Mempersiapkan & Menyampaikan Presentasi Efektif
Kuliah telah menjadi cara yang paling umum dalam mengajarkan suatu ilmu dari guru ke pada muridnya. Saat ini, kuliah tetap merupakan bagian penting dalam sistem pendidikan yang tidak mungkin untuk ditinggalkan karena beberapa alasan diantaranya karena banyaknya jumlah mahasiswa dalam setiap kelas. Menurut Microsoft, menyampaikan kuliah dibantu dengan Powerpoint telah menjadi sebuah hal yang mainstream. Sekitar 30 juta slide presentasi dirancang setiap harinya. Mahasiswa pastinya lebih memilih kuliah yang disampaikan dengan presentasi power point, begitu pula dengan mahasiswa kedokteran. Sehingga keterampilan akan penyampaian dan penyusunan presentasi efektif sangat dibutuhkan.
Desain Slide untuk Presentasi Efektif
Pemilihan Font dan Tipografi
Font dapat diklasifikan menjadi “Sans Serif” dan “Serif”. Huruf-huruf yang digolongkan pada Font Serif merupakan font klasik dimana terdapat titik-titik ataupun sudut-sudut kecil pada setiap ujung hurufnya. Sedangkan Sans Serif terlihat lebih modern tanpa adanya titik-titik ataupun sudut-sudut yang terdapat di font serif.
Contohnya:
Times New Roman
Merupakan
Serif
Verdana
adalah
Sans Serif.
Font serif secara umum digunakan pada buku-buku cetak karena jenis huruf ini lebih mudah dilihat saat berukuran kecil. Untuk ukuran huruf yang lebih besar. Titik-titik diujung huruf serif akan mengalihkan perhatian pembaca terhadap isi tulisan. Sehingga penggunaan font sans serif pada persentasi lebih dianjurkan. Atau kita dapat menggabungkan penggunaan kedua jenis font tersebut dalam menekankan beberapa hal yang ingin ditekankan.
2. Gaya dan Penekanan
Teks miring terkadang sulit untuk dibaca, sedangkan teks tebal tidak selalu terlihat dengan baik dari kejauhan. Teks digarisbawahi menandakan hyperlink, dan kapitalisasi sebaiknya hanya dilakukan pada bagian judul. Sebaiknya menggunakan gaya penulisan yang sederhana dan hindari gaya penulisan yang atau pemilihan gaya huruf yang tidak biasa. Teks miring, teks tebal, atau garis bawah dapat digunakan untuk menekankan pada poin-poin tertentu, tetapi menggunakan warna-warna kontras jauh lebih baik dan tidak membuat teks sulit untuk dibaca. Perbedaan kecil terkadang dapat menarik perhatian, Salah satu cara untuk menekankan slide adalah untuk tetap minimalis tapi memasukkan perubahan kecil namun terlihat untuk memandu mata audiens Anda kepada fokus yang ingin anda tekankan.
3. Warna
Agar teks anda dapat terlihat maka gunakan warna yang kontras dengan latar belakang. jangan menggunakan latar belakang yang terlalu berwarna atau terlalu menggunakan gambar tema pada keseluruhan slide anda. Karena gambar tersebut dapat mengalihkan perhatian dari audiens anda. Terkadang bahkan teks yang kita tulis tidak terlihat karena sangat kontras dengan warna latar belakang. Pemilihan latar belakang dengan warna putih merupakan langkah awal yang baik untuk memulai presentasi anda.
Jika Anda harus memiliki latar belakang berwarna, gunakan hanya nuansa cahaya untuk slide. Caranya adalah dengan menggunakan warna teks yang kontras. Sebagai contoh, pada Gambar 1 kita menggunakan teks warna ungu pada latar belakang kuning, magenta pada oranye dan ungu pada merah muda. Beberapa kombinasi warna terkadang tidak akan menarik secara visual walaupun memiliki kontras. Menampilkan latar belakang putih dengan teks hitam lebih mudah bagi Anda dan audiens Anda.
Gambar 1
Struktur Slide
Membuat sebuah presentasi yang mengesankan tidak hanya bergantung dengan bagaimana audiens melihat anda menyampaikannya. Tetapi juga bagaimana cara membacanya. Hal tersebut merupakan sebah tantangan untuk menyampaikan halaman dan data yang terdapat pada presentasi anda.
1. Paragraf dan poin
Teks dalam presentasi anda haruslah melengkapi apa yang anda sampaikan. Teks harus dibuat menjadi poin yang singkat (Contohnya: Headline surat kabar). Sebuah kesalahan umum adalah slide yang diisi dengan paragraf teks. Sejumlah besar teks akan menyebabkan ukurannya menjadi terlalu kecil untuk dibaca dari kejauhan. Selain itu, jika Anda memiliki kalimat lengkap yang ditulis pada slide Anda, Anda mungkin hanya akan membaca presentasi anda bukan menyampaikannya. Cara yang baik adalah dengan menyingkat kalimat Anda untuk tiga frase kata.
Cara lain untuk membantu anda membuat slide yang mudah terbaca adalah aturan 6 dan 6. Yaitu, hanya ada 6 baris teks untuk satu slide dan masing-masing baris terdiri dari 6 kata. Hal ini dapat menjaga teks presentasi anda selalu ringkas.
2. Gambar
Penggunaan gambar dalam side adalh untuk menambahkan konteks teks anda bukan menggantikannya. Jenis gambar dan ukuran gambar hang baik akan menarik perhatian audiens
3. Piktogram dan Grafik
Piktogram, grafik dan diagram digunakan untuk meringkas data. Data dapat disajikan sebagai tabel, grafik , atau diagram pi . Berhati-hatilah untuk tidak membanjiri audiens Anda dengan terlalu banyak data karena hal tersebut terkadang membuat audiens anda bosan. Untuk sebagian besar tujuan, Anda harus memadatkan semua data Anda ke dalam tabel yang dapat dengan mudah dibaca dari kejauhan. Anda juga dapat menggunakan warna untuk menunjukkan nilai data tertentu, atau menunjukkan tren grafis tertentu. Ketika memilih warna untuk grafik Anda, cobalah untuk memastikan bahwa warna yang dipilih relevan dengan data yang digambarkan. Sebagai contoh, ketika membandingkan jumlah bola merah dengan biru, akan lebih baik untuk menampilkan grafik batang berwarna merah dan biru daripada warna lain.
4. Transisi
Gunakan efek transisi yang minimum. Lebih baik menggunakan efek transisi yang minimalis seperti “appear,” “move,” “fade,” and “dissolve”. Terkadang kita tergoda untuk menambahkan efek transisi lainnya seperti efek transisi dengan gerakan 3 dimensi. Tapi terkadang hal ini akan menyebabkan presentasi anda menjadi kurang baik. dan sebagian orang kurang menyukai efek transisi yang berlebihan. Animasi dan transisi yang minimalis apabila ditambahkan dengan baik dan munculkan dengan tepat akan menambahkan rasa tersendiri dan organisasi presentasi yang lebih baik.
Ingat bahwa audiens datang dan duduk untuk mendengarkan anda berbica, bukan untuk melihat slide powerpoint anda. Pastikan bahwa bahwa anda menggunakan presentasi anda untuk membantu anda bukan menggantikan anda berbicara. Inilah yang disebut sebagai presentasi efektif.
Gerakan tubuh dan kontak mata sangat penting dalam setiap presentasi efektif jadi upayakan gerakan tubuh anda tidak terlihat canggung dan jagalah kontak mata dengan audiens anda. Dan tips yang terakhir adalah untuk menjadi seorang pembicara yang baik maka anda perlu melatih menyampaikan presentasi efektif anda sebelum anda menyampaikannya di hadapan audiens anda.
*Diterjemahkan dari Student BMJ Prepare and Deliver an Effective Presentation Following a Few Simple Rules Can Make Preparing a Presentation Easy. Dengan sedikit perubahan…