Jantung Adalah Panglima: “Bukti Ilmiah Jantung Mempengaruhi Kerja Otak Kita” (Bagian 1)

Rasulullah SAW bersabda, “Ingatlah bahwa dalam jasad ada segumpal daging. Jika ia baik maka baik pulalah seluruh jasadnya; Jika ia rusak maka rusak pulalah seluruh jasadnya. Ketahuilah segumpal daging itu adalah qalb (Jantung)”. (H.R Al-Bukhari, Muslim, Ibn Majah, Ahmad, Al-Darimi).”

 

heart 3

Secara anatomi, jantung merupakan organ tubuh yang teletak pada bagian kiri rongga dada. Ukurannya tidak lebih dari sebesar kepalan tangan orang dewasa dan beratnya tidak lebih dari 3 kg. Jantung berdenyut sekitar 60-100 permenit atau sekitar 100 ribu denyutan perhari dengan memompa sekitar 5 liter darah dalam satu menit. Jadi, dalam sehari, jantung memompa sekitar 7.200 liter darah melalui pembuluh darah (arteri & vena), dan kapiler-kapiler pembuluh darah yang panjangnya mencapai ribuan km agar darah sampai ke seluruh menghantarkan nutrisi, dan bahan bakar berupa oksigen serta membuang zat sisa melalui sistem organ lainnya.

Jantung tidak pernah lalai ataupun lupa, tidak jengah dan lengah, serta tidak bosan dan mengeluh menjalankan fungsinya dari saat kita lahir hingga menemui ajal. Sebagaimana telah dijelaskan di atas, proses sirkulasi darah akan berjalan dengan lancar apabila jantung dapat bekerja dengan baik. Jika jantung rusak, sirkulasi darah akan kacau sehingga nutrisi dan oksigen tidak akan bisa dihasilkan ke seluruh sel tubuh. Akibatnya, seluruh organ tubuh menjadi lemah hingga akhirnya rusak. Hal tersebut di atas telah dibuktikan oleh riset ilmiah kedokteran yang membuktikan bahwa jika jantung sehat maka seluruh tubuh akan sehat dan apa bila jantung sakit maka seluruh tubuh akan sakit. Fenomena yang sangat ilmiah ini telah dijelaskan oleh Rasulullah SAW melalui hadist di atas bahkan jauh sebelum metode penelitian ilmiah itu sendiri muncul.

Sementara, jika kita melihatnya dari kajian mental spiritual, hadist di atas tidak berbicara tentang fungsi jantung (qalb) sebagai panglima yang mengatur proses sirkulasi dan metabolisme tubuh. Qalb yang dimaksud dalam Al-qur’an, Hadits dan sebagian besar ulama bukan lah qalb sebagai organ tubuh melainkan suatu fungsi yang berhubungan dengan emosi, konsep, gagasan, keyakinan, etika, dan interaksi sosial. Sebagian ulama, diantaranya Al-Ghazali berpendapat bahwa kata qalb dalam hadist di atas harus dimaknai secara maknawi, yaitu “hati”. Ia memiliki keterkaitan dengan jantung. Dalam pengertian ini, menurutnya, qalb mempresentasikan hakikat manusia yang sebenarnya. Qalb adalah eksistensi dalam tubuh manusia yang bisa mengetahui, memahami, menerima, dan memproses segala macam pesan, kritik, celaan, maupun tuntutan. Jika semua aspek di atas baik maka baik pula seluruh tingkah lakunya!

Secara ilmiah kita semua pasti sepakat bahwa ada satu organ dalam tubuh kita yang berperan dalam pengatuaran emosi, konsep, gagasan, keyakinan, etika, hingga tingkah laku. Organ itu adalah Otak kita yang terdiri dari bermilyar-milyar sel otak. Jadi akan muncul pertentangan di sini apakah qalb itu otak atau jantung atau “hati”. Sebagian orang juga berbeda pendapat tentang hal ini.

Lanjut ke bagian 2 !!!

Dr. Rifan Eka Putra Nasution, CPS., CTPS. Lahir di Aek Kanopan, Labuhanbatu Utara, Sumatera Utara, 29 Oktober 1992. Menyelesaikan pendidikan dasar dan menengahnya di kota kelahiran lalu menyelesaikan pendidikan tingginya pada Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh. Dr. Rifan mendapatkan medali Emas pada Olimpiade Kedokteran Regional Sumatera Pertama untuk cabang Kardiovaskular-Respirologi dan menghantarkan dirinya menjadi Mahasiswa Berprestasi Universitas Syiah Kuala pada tahun 2013. Pada tahun 2014, ia mendapatkan penghargaan Mahasiswa Kedokteran Berprestasi Se-Sumatera dari ISMKI Wilayah I. Beliau juga menjadi Peserta Terbaik Pelatihan Kepemimpinan Administrator Angkatan 4 Tahun 2024 di Pusat Pelatihan Sumber Daya Manusia Kementerian Dalam Negeri Regional Bukittinggi, Sumatera Barat. Beliau juga aktif menulis di Media Online dan Situs Kedokteran dan Kesehatan lainnya dan juga memiliki ketertarikan terkait proses pembelajaran serta ilmu komunikasi terutama terkait dengan public speaking.

2 thoughts on “Jantung Adalah Panglima: “Bukti Ilmiah Jantung Mempengaruhi Kerja Otak Kita” (Bagian 1)

  • oleh karena itu segera terapkan hidup sehat dengan mengkonsumsi makanan yang berkualitas tinggi serat dan rajin melakukan aktivitas olah raga

  • oleh karena itu segera terapkan hidup sehat dengan mengkonsumsi makanan yang berkualitas tinggi serat dan rajin melakukan aktivitas olah raga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Anda Juga Mungkin Suka
Mengapa Supir Identik untuk Melarikan Diri Setelah Kecelakaan

Mengapa Supir Identik untuk Melarikan Diri Setelah Kecelakaan

Microsleep: Bahaya Tersembunyi bagi Pengemudi Mobil

Microsleep: Bahaya Tersembunyi bagi Pengemudi Mobil

Jantung Bengkak Apakah Bisa Sembuh

Jantung Bengkak Apakah Bisa Sembuh

Makanan Sehat yang Ternyata Berbahaya Jika Berlebihan

Makanan Sehat yang Ternyata Berbahaya Jika Berlebihan

Makanan Tinggi Serat Yang Harus Dimakan

Makanan Tinggi Serat Yang Harus Dimakan

Diabetes Bisa Sembuh – Benarkah?

Diabetes Bisa Sembuh – Benarkah?