Maslach Burnout Inventory (MBI) adalah salah satu alat yang paling terkenal untuk mengukur tingkat burnout, terutama pada individu yang bekerja dalam profesi yang intens secara emosional, seperti bidang medis, pendidikan, atau layanan sosial. MBI dirancang untuk menilai tiga dimensi utama burnout: kelelahan emosional, depersonalisasi, dan penurunan prestasi pribadi. Setiap dimensi ini memberikan wawasan tentang bagaimana stres kronis dalam pekerjaan berdampak pada individu, membantu mengenali tingkat burnout, serta mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki.
Berikut ini adalah penjelasan mengenai tiga dimensi utama dalam MBI:
Ini mengukur perasaan lelah secara emosional yang berlebihan akibat pekerjaan. Individu yang mengalami kelelahan emosional sering merasa terbebani secara psikologis, bahkan mungkin merasa tidak mampu lagi menghadapi tanggung jawab pekerjaan.
Contoh item: “Saya merasa benar-benar lelah setelah pulang kerja” atau “Saya merasa terlalu terbebani untuk menyelesaikan pekerjaan saya.”
Ini merujuk pada sikap tidak peduli atau sinis terhadap orang-orang yang dilayani, seperti klien, pasien, atau rekan kerja. Depersonalisasi adalah bentuk perlindungan psikologis di mana individu mulai melihat orang lain sebagai objek dan kehilangan rasa empati.
Contoh item: “Saya merasa tidak peduli dengan masalah rekan kerja/pasien saya” atau “Saya merasa klien saya menuntut terlalu banyak.”
Ini mengukur perasaan tidak mampu dan tidak puas dengan prestasi di tempat kerja. Individu yang mengalami penurunan prestasi pribadi merasa tidak efisien dan tidak berhasil dalam pekerjaan mereka.
Contoh item: “Saya merasa pekerjaan saya tidak berarti” atau “Saya merasa kurang puas dengan apa yang telah saya capai.”
Di bawah ini ada kalkulator yang dapat mengukur secara otomatis tingkat burnout Anda. Silakan di coba.
Jawab setiap pernyataan di bawah ini berdasarkan frekuensi Anda mengalami hal tersebut.