Di era digital ini, semakin banyak produk kesehatan dan kecantikan bermunculan, dengan iklan-iklan yang sering kali menggoda konsumen. Salah satu fenomena yang mengkhawatirkan adalah overclaim, yaitu klaim yang berlebihan dan tidak sesuai fakta mengenai suatu produk. Misalnya, sebuah produk mungkin mengklaim bisa menyembuhkan penyakit serius atau memberikan efek kecantikan instan yang sulit dibuktikan secara ilmiah. Overclaim tidak hanya menyesatkan konsumen, tetapi juga dapat berbahaya bagi kesehatan pengguna. Berikut ini, kita akan mendalami apa itu overclaim pada produk kesehatan, ciri-cirinya, dan bagaimana langkah-langkah yang bisa diambil untuk memastikan bahwa klaim suatu produk valid dan sesuai dengan peraturan.
Apa Itu Overclaim pada Produk Kesehatan?
Overclaim dalam konteks produk kesehatan adalah pernyataan atau janji yang berlebihan mengenai kemampuan produk yang tidak didukung oleh bukti ilmiah yang memadai. Praktik ini sering kali digunakan untuk menarik perhatian konsumen dan meningkatkan penjualan, tetapo berpotensi menyesatkan dan membahayakan.
Misalnya, beberapa produk skincare mengklaim bahwa mereka dapat “menghilangkan kerutan dalam waktu 7 hari” atau “mampu memperbaiki jaringan kulit rusak secara instan”. Klaim-klaim semacam ini perlu diwaspadai, terutama bila produk tersebut tidak memiliki bukti klinis yang kuat atau persetujuan dari badan kesehatan yang berwenang.
Untuk mengenali produk yang melakukan overclaim, perhatikan beberapa ciri berikut ini:
Klaim Berlebihan dan Tidak Masuk Akal
Klaim seperti “mengobati segala penyakit” atau “menghilangkan jerawat dalam semalam” adalah contoh klaim yang berlebihan. Perlu diingat bahwa kebanyakan produk kesehatan memerlukan waktu untuk menunjukkan hasil dan tidak memberikan efek instan.
Penggunaan Kata-Kata “Dijamin” atau “Aman untuk Semua Usia” Tanpa Dasar Ilmiah
Produk yang mengklaim bahwa “dijamin tanpa efek samping” atau “aman untuk semua usia” tanpa sertifikasi dari lembaga pengawas seperti BPOM perlu dicurigai. Setiap produk pasti memiliki kemungkinan efek samping, terlebih jika digunakan secara tidak tepat.
Tidak Ada Sertifikasi atau Izin Resmi
Produk kesehatan yang asli dan aman biasanya memiliki izin edar dari BPOM atau badan pengawas lainnya. Jika produk tidak memiliki izin, besar kemungkinan klaimnya pun tidak dapat dipertanggungjawabkan.
Menjanjikan Penyembuhan Penyakit dengan Cepat dan Mudah
Beberapa produk kesehatan mengklaim bisa menyembuhkan penyakit serius hanya dengan pemakaian jangka pendek. Padahal, penyakit seperti diabetes, hipertensi, atau penyakit jantung memerlukan perawatan medis yang sesuai, bukan sekadar mengandalkan produk tertentu.
Testimoni yang Tidak Realistis atau Terlalu Berlebihan
Perhatikan testimoni yang digunakan dalam iklan produk. Jika testimoni terlalu berlebihan dan tidak masuk akal, seperti “Saya bisa sembuh total hanya dengan satu kali pemakaian,” Anda perlu meragukan keasliannya.
Langkah-Langkah Memastikan Keaslian Klaim Produk Kesehatan
Untuk menghindari tertipu oleh overclaim, berikut adalah langkah-langkah yang bisa diambil untuk memastikan keaslian klaim produk kesehatan:
Pastikan produk memiliki izin edar dari BPOM atau lembaga kesehatan terkait. Produk yang legal akan memiliki kode izin edar yang bisa dicek melalui situs resmi BPOM atau aplikasi cek BPOM. Anda juga bisa mengecek informasi detail tentang kandungan produk.
Periksa Bukti Penelitian Ilmiah
Produk kesehatan yang bertanggung jawab biasanya memiliki penelitian ilmiah yang mendukung klaim mereka. Anda bisa mencari jurnal atau publikasi terkait produk tersebut untuk memastikan keamanannya.
Periksa juga apakah studi dilakukan oleh lembaga independen yang kredibel, bukan hanya oleh perusahaan yang membuat produk.
Waspadai Kata-Kata yang Terlalu Absolut
Klaim yang menggunakan kata-kata seperti “100% aman,” “bebas risiko,” atau “sudah pasti efektif” perlu diwaspadai. Produk yang benar-benar aman biasanya tidak membuat pernyataan absolut dan mengedepankan transparansi mengenai efek samping atau kontraindikasi.
Pelajari Kandungan Bahan Aktifnya
Memahami bahan aktif dalam produk kesehatan dapat membantu Anda mengetahui manfaat yang realistis. Banyak produk kesehatan dan kecantikan menggunakan bahan alami, tetapi tidak semua bahan ini efektif dalam bentuk produk olahan. Misalnya, ekstrak tertentu mungkin efektif dalam konsentrasi tinggi, namun tidak berarti efektif jika digunakan dalam produk kosmetik dengan konsentrasi rendah.
Lihat Review dari Sumber Terpercaya
Cek ulasan dari konsumen di platform terpercaya atau sumber yang bisa diandalkan. Beberapa situs atau aplikasi menyediakan review produk secara obyektif dan memberikan perbandingan produk dengan merek lain.
Konsultasi dengan Tenaga Medis atau Ahli Kesehatan
Jika Anda ragu terhadap klaim suatu produk, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter atau ahli kesehatan. Mereka dapat memberikan pandangan profesional mengenai keamanan dan efektivitas produk tersebut.
Pentingnya Edukasi dan Kesadaran Konsumen
Mengatasi praktik overclaim tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah atau produsen, tetapi juga menuntut edukasi dan kesadaran dari masyarakat. Konsumen harus paham bahwa produk kesehatan yang berkualitas tidak selalu memberikan hasil instan dan bahwa keamanan adalah prioritas utama. Selain itu, peran media sosial yang semakin berkembang membuat banyak orang terpapar iklan atau review produk dari influencer atau figur publik yang tidak selalu memiliki latar belakang kesehatan. Oleh karena itu, bijaklah dalam menyaring informasi dan jangan mudah percaya hanya karena suatu produk populer di media sosial.
Edukasi tentang overclaim harus melibatkan berbagai pihak, termasuk pemerintah, tenaga kesehatan, dan masyarakat itu sendiri. Pihak berwenang perlu memperketat aturan mengenai iklan produk kesehatan, sementara masyarakat juga harus proaktif dalam mencari informasi yang benar dan terpercaya.
Pesan dr. Rifan terkait Overclaim pada produk kesehatan
Overclaim pada produk kesehatan merupakan masalah serius yang dapat mempengaruhi kesehatan konsumen secara langsung. Untuk itu, mengenali ciri-ciri overclaim serta mengetahui cara-cara memeriksa keaslian klaim produk adalah langkah penting yang harus diambil. Jangan tergiur dengan klaim instan atau janji-janji yang terdengar terlalu indah. Produk kesehatan yang berkualitas tidak hanya memberikan manfaat, tetapi juga transparan mengenai risiko dan efek samping yang mungkin timbul.
Dengan edukasi yang baik dan kesadaran yang tinggi, kita bisa menjadi konsumen yang lebih bijaksana, sekaligus mempromosikan lingkungan pasar yang lebih sehat dan bertanggung jawab.
Dr. Rifan Eka Putra Nasution, CPS., CTPS. Lahir di Aek Kanopan, Labuhanbatu Utara, Sumatera Utara, 29 Oktober 1992. Menyelesaikan pendidikan dasar dan menengahnya di kota kelahiran lalu menyelesaikan pendidikan tingginya pada Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh.
Dr. Rifan mendapatkan medali Emas pada Olimpiade Kedokteran Regional Sumatera Pertama untuk cabang Kardiovaskular-Respirologi dan menghantarkan dirinya menjadi Mahasiswa Berprestasi Universitas Syiah Kuala pada tahun 2013. Pada tahun 2014, ia mendapatkan penghargaan Mahasiswa Kedokteran Berprestasi Se-Sumatera dari ISMKI Wilayah I. Beliau juga menjadi Peserta Terbaik Pelatihan Kepemimpinan Administrator Angkatan 4 Tahun 2024 di Pusat Pelatihan Sumber Daya Manusia Kementerian Dalam Negeri Regional Bukittinggi, Sumatera Barat. Beliau juga aktif menulis di Media Online dan Situs Kedokteran dan Kesehatan lainnya dan juga memiliki ketertarikan terkait proses pembelajaran serta ilmu komunikasi terutama terkait dengan public speaking.