Beberapa hari yang lalu seorang teman bertanya kepada saya bagaimana mengobati jerawatnya yang kini tumbuh sangat banyak. Namun, teman saya ini tidak mau menggunakan obat kimia untuk mengatasi jerawatnya. Ia sudah mencoba untuk menghilangkan jerawat yang semakin hari kian banyak dengan beberapa cara alami. Tapi, jerawatnya malah tumbuh semakin banyak.
Untuk itu, pada kesempatan ini saya mengumpulkan beberapa sumber dan berbagi kepada Anda yang memiliki masalah yang sama dengan teman saya tersebut.
Sebelum saya membagikan apa saja pengobatan rumahan yang dapat digunakan untuk menghilangkan jerawat. Mari kita kenali apa yang menjadi penyebab jerawat.
Jerawat dapat muncul ketika terjadi sumbatan pada pori-pori kulit yang tersumbat.
Sumbatan tersebut disebabkan oleh produksi minyak atau sel-sel kulit mati.
Setiap pori-pori terhubung dengan kelenjar minyak (kelenjar sebasea). Kelenjar sebasea menghasilkan minyak kulit yang disebut sebum.
Produksi sebum berlebihan dapat menyumbat pori-pori. Kondisi ini menyebabkan pertumbuhan bakteri yang Propionibacterium acnes atau P. acnes.
Sistem pertahanan tubuh (leukosit) akan menyerang P. acnes yang memunculkan peradangan pada kulit dan kemunculan jerawat.
Pada beberapa kondisi, jerawat dapat bertambah parah. Tapi, pada umumnya jerawat yang muncul hanya jerawat whiteheads, blackheads (jerawat dengan komedo hitam), atau pimples.
Selain karena sumbatan pori-pori, banyak faktor lain yang menyebabkan kemunculan jerawat. Faktor tersebut adalah:
Berikut ini cara menghilangkan jerawat dengan pengobatan rumahan yang dapat Anda coba.
Cuka sari apel dibuat dengan cara memfermentasi sari atau jus apel.
Seperti cuka lainnya, cuka apel dikenal karena kemampuannya melawan banyak jenis bakteri dan virus.
Cuka sari apel mengandung beberapa asam organik yang telah terbukti membunuh P. acnes.
Secara khusus, asam suksinat telah terbukti menekan peradangan yang disebabkan oleh P. acnes, yang dapat mencegah kemunculan bekas jerawat.
Juga, asam laktat telah terbukti memperbaiki bekas jerawat.
Terlebih lagi, cuka sari apel dapat membantu mengeringkan minyak berlebih yang menyebabkan jerawat.
Penting untuk diingat, mengoleskan cuka sari apel ke kulit dapat menyebabkan luka bakar derajat 1 atau iritasi. Jadi, selalu encerkan cuka apel dengan air dan jangan digunakan secara langsung ke kulit
Fakta Menghilangkan Jerawat dengan Pengobatan Rumahan 1: Asam organik dalam cuka sari apel dapat membantu membunuh bakteri penyebab jerawat dan mengurangi munculnya bekas jerawat. Menggunakan cuka sari apel pada kulit dapat menyebabkan luka bakar atau iritasi, sehingga harus digunakan dengan hati-hati.
Untuk bayi atau anak yang sedang mengalami diare akut, suplemen zink adalah salah satu pengobatan penting.
Ternyata, suplemen ini juga dapat digunakan pada pengobatan rumahan untuk jerawat.
Zink adalah nutrisi penting untuk pertumbuhan sel, produksi hormon, metabolisme dan fungsi kekebalan tubuh.
Penelitian menunjukkan bahwa orang dengan jerawat cenderung memiliki kadar zink yang lebih rendah dalam darah dibandingkan orang tanpa jerawat.
Beberapa penelitian lainnya menunjukkan bahwa mengonsumsi zink secara oral membantu mengurangi jerawat.
Dalam sebuah penelitian, 48 pasien jerawat diberikan suplemen zinc oral tiga kali sehari. Setelah delapan minggu, 38 pasien mengalami pengurangan jerawat 80-100%.
Dosis optimal zink untuk jerawat belum dapat ditetapkan, tetapi beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa 30-45 mg zink per hari dapat membantu menghilangkan jerawat.
Batas atas zink yang direkomendasikan aman adalah 40 mg per hari, jadi mungkin yang terbaik adalah tidak melebihi jumlah itu kecuali di bawah pengawasan dokter.
Mengkonsumsi terlalu banyak zink dapat menyebabkan efek samping, termasuk sakit perut dan iritasi usus.
Penting juga untuk dicatat bahwa pengolesan zink pada kulit belum terbukti efektif. Ini mungkin karena zink tidak diserap secara efektif melalui kulit.
Fakta Menghilangkan Jerawat dengan Pengobatan Rumahan 2: Orang berjerawat cenderung memiliki kadar zink yang lebih rendah. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi zink secara oral dapat secara signifikan mengurangi jerawat.
Baik madu dan kayu manis merupakan sumber antioksidan yang sangat baik.
Penelitian telah menunjukkan bahwa mengoleskan antioksidan pada kulit efektif untuk mengurangi jerawat. Bahkan lebih efektif dibandingkan dengan benzoil peroksida dan retinoid.
Keduanya juga memiliki sifat anti bakteri. Selain itu, madu dan kayu manis juga mampu mengurangi inflamasi (peradangan). Baik infeksi dan inflamasi seperti yang telah disampaikan sebelumnya dapat memicu kemunculan jerawat.
Antioksidan yang telah diteliti bermanfaat dalam mengurangi jerawat adalah vitamin B3, asam lemak linoleat (omega-6) dan natrium askorbil fosfat (SAP). SAP adalah senyawa turunan dari vitamin C.
Namun, belum ada penelitian yang membuktikan kemampuan madu dan kayu manis untuk mengobati jerawat.
Fakta Ketiga: Madu dan kayu manis memiliki sifat anti-inflamasi, antioksidan dan antibakteri. Keduanya mungkin bermanfaat untuk kulit yang berjerawat. Tapi, belum terbukti untuk menghilangkan jerawat.
Sama seperti madu dan kayu manis, teh hijau juga mengandung antioksidan yang sangat tinggi.
Meminum teh hijau juga sangat baik bagi kesehatan.
Namun, belum ada penelitian yang menunjukkan bahwa minum teh hijau dapat mengobati jerawat.
Tapi, mengoleskan teh hijau langsung ke kulit telah terbukti mampu mengurangi jerawat.
Kondisi ini mungkin terjadi karena flavonoid dan tanin dalam teh hijau yang memiliki efek antibakteri dan antiinflamasi.
Antioksidan utama teh hijau Epigallocatechin-3-gallate (EGCG) juga telah terbukti mengurangi produksi sebum.
Mengoleskan teh hijau pada kulit secara signifikan mengurangi sebum dan jerawat. Anda dapat membeli krim, lotion, atau plaster jerawat yang mengandung teh hijau.
Anda juga dapat mencoba membuat campurannya sendiri di rumah.
Meskipun tidak ada bukti bahwa minum teh hijau dapat melawan jerawat, beberapa penelitian menunjukkan teh hijau mungkin masih bermanfaat.
Minum teh hijau tanpa gula juga telah terbukti menurunkan kadar gula darah dan meningkatkan insulin, yang merupakan faktor yang dapat berkontribusi pada perkembangan jerawat.
Fakta Keempat: Teh hijau kaya akan antioksidan yang membantu melawan bakteri dan mengurangi peradangan. Mengoleskan atau menyemprotkan teh hijau ke kulit telah terbukti secara signifikan mengurangi jerawat.
Lidah buaya atau aloe vera adalah tanaman tropis yang daunnya menghasilkan gel bening.
Gel sering ditambahkan ke lotion, krim, salep dan sabun. Gel lidah buaya biasanya digunakan untuk mengobati lecet, ruam, luka bakar dan kondisi kulit lainnya.
Ketika digunakan pada kulit, gel lidah buaya dapat membantu menyembuhkan luka, mengobati luka bakar dan melawan peradangan.
Aloe vera juga mengandung asam salisilat dan sulfur, yang keduanya digunakan secara luas dalam pengobatan jerawat.
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa mengoleskan asam salisilat ke kulit secara signifikan mengurangi jerawat.
Sementara penelitian menunjukkan hasil cukup baik, manfaat anti-jerawat lidah buaya itu sendiri membutuhkan bukti ilmiah lebih lanjut.
Anda juga bisa membeli gel lidah buaya, tetapi pastikan itu adalah lidah buaya murni tanpa bahan tambahan.
Fakta kelima: Gel Lidah buaya dapat membantu menyembuhkan luka, mengobati luka bakar, dan melawan peradangan ketika dioleskan pada kulit. Gel ini mungkin bermanfaat pada orang yang mengalami jerawat namun butuh penelitian lebih lanjut.
Asam lemak omega-3 adalah lemak yang sangat sehat yang memberikan banyak manfaat kesehatan.
Anda harus mendapatkan minyak ini dari makanan yang Anda konsumsi. Tapi, penelitian menunjukkan bahwa kebanyakan orang yang makan makanan standar tidak mendapatkan cukup minyak ikan sesuai dengan kebutuhan hariannya.
Minyak ikan mengandung dua jenis utama asam lemak omega-3: asam eikosapentaenoat (EPA) dan asam docosahexaenoic (DHA).
EPA bermanfaat dengan mengatur produksi minyak dan mempertahankan hidrasi yang memadai serta mencegah jerawat..
Tingginya kadar EPA dan DHA telah terbukti mengurangi faktor peradangan, yang dapat mengurangi risiko jerawat.
Dalam satu penelitian, 45 orang dengan jerawat diberi suplemen asam lemak omega-3 yang mengandung EPA dan DHA setiap hari. Setelah 10 minggu, jerawat hilang secara signifikan.
Tidak ada asupan harian yang direkomendasikan untuk asam lemak omega-3, tetapi kebanyakan organisasi kesehatan merekomendasikan orang dewasa yang sehat untuk mengonsumsi minimal 250-500 mg kombinasi EPA dan DHA setiap hari.
Anda juga bisa mendapatkan asam lemak omega-3 dengan mengonsumsi salmon, sarden, teri, kenari dan biji chia yang sedang ngetren saat ini.
Fakta Keenam: Minyak ikan mengandung asam lemak EPA dan DHA omega-3. Mengonsumsi suplemen minyak ikan dapat membantu mengurangi jerawat.
Hormon yang dilepaskan selama periode stres dapat meningkatkan produksi sebum dan peradangan kulit, membuat jerawat lebih buruk.
Faktanya, beberapa penelitian telah menghubungkan stres dengan peningkatan keparahan jerawat.
Stres juga dapat memperlambat penyembuhan luka hingga 40%, yang dapat memperlambat penyembuhan bekas jerawat.
Perawatan relaksasi dan pengurangan stres telah terbukti mengobati jerawat, tetapi penelitian lebih lanjut perlu dilakukan.
Beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi jerawat antara lain:
Fakta Ketujuh: Hormon yang dilepaskan saat stres dapat membuat jerawat semakin parah. Mengurangi stres dapat membantu menghilangkan jerawat.
Olahraga meningkatkan sirkulasi darah yang sehat. Peningkatan aliran darah membantu menyehatkan sel-sel kulit, yang dapat membantu mencegah dan menyembuhkan jerawat.
Olahraga juga berperan dalam pengaturan hormon tubuh.
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa olahraga dapat mengurangi stres dan kecemasan, keduanya merupakan faktor yang dapat berkontribusi pada perkembangan jerawat.
Dianjurkan agar orang dewasa yang sehat beraktivitas fisik selama 30 menit 3-5 kali per minggu. Aktivitas fisik ini termasuk berjalan, hiking, berlari, naik sepeda, dan melakukan olahraga permainan.
Fakta Kedelapan: Aktivitas fisik meningkatkan sirkulasi darah yang sehat, mengatur hormon dan membantu mengurangi stres sehingga dapat membantu menghilangkan faktor risiko penyebab jerawat.
Beberapa obat bebas dan obat bebas terbatas (obat yang dapat dibeli tanpa resep dokter) untuk jerawat dapat Anda temukan di Apotek, Toko Kecantikan, atau bahkan di pusat perbelanjaan.
Banyak produk obat bebas atau obat bebas terbatas yang diklaim baik untuk kulit berjerawat.
Trik untuk menemukan yang benar-benar berfungsi adalah dengan melihat bahan aktifnya.
Produk perawatan jerawat yang paling efektif mengandung setidaknya satu dari bahan-bahan ini:
Asam salisilat bekerja sebagai eksfolian yang membantu kulit Anda melepaskan sel-sel kulit mati secara lebih efektif.
Obat ini bekerja paling baik untuk jerawat yang tidak meradang dan komedo.
Obat ini juga membantu bahan untuk mengobati jerawat lainnya menembus kulit dengan lebih baik, sehingga merupakan tambahan yang baik untuk berbagai persiapan pengobatan jerawat.
Benzoil peroksida adalah bahan aktif dalam produk-produk pengobatan bermerek serta dalam obat jerawat yang membutuhkan resep.
Benzoil peroksida bekerja dengan memasukkan oksigen ke dalam pori-pori, yang membunuh bakteri yang berhubungan dengan jerawat.
Obat ini juga membantu membersihkan folikel sel kulit mati, yang dapat mencegah berjerawat.
Belerang mengurangi sifat berminyak pada kulit, membantu sel-sel kulit mengelupas lebih efektif untuk mencegah pori-pori tersumbat, dan bersifat anti mikroba.
Belerang bagus untuk jerawat ringan hingga sedang, termasuk jerawat infloamas sedang, tetapi tidak efektif untuk jerawat parah atau jerawat kistik. Belerang juga cenderung lebih lembut di kulit.
sam glikolat adalah asam alfa hidroksi (AHA) yang larut dalam air yang bekerja untuk mempercepat pergantian sel dan mengeksfoliasi kulit.
Asam Glikolat A juga merangsang kulit untuk membuat lebih banyak kolagen, yang mengurangi efek penuaan. Namun, senyawa ini membuat kulit Anda sensitif terhadap sinar matahari.
Jika Anda memiliki kulit sensitif, Anda mungkin dapat memulai pengobatan dengan produk perawatan jerawat tunggal, dan perlahan menambahkan lebih banyak jika diperlukan.
Fakta 9: Produk obat bebas dan obat bebas terbatas untuk pengobatan jerawat dapat menyebabkan kulit kering, mengelupas, dan kemerahan.
Jerawat adalah masalah umum dengan sejumlah penyebab yang mendasarinya.
Namun, beberapa orang kurang menyukai pengobatan konvensional. Beberapa alasan mereka menolak pengobatan konvensional karena dapat menyebabkan kekeringan, kemerahan dan iritasi.
Untungnya, banyak solusi alami yang juga efektif secara ilmiah.
Pengobatan rumahan yang tercantum dalam artikel ini mungkin tidak bekerja untuk semua orang, tetapi mungkin patut dicoba.
Anda juga harus berkonsultasi dengan dokter kulit jika Anda memiliki jerawat parah.
Aturan Berkomentar:
Saya merupakan pribadi yang terbuka untuk mendengar dan mengambil berbagai sudut pandang dan berdiskusi dengan cerdas.
Silakan sampaikan komentar Anda terkait pengobatan rumahan yang telah terbukti Anda gunakan untuk menghilangkan jerawat.