipertensikronikdenganpreeklamsiasuperimposed: hipertensi kronik disertai dengan kemunculan tanda preeklamsia pada masa kehamilan
Faktor Risiko Hipertensi Pada Ibu Hamil
Faktor risiko tertentu untuk mengembangkan hipertensi tidak dapat diubah, seperti usia atau ras. Sebagai contoh, wanita yang lebih tua dari 40 atau lebih muda dari 20 memiliki risiko lebih tinggi terkena hipertensi selama kehamilan; hal yang sama berlaku untuk wanita ras Afrika-Amerika.
Faktor risiko lain termasuk kelebihan berat badan, tidak berolahraga, makan dengan buruk, membawa banyak anak, berurusan dengan penyakit kronis seperti diabetes atau lupus, memiliki tekanan darah tinggi sebelum kehamilan, dan pernah mengalami preeklamsia atau hipertensi selama kehamilan sebelumnya.
Langkah-Langkah Pencegahan Hipertensi Pada Ibu Hamil
Pencegahan hipertensi pada ibu hamil harus dilakukan karena kondisi peningkatan tekanan darah ini dapat menimbulkan berbagai komplikasi selama kehamilan. Komplikasi ini dapat menyebabkan masalah baik bagi ibu hamil ataupun janin dalam kandungan.
Komplikasi yang paling berbahaya adalah eklamsia. Suatu kondisi kejang umum yang mengancam jiwa. Kondisi ini di awali oleh preeklamsia berat. Komplikasi lainnya termasuk gagal jantung, penyakit jantung iskemik, stroke, edema paru, sindrom distress pernapasan akut, gangguan ginjal, liver, dan gangguan pembekuan darah.
American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) merekomendasikan beberapa hal terkait dengan pencegahan hipertensi pada ibu hamil. Beberapa rekomendasi tersebut antara lain:
Pertimbangkan pemberian aspirin dosis rendah 60-80 mg/hari pada trimester pertama untuk ibu hamil baik dengan (ACOG Qualified recommendation, Moderate-quality evidence) :
Riwayat preeklamsia onset awal dan kelahiran prematur < 34 minggu
Riwayat preeklamsia > 1 kehamilan
Vitamin C dan E tidak direkomendasikan untuk mencegah preeklamsia ACOG Strong recommendation, High-quality evidence)
Pembatasan asupan garam harian tidak direkomendasikan untuk pencegahan preeklamsia (ACOG Qualified recommendation, Low-quality evidence)
Tirah baring dan pembatasan aktivitas fisik tidak direkomendasikan untuk preeklamsia dan komplikasi terkait lainnya. (ACOG Qualified recommendation, Low-quality evidence)
Society of Obstetricians and Gynaecologists of Canada (SOGC) juga memiliki beberapa rekomendasi terkait dengan pencegahan hipertensi pada ibu hamil. Rekomendasi tersebut antara lain:
Konseling prekonsepsi direkomendasikan untuk wanita dengan hipertensi (SOGC Grade C, Level III)
Tawarkan konsultasi kebidanan pada kunjungan pemeriksaan antenatal pertama untuk wanita dengan peningkatan risiko preeklamsia (SOGC Grade B, Level II-2)
Mulai pemberian obat setelah diagnosis kehamilan ditegakkan dan sebelum usia kehamilan 16 minggu (SOGC Grade B, Level I)
Pertimbangkan untuk melanjutkan terapi setelah persalinan (SOGC Grade C, Level I)
Tidak terdapat cukup bukti untuk merekomendasikan tindakan, penggunaan atau konsumsi:
Diet jantung sehat (SOGC Grade L, Level III)
Olahraga (SOGC Grade L, Level I)
selenium (SOGC Grade L, Level I)
bawang putih (SOGC Grade L, Level I)
zinc (SOGC Grade L, Level III)
Suplemen piridoksin (SOGC Grade L, Level III)
Zat besi tanpa asam folat (SOGC Grade L, Level III)
Multivitamin dengan atau tanpa mikronutrien (SOGC Grade L, Level III)
Istirahat, Olahraga, dan Kontrol Berat Badan Untuk Pencegahan Hipertensi Pada Ibu Hamil
Berikut ini merupakan beberapa hasil penelitian yang menunjukkan efek istirahat, olahraga, dan kontrol berat badan untuk pencegahan hipertensi pada ibu hamil.
Metformin dapat mengurangi kenaikan berat badan ibu dan risiko preeklampsia, tetapi tidak dapat meningkatkan outcome neonatus pada wanita hamil dengan obesitas tanpa diabetes
Penelitian ini dilakukan pada 450 wanita (usia rata-rata 32 tahun) dengan kehamilan tunggal pada usia kehamilan 12-18 minggu, tanpa diabetes, tetapi dengan indeks massa tubuh (BMI)> 35 kg / m2 diacak ke metformin 3 g / hari vs plasebo sampai melahirkan
Penurunan indeks massa tubuh 10% sebelum kehamilan terkait dengan penurunan risiko preeklamsia pada wanita dengan berat badan berlebih dan obesitas.
Penelitian dilakukan pada antara wanita yang kelebihan berat badan dan obesitas dan pengurangan indeks massa tubuh 10% sebelum kehamilan terkait dengan ≥ 10% risiko rendah preeklamsia
Pedoman Terkait Pencegahan Hipertensi Pada Ibu Hamil dan Preeklamsia
[su_spoiler title=”Klik Di Sini Untuk Link Pedoman“]
International guidelines Terkait Pencegahan Hipertensi Pada Ibu Hamil dan Preeklamsia
World Health Organization (WHO) guideline on calcium supplementation in pregnant women can be found at WHO 2013PDF
WHO recommendations for prevention and treatment of preeclampsia and eclampsia can be found at WHO 2011PDF
international expert paper on critical pathways for management of preeclampsia and severe preeclampsia in institutionalised healthcare settings can be found in BMC Pregnancy Childbirth 2003 Oct 3;3(1):6full-text
United States guidelines Terkait Pencegahan Hipertensi Pada Ibu Hamil dan Preeklamsia
American College of Chest Physicians (ACCP) Evidence-Based Clinical Practice Guidelines on Antithrombotic Therapy and Prevention of Thrombosis (Ninth Edition) recommendation on venous thromboembolism, thrombophilia, antithrombotic therapy, and pregnancy can be found in Chest 2012 Feb;141(2 Suppl):e691Sfull-text, commentary can be found in Chest 2012 Aug;142(2):545
American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG)
Society of Maternal-Fetal Medicine (SMFM) statement on benefit of antihypertensive therapy for mild-to-moderate chronic hypertension during pregnancy can be found in Am J Obstet Gynecol 2015 Jul;213(1):3
United States Preventive Services Task Force (USPSTF) recommendations on
American College of Cardiology/American Heart Association/American Academy of Physician Assistants/Association of Black Cardiologists/American College of Preventive Medicine/American Geriatrics Society/American Pharmacists Association/American Society of Hypertension/American Society for Preventive Cardiology/National Medical Association/Preventive Cardiovascular Nurses Association (ACC/AHA/AAPA/ABC/ACPM/AGS/APhA/ASH/ASPC/NMA/PCNA) guideline on prevention, detection, evaluation, and management of high blood pressure in adults can be found in Hypertension 2018 Jun;71(6):e13
United Kingdom guidelines Terkait Pencegahan Hipertensi Pada Ibu Hamil dan Preeklamsia
National Institute for Health and Care Excellence (NICE) guideline on management of hypertensive disorders during pregnancy can be found at NICE 2011 Jan:CG107PDF, summary can be found in BMJ 2010 Aug 25;341:c2207
Royal College of Obstetricians and Gynaecologists (RCOG) Green-top Guideline No. 56 on maternal collapse in pregnancy and puerperium can be found at RCOG 2011 JanPDF
Action on Preeclampsia (APEC) preeclampsia community guidelines (PRECOG)
Canadian guidelines Terkait Pencegahan Hipertensi Pada Ibu Hamil dan Preeklamsia
Society of Obstetricians and Gynaecologists of Canada (SOGC) clinical practice guideline on diagnosis, evaluation, and management of hypertensive disorders of pregnancy: executive summary can be found at SOGC 2014 May PDF or in J Obstet Gynaecol Can 2014 May;36(5):416
French Society of Anesthesia and Intensive Care/French National College of Gynecology and Obstetrics/French Society of Perinatal Medicine/French Society of Neonatology (Société Française d’Anesthésie et de Réanimation/Collège National des Gynécologues et Obstétriciens Français/Société Française de Médecine Périnatale/Société Française de Néonatalogie [SFAR/CNGOF/SFMP/SFNN]) guidelines on
Russian Federation of Anaesthesiologists and Reanimatologists (FAR) guideline on emergency care for eclampsia and its complications can be found in Anesteziol Reanimatol 2013 Sep-Oct;(5):75 [Russian]
Italian Society of Hypertension (Societa Italiana dell’Ipertensione Arteriosa [SIIA]) recommendations on clinical management of hypertension in pregnancy can be found in High Blood Press Cardiovasc Prev 2013 Sep;20(3):123, correction can be found in High Blood Press Cardiovasc Prev 2013 Sep;20(3):249
Mexican guidelines Terkait Pencegahan Hipertensi Pada Ibu Hamil dan Preeklamsia
Colegio Mexicano de Especialistas en Ginecología y Obstetricia (COMEGO) clinical practice guideline on diagnosis and treatment of preeclampsia-eclampsia can be found in Ginecol Obstet Mex 2010 Jun;78(6):S461[Spanish]
Grupos de Desarrollo de las Instituciones Públicas del Sistema Nacional de Salud de México (Secretaría de Salud, IMSS, ISSSTE, SEDENA, SEMAR, DIF, PEMEX) guías de práctica clínica en detección, diagnóstico y tratamiento de las enfermedades hipertensivas del embarazo se pueden encontrar en Secretaría de Salud-México 2017 PDF [Spanish]
Central and South American guidelines Terkait Pencegahan Hipertensi Pada Ibu Hamil dan Preeklamsia
Australian and New Zealand guidelines Terkait Pencegahan Hipertensi Pada Ibu Hamil dan Preeklamsia
Queensland Maternity and Neonatal Clinical Guidelines Program guideline on hypertensive disorders of pregnancy can be found at Queensland Health 2016 Aug PDF
New South Wales (NSW) Ministry of Health policy on management of hypertensive disorders of pregnancy can be found at NSW 2011 Oct 12 PDF
[/su_spoiler]
Kesimpulan
Faktor risiko umum untuk tekanan darah tinggi, seperti obesitas dan riwayat tekanan darah tinggi, dapat diminimalkan melalui diet dan olahraga. Tentu saja, selama kehamilan, tidak dapat dihindari bahwa ibu hamil akan mengalami peningkatan berat badan. Dianjurkan agar wanita hamil berkonsultasi dengan dokter mereka untuk mengidentifikasi target berat badan yang sehat bagi mereka
Pedoman diet untuk wanita hamil bervariasi antara setiap orang. Berbicaralah dengan ahli gizi atau dokter melakukan pengukuran tinggi dan berat badan spesifik Anda saat membuat rencana nutrisi untuk Anda.
NHLBI menekankan bahwa penting untuk mengambil langkah-langkah untuk mengurangi risiko tekanan darah tinggi Anda. Anda harus menghindari merokok dan minum alkohol, keduanya diketahui meningkatkan tekanan darah.
Kehamilan menyebabkan pergeseran hormon, serta perubahan psikologis dan fisik. Ini dapat menimbulkan stres, yang dapat membuat tekanan darah tinggi lebih sulit untuk dikelola. Cobalah teknik-teknik untuk mengurangi tingkat stress.
Bila Anda Memiliki Pertanyaan Seputar Hipertensi Pada Kehamilan atau Pengalaman Terkait Hipertensi Pada Kehamilan, Silakan Sampaikan Pertanyaan dan Pendapat Anda Di Kolom Komentar.
Magee LA, Pels A, Helewa M, Rey E, von Dadelszen P, Canadian Hypertensive Disorders of Pregnancy Working Group. Diagnosis, evaluation, and management of the hypertensive disorders of pregnancy: executive summary. J Obstet Gynaecol Can. 2014 May;36(5):416-41
Dr. Rifan Eka Putra Nasution, CPS., CTPS. Lahir di Aek Kanopan, Labuhanbatu Utara, Sumatera Utara, 29 Oktober 1992. Menyelesaikan pendidikan dasar dan menengahnya di kota kelahiran lalu menyelesaikan pendidikan tingginya pada Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh.
Dr. Rifan mendapatkan medali Emas pada Olimpiade Kedokteran Regional Sumatera Pertama untuk cabang Kardiovaskular-Respirologi dan menghantarkan dirinya menjadi Mahasiswa Berprestasi Universitas Syiah Kuala pada tahun 2013. Pada tahun 2014, ia mendapatkan penghargaan Mahasiswa Kedokteran Berprestasi Se-Sumatera dari ISMKI Wilayah I. Beliau juga menjadi Peserta Terbaik Pelatihan Kepemimpinan Administrator Angkatan 4 Tahun 2024 di Pusat Pelatihan Sumber Daya Manusia Kementerian Dalam Negeri Regional Bukittinggi, Sumatera Barat. Beliau juga aktif menulis di Media Online dan Situs Kedokteran dan Kesehatan lainnya dan juga memiliki ketertarikan terkait proses pembelajaran serta ilmu komunikasi terutama terkait dengan public speaking.