Kolesterol merupakan salah satu komponen penyusun sel pada tubuh kita. Terutama untuk membentuk membran sel. Namun, senyawa dari golongan lemak atau lipid ini sering kali diasumsikan sebagai hal yang negatif.
Metabolit yang mengandung lemak sterol ini sering kali dikaitkan dengan keluhan tegang pada belakang leher atau sakit kepala.
Penelitian ilmiah dalam dekade terakhir juga menunjukkan hubungan erat senyawa ini dengan penyakit jantung koroner.
Meskipun demikian, penemuan terbaru seharusnya mengubah pola pikir dan rekomendasi dokter terhadap pasien yang mengalami peningkatan kadar kolesterol.
Dan untuk Anda yang memiliki tingkat kolesterol darah tinggi, sebaiknya Anda menyelesaikan membaca artikel ini.
Terutama bila dokter Anda melarang Anda untuk sama sekali mengonsumsi daging atau seafood karena Anda memiliki kolesterol tinggi.
Sebelum Lanjut membaca kami, silakan tonton video berikut ini. Video ini menjelaskan tentang apakah kolesterol jahat atau baik untuk tubuh. Pada video ini kami menjelaskan tentang bagaimana kolesterol dibutuhkan tubuh dan apakah kolesterol jahat atau baik.
Kolesterol normal merupakan suatu komponen yang dimiliki oleh tubuh kita.
Ciri ciri kolesterol disebutkan sebagai zat lunak, berwarna putih atau putih kekuningan.
Kolesterol normal dapat ditemukan dalam aliran darah dan di dalam sel-sel tubuh.
Terdapat 2 sumber utama yang menjadi dasar peningkatan kadar senyawa ini dalam tubuh dan aliran darah.
Sumber pertama adalah tubuh kita sendiri. Hati atau liver merupakan organ yang menghasilkan senyawa ini sekitar 1 gram per hari.
Yang kedua, makanan yang mengandung senyawa ini terutama dari sumber hewani seperti:
Kolesterol yang terkandung pada makanan akan disebut sebagai kolesterol makanan.
Senyawa yang ditemukan di setiap sel tubuh ini memiliki beberapa fungsi penting dalam menjaga kesehatan tubuh, seperti:
Namun, kolesterol adalah penyakit sering kali disebutkan pada kondisi kelebihan kadar senyawa ini dalam aliran darah.
Beberapa penelitian telah menunjukkan penumpukan senyawa ini dalam aliran darah dan di dinding pembuluh darah(arteri) akan membentuk “plak” yang dapat menyumbat pembuluh darah (aterosklerosis).
Aterosklerosis dapat menjadi penyebab utama stroke dan serangan jantung atau stroke.
Karena kolesterol darah tinggi adalah salah satu faktor risiko utama penyakit jantung, kolesterol makanan telah menjadi fokus perdebatan.
Terutama terkait dengan apakah kolesterol dalam makanan mempengaruhi kadar senyawa ini dalam darah.
Atau tentang kolesterol total, kolesterol jahat VS kolesterol baik.
Termasuk berapa kadar kolesterol normal wanita dan kolesterol normal pria.
Dan berapa nilai kolesterol sehat serta apa perbedaan kolesterol HDL, kolesterol LDL dan trigliserida serta bagaimana dampak mereka terhadap tubuh.
Sebelum membahas nilai normal kolesterol darah di atas maka sebaiknya kita harus memahami terlebih dahulu dari mana kolesterol berasal.
Jika kita ingin mengetahui pengaruh kadar kolesterol darah terhadap tubuh kita, maka sebaiknya kita tahu dari mana kolesterol ini berasal.
“DELAPAN PULUH PERSEN kolesterol pada tubuh kita dibuat oleh liver (hati)”
Pernyataan di atas adalah fakta yang mungkin belum banyak diketahui.
Sebagian besar orang akan menganggap bahwa makanan yang mereka konsumsi merupakan penyebab naiknya kadar kolesterol dalam tubuh.
Anggapan tersebut menyebabkan orang-orang berkesimpulan bahwa ketika mereka mengonsumsi makanan berlemak maka akan sulit untuk menurunkan kadar zat lemak ini dalam darah.
Secara teoritis, bila kita sama sekali tidak mengonsumsi makanan dengan kandungan kolesterol apa pun maka kadar zat lemak ini akan berkurang 20 persen.
Faktanya, orang-orang dengan kadar kolesterol tinggi yang menghindari makanan berlemak dan mengonsumsi obat statin untuk menurunkan kadar zat lemak ini malah tidak efektif untuk menurunkan kadar lemaknya.
Mengapa demikian, ketika kita sama sekali tidak mengonsumsi lemak, maka liver (hati) akan meningkatkan sintesis kolesterol.
Jadi, Anda tidak perlu untuk tidak sama sekali mengonsumsi makanan berlemak tapi harus membatasinya.
Bila kadar kolesterol Anda 50% di atas normal maka membatasi konsumsi lemak saja tidak cukup.
Anda harus mengonsumsi obat yang tepat untuk menurunkan kadar lemak dalam pembuluh darah Anda.
Lalu, bagaimana seharusnya pengukuran nilai normal kolesterol dilakukan?
Jika, seorang dokter ingin mengetahui nilai zat lemak ini pada pembuluh darah Anda maka seorang dokter meminta Anda untuk menjalani pemeriksaan “profil lipid”.
Pemeriksaan Profil Lipid ini mencakup pemeriksaan 4 golongan lipid utama yang ada pada pembuluh darah yaitu:
Banyak pasien yang menjalani pemeriksaan hanya dilakukan salah satu pemeriksaan saja dari 4 pemeriksaan di atas.
“HANYA PEMERIKSAAN KOLESTEROL TOTAL”
Padahal, di antara 4 lipid di atas KOLESTEROL TOTAL adalah yang “PALING TIDAK PENTING”.
Ketika dokter melakukan prediksi risiko penyakit jantung, nilai LDL adalah yang paling penting.
Banyak penelitian yang menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang kuat antara kadar LDL tinggi dengan terjadinya penyakit jantung.
Sebaliknya, Kadar HDL yang tinggi menurunkan risiko kejadian penyakit jantung.
Karena kedua jenis lipoprotein ini memiliki efek yang saling bertolak belakang terhadap risiko penyakit jantung, nilai kolesterol total menjadi tidak penting jika dilibatkan dalam prediktor penyakit jantung.
Contoh sederhana, katakanlah ada seorang wanita sehat dengan kadar HDL yang sangat tinggi (85 mg/dL) dan kadar LDL yang normal (125 mg/dL). Meskipun, pemeriksaan Kolesterol Totalnya menunjukkan nilai tinggi (> 200 mg/dL) hal ini terjadi karena kadar HDL nya yang sangat tinggi.
Hal inilah yang menyebabkan pemeriksaan kolesterol total menjadi “PALING TIDAK PENTING”.
Lalu berapa kadar normal untuk masing-masing pemeriksaan di atas?
Berapa kadar normal untuk kolesterol total, LDL, HDL, dan trigliserida?
Pedoman terbaru menunjukkan bahwa kadar kolesterol normal harus di bawah 200 mg/dL.
HDL harus > 40 mg/dl untuk pria dan > 45 mg/dL untuk wanita, LDL harus < 130 mg/dL dan trigliserida < 150 mg.
Lalu, bila kadar profil lipid Anda ada yang tidak normal, kapan Anda harus minum obat?
Sebelum membahas langkah menurunkan kolesterol darah maka kita harus memahami terlebih dahulu klasifikasi kadar kolesterol yang dinyatakan tinggi.
Seseorang dapat dinyatakan memiliki kadar kolesterol tinggi atau hiperkolesterolemia apabila:
Klasifikasi di atas didasarkan pada publikasi dari National Heart, Lung, and Blood Institute (NHLBI) guideline on high blood cholesterol in adults (National Cholesterol Education Program Adult Treatment Panel III) yang versi lengkapnya bisa Anda lihat di tautan ini:
Yang harus kita garis bawahi, pedoman saat ini menekankan kadar low-density lipoprotein (LDL) dan fokus pada pengobatan untuk pasien yang berisiko lebih tinggi mengalami penyakit jantung dan pembuluh darah yang akan memperoleh manfaat dari pengobatan.
Anda harus menurunkan kadar kolesterol Anda bila kadar kolesterol Anda melebihi target di atas dengan catatan bahwa obat penurun kolesterol hanya diberikan pada orang yang memiliki risiko penyakit jantung dan pembuluh darah.
Terdapat beberapa organisasi kedokteran yang memberikan rekomendasi terkait dengan pengaturan makanan apa saja yang harus dikonsumsi terutama pada orang dengan kadar kolesterol jahat yang tinggi.
Rekomendasi tersebut antara lain:
Rekomendasi untuk orang dewasa yang akan mendapat manfaat dari penurunan kadar LDL-C
ESC/EAS merekomendasikan langkah-langkah diet dan pilihan makanan sehat untuk mengelola risiko penyakit jantung dan pembuluh darah meliputi:
NICE merekomendasikan diet pada orang-orang dengan risiko tinggi atau orang dengan penyakit kardiovaskular.
Rekomendasi diet kardioprotektif ini antara lain:
American College of Cardiology / American Heart Association (ACC / AHA) merekomendasikan orang dewasa untuk melakukan aktivitas fisik aerobik agar kadar lipoprotein densitas rendah menurun dan kadar lipoprotein densitas tinggi meningkat (ACC / AHA Class IIa, Level A).
Aktivitas fisik tersebut dilakukan dalam:
Sedangkan European Society of Cardiology / European Atherosclerosis Society (ESC / EAS) merekomendasikan aktivitas fisik selama ≥ 30 menit / hari setiap hari.
Bila dengan aktivitas fisik dan pengaturan diet ini kadar LDL Anda tidak juga turun maka Anda memerlukan obat untuk menurunkan kadar lemak jahat pada pembuluh darah Anda.
ACC/AHA, ESC/EAS, dan NICE memiliki rekomendasi pengobatan dan ambang batas yang berbeda untuk risiko penyakit kardiovaskular 10 tahun (menggunakan persamaan yang berbeda) ketika terapi statin harus diberikan pada pasien dengan kadar LDL berlebih.
Hiperkolesterolemia berat
Diabetes mellitus pada orang dewasa
Ilmu tentang kolesterol dalam tubuh kita sangat kompleks.
Peneliti telah memberikan kita pemahaman terkait mekanisme lemak apa yang berpengaruh terhadap penyakit jantung, perkembangan pengobatan yang lebih baik dan lebih terfokus.
Saat ini, kita harus memiliki informasi yang cukup untuk menjaga kesehatan jantung kita dari pengaruh buruk kolesterol jahat.
Pastikan kita tahu berapa kadar LDL, HDL, dan trigliserida kita. Bukan hanya kadar kolesterol total.
Ingat, liver atau hati kita memproduksi 80% dari total kolesterol dalam tubuh kita dan hanya 20% yang berasal dari makanan.
Jadi, cukup hindari dan kurangi konsumsi kolesterol harian dan lemak trans. Jangan menyiksa diri kita dengan tidak sama sekali mengonsumsi makanan favorit kita hanya karena kolesterol total tinggi.
Kadar LDL (lemak jahat) adalah target pengobatan yang paling utama dan kadar HDL (lemak baik) harus dapat kita tingkatkan.