Kurma merupakan buah yang banyak dikonsumsi di bulan ramadan. Buah ini juga menjadi salah satu favorit Rasulullah dan disebutkan beberapa kali dalam Al-Qur’an dan juga hadist nabi.
Beberapa tahun terakhir buah ini bahkan menjadi salah satu jenis buah yang paling populer bukan saja di negara-negara arab tapi juga di negara-negara barat.
Di negara barat, kurma pada umumnya dijual dalam bentuk buah yang dikeringkan.
Kurma kering memiliki penampilan dengan kulit buah yang keriput. Buah kurma segar memiliki kulit yang halus.
Ukuran buah ini juga beragam bergantung pada varietasnya dan warnanya juga bervariasi mulai dari merah terang hingga kuning cerah.
Daging buahnya agak kenyal dengan rasa manis. Buah ini juga memiliki kandungan nutrisi yang penting bagi kesehatan tubuh kita.
Artikel ini akan membahas 6 manfaat kesehatan bila kita mengonsumsi buah favorit rasulullah ini.
Buah ini kaya amat bergizi dan memiliki profil nutrisi yang baik.
Buah ini pada umumnya dikonsumsi dalam bentuk buah kering sehingga kandungan kalorinya lebih tinggi dibandingkan dengan buah segar.
Kandungan nutrisi buah kurma mirip dengan buah kering lainnya misalnya kismis.
Sebagian besar kalori pada buah ini berasal dari karbohidrat. Buah ini juga mengandung protein dalam jumlah yang kecil.
Terlepas dari kandungan kalori, buah ini juga mengandung beberapa vitamin dan mineral penting selain jumlah serat yang cukup besar.
Satu porsi buah ini (100 gram) memiliki nutrisi sebagai berikut:
Kurma juga mengandung antioksidan yang tinggi dan berkontribusi besar terhadap manfaat kesehatan buah ini.
Kurma mengandung beberapa vitamin dan mineral, selain serat dan antioksidan. Namun, buah ini pada umumnya memiliki kalori yang tinggi karena dikonsumsi dalam bentuk buah kering.
Mengonsumsi serat sangat penting bagi kesehatan kita secara keseluruhan.
Dengan kandungan serat hampir 7 gram satu porsi (100 gr) mengonsumsi buah ini akan meningkatkan asupan serat Anda.
Serat bermanfaat terutama bagi sistem pencernaan dan mencegah sembelit atau konstipasi. Mengonsumsi serat juga dapat memudahkan kita buang air besar teratur.
Sebuah penelitian melibatkan 21 orang yang mengonsumsi 7 kurma per hari selama 21 hari menunjukkan bahwa terdapat peningkatan frekuensi buang air besar dibandingkan dengan orang yang tidak mengonsumsi buah ini.
Serat dalam buah ini juga terbukti bermanfaat dalam mengontrol kadar gula dalam darah. Serat akan memperlambat proses pencernaan dan membantu mencegah kenaikan kadar gula darah setelah makan.
Oleh sebab itu, buah ini memiliki indeks glikemik rendah. Indeks glikemik adalah pengukuran terkait dengan seberapa cepat gula darah kita naik setelah mengonsumsi makanan tertentu.[footnote] https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3544045/ [/footnote]
Kurma mengandung serat yang tinggi dan bermanfaat untuk mencegah sembelit dan mengontrol kadar gula darah.
Buah kesukaan Nabi Muhammad ﷺ ini mengandung berbagai antioksidan dengan bermacam manfaat kesehatan yang diberikan termasuk mengurangi risiko beberapa penyakit.
Antioksidan melindungi sel-sel kita dari radikal bebas. Radikal bebas merupakan molekul tidak stabil yang dapat menyebabkan reaksi berbahaya dalam tubuh kita dan menyebabkan penyakit.
Dibandingkan dengan beberapa jenis buah lainnya, seperti buah ara atau plum kering, buah ini memiliki kandungan antioksidan tertinggi.
Berikut 3 antioksidan utama yang kita dapatkan bila mengonsumsi buah ini:
Kurma mengandung berbagai jenis antioksidan yang dapat membantu mencegah perkembangan beberapa penyakit kronis tertentu seperti penyakit jantung, kanker, penyakit Alzheimer, dan diabetes.
Mengonsumsi buah ini dapat membantu meningkatkan fungsi otak. Penelitian laboratorium menunjukkan bahwa kurma bermanfaat menurunkan penanda peradangan (inflamasi) seperti interleukin-6 (IL-6) di otak. Kadar IL-6 tinggi erat kaitannya dengan penyakit neurodegeneratif yang lebih tinggi seperti Alzheimer.
Selain itu, penelitian pada hewan coba juga menunjukkan bahwa kurma bermanfaat untuk mengurangi aktivitas protein beta amiloid, yang dapat membentuk plak di otak.
Ketika plak ini menumpuk di otak, plak akan mengganggu komunikasi antara sel-sel otak, yang pada akhirnya dapat menyebabkan kematian sel otak dan penyakit Alzheimer.
Satu penelitian lainnya pada hewan coba menemukan bahwa tikus yang diberi makan makanan yang dicampur dengan buah ini memiliki daya ingat dan kemampuan belajar yang lebih baik secara signifikan, serta perilaku yang kurang terkait dengan kecemasan, dibandingkan dengan tikus yang tidak diberikan buah ini.
Peningkatan fungsi otak setelah mengonsumsi buah ini telah dikaitkan dengan kandungan antioksidan yang dikenal untuk mengurangi peradangan, termasuk flavonoid.
Namun, penelitian pada manusia diperlukan untuk mengkonfirmasi peran buah ini dalam kesehatan otak.
Kurma dapat membantu menurunkan peradangan dan mencegah pembentukan plak di otak, yang penting untuk mencegah penyakit Alzheimer.
Buah yang identik dengan buah gurun pasir ini merupakan sumber fruktosa. Fruktosa merupakan jenis gula alami yang sering ditemukan dalam buah.
Oleh karena itu, buah ini sangat manis dan memiliki rasa seperti karamel yang lembut. Buah ini merupakan pengganti yang sehat untuk pemanis seperti gula putih dengan tambahan nutrisi, serat, dan antioksidan.
Cara terbaik untuk mengganti gula putih dengan kurma adalah dengan membuat pasta kurma.
Pasta kurma dapat dibuat dengan mencampurkan air pada kurma lalu diblender. Gula dapat diganti dengan pasta kurma melalui aturan praktis rasio 1:1.
Misalnya bila resep membutuhkan 1 cangkir gula pasir maka Anda butuh mengganti gula tersebut dengan 1 cangkir pasta kurma juga.
Kurma adalah pengganti gula yang sehat dalam resep karena rasanya yang manis, nutrisi, serat, dan antioksidan.
Buah ini telah diklaim memiliki beberapa manfaat kesehatan lain yang belum diteliti secara luas.
Beberapa manfaat tersebut antara lain:
Meskipun potensi manfaat kesehatan ini menjanjikan, lebih banyak penelitian pada manusia diperlukan sebelum kesimpulan dapat dibuat.
Kurma diklaim dapat meningkatkan kesehatan tulang dan membantu mengendalikan gula darah, tetapi efek ini belum diteliti secara memadai.
Kurma adalah buah yang sangat sehat untuk dimasukkan dalam diet Anda.
Buah favorit Rasulullah ini kaya akan nutrisi, serat dan antioksidan, yang semuanya dapat memberikan manfaat kesehatan mulai dari peningkatan fungsi sistem pencernaan hingga pengurangan risiko penyakit.
Ada beberapa cara untuk menambahkan kurma ke dalam diet Anda. Salah satu cara populer untuk memakannya adalah sebagai pemanis alami dalam berbagai hidangan. Buah ini juga dapat dijadikan camilan yang enak.
Pada bulan ramadan ini sangat disarankan bagi Anda mengonsumsi kurma baik pada waktu berbuka dan juga sahur.