Setiap dari kita pasti pernah mengalami keluhan batuk, pilek, dan demam. Ketiga keluhan ini menjadi gejala utama dari infeksi saluran pernapasan akut. Keluhan ini bila disertai dengan badan pegal, menggigil, nyeri perut atau perut kembung dianggap sebagai “masuk angin”.
“Masuk angin” sebenarnya tidak dapat ditemukan dalam literatur kesehatan. Istilah ini hanya digunakan di Indonesia dan digunakan untuk menyebutkan kondisi common cold.
Common cold merupakan kondisi infeksi saluran napas atas oleh virus. Sedangkan infeksi saluran pernapasan akut adalah istilah yang digunakan untuk menjelaskan infeksi saluran pernapasan atas oleh berbagai kuman penyebab infeksi.
Saluran napas atas adalah organ pernapasan kita mulai dari hidung hingga laring.
Gambar di bawah ini menunjukkan pembagian saluran napas atas dan saluran napas bawah.
Mari kita mengenali lebih dekat apa saja gejala, penyebab, dan pengobatan infeksi saluran napas akut.
Gejala infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) yang paling sering kita rasakan adalah kombinasi dari beberapa gejala berikut ini:
Mual, muntah, atau mencret (diare) juga dapat dialami pada kondisi ISPA yang disebabkan oleh infeksi virus influenza.
ISPA juga dapat berkembang menjadi sinusitis (radang rongga sinus di tulang kepala). Gejala sinusitis dapat berupa nyeri kepala hebat, nyeri pada wajah, ingus berwarna hijau atau kuning, atau nyeri pada gigi.
ISPA juga berpotensi menyebabkan infeksi telinga, terutama telinga bagian tengah. Hal ini sering terjadi pada anak-anak.
Infeksi telinga tengah karena ISPA dapat terjadi karena terdapat struktur saluran yang menghubungkan faring dengan telinga bagian tengah.
Saluran ini dikenal sebagai tuba atau saluran Eusthacius. Gambar di bawah ini menunjukkan hubungan faring dengan telinga bagian tengah.
Bila gejala ISPA ringan maka kita dapat melakukan pengobatan rumahan yang akan kami jelaskan pada bagian akhir artikel ini.
Namun, sebelum itu, kita harus memahami kapan harus ke dokter bila mengalami infeksi saluran pernapasan akut ini.
Jika kita mengalami gejala-gejala di atas disertai dengan nyeri tenggorokan yang disertai dengan gejala berat seperti:
Kemudian gejala di atas tidak disertai dengan gejala hidung berair, bersin, atau batuk. Maka kemungkinan kita mengalami infeksi bakteri. Untuk memastikan hal ini maka kita perlu memeriksakan diri ke dokter.
Gejala ISPA yang tidak hilang selama lebih dari 10 hari juga dapat menandakan infeksi bakteri. Kita mungkin butuh mengonsumsi antibiotik bila mengalami hal ini. Namun, kami tetap menyarankan untuk memeriksakan diri ke dokter terlebih dahulu.
Kita harus segera mendapatkan pertolongan medis gawat darurat bila kita atau anak kita mengalami:
Untuk anak bayi, air kencing sedikit atau tidak ada berarti popok yang digunakan tidak basah. Terutama pada anak atau bayi yang makan dan minumnya tidak baik, mengalami mencret dan/atau muntah.
Untuk pasien anak atau bayi, orang tua tidak boleh ragu untuk berkonsultasi dengan dokter terkait gejala apapun yang tampak tidak biasa atau gejala yang mengkhawatirkan.
ISPA adalah kondisi yang terjadi karena infeksi. Beberapa kuman yang mungkin menyebabkan infeksi saluran pernapasan akut antara lain
Daftar di atas hanya sebagian dari penyebab ISPA, Namun, mereka adalah virus yang paling sering menyebabkan ISPA.
Sebagian besar ISPA bukan merupakan kondisi serius. Orang dengan sistem kekebalan tubuh yang baik dapat melawan infeksi ini sendiri. Oleh sebab itu, ISPA disebut juga sebagai “self-limiting disease”. Penyakit yang dapat sembuh sendiri.
Pada banyak kasus, terutama orang dewasa, ISAP tidak membutuhkan tindakan diagnosis oleh dokter. Kecuali, kondisinya menetap, berat, atau disertai dengan gejala yang mengkhawatirkan.
Mayoritas ISPA disebabkan oleh rhinovirus dan dapat diatasi dengan pengobatan rumahan.
Diagnosis ISPA biasanya tidak sulit untuk dilakukan. Dokter perlu menanyakan terkait gejala dan pertanyaan lain terkait riwayat pengobatan. Misalnya, kapan gejala mulai muncul dan apakah sudah mengonsumsi obat atau belum.
Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik terutama pemeriksaan fisik saluran pernapasan. Dokter juga mungkin memerlukan memeriksa tenggorokan dan telinga.
Jika, infeksi atau radang amandel disangkan maka dokter mungkin akan memberikan antibiotik.
Jika, dokter mencurigai infeksi terjadi karena virus corona, maka kita membutuhkan pemeriksaan lanjutan seperti uji cepat (rapid test) atau pemeriksaan hapusan tenggorokan (swab test).
Pada sebagian kasus, dokter butuh melakukan pemeriksaan lainnya untuk menentukan diagnosis yang paling tepat, tetapi memiliki gejala yang sama dengan ISPA.
ISPA yang disebabkan oleh infeksi virus pada umumnya dapat diobati di rumah. Orang dengan kekebalan tubuh yang baik dapat melawan virus selama 1 hingga 2 minggu.
Terdapat berbagai cara yang dapat kita lakukan untuk membantu pemulihan dan meredakan gejala yang mengganggu.
Jenis dekongestan yang tergolong obat bebas yang dapat dibeli tanpa resep dokter antara lain:
Kita juga dapat melakukan tindakan cuci hidung menggunakan spuit tanpa jarum atau neti pot.
Untuk lebih jelasnya terkait cuci hidung ini dapat dilihat pada video berikut.
[embedyt] https://www.youtube.com/watch?v=dmqgmmW0n-o[/embedyt]
Meskipun demikian, dekongestan atau obat batuk tidak direkomendasikan untuk diberikan kepada anak atau bayi karena tidak terbukti efektif.
Pada kasus pasien anak atau bayi, konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter sebelum minum obat.
Obat bebas lainnya yang dapat dikonsumsi untuk meredakan demam atau pegal-pegal pada badan seperti ibuprofen dan parasetamol. Hindari penggunaan obat aspirin pada anak.
Bila memungkinkan, jangan bekerja atau masuk sekolah jika mengalami infeksi saluran pernapasan akut. Selain mencegah menularkan penyakit ini kepada orang lain, istirahat yang cukup dapat membantu pemulihan.
Tidurlah dengan kepala yang lebih tinggi untuk membantu meringankan sumbatan pada saluran napas dan nyeri pada telinga.
Terdapat keterbatasan bukti yang menunjukkan bahwa konsumsi mineral zink dan vitamin C selama ISAPA dapat ringankan gejala dan mengurangi hari sakit. Kita juga harus hati-hati karena konsumsi tablet mineral zink dapat berinteraksi dengan obat lainnya.
Antibiotik seperti namanya hanya digunakan untuk melawan infeksi yang disebabkan oleh bakteri. Penggunaan antibiotik yang berlebihan menyebabkan antibiotik kehilangan kemampuan untuk membunuh bakteri.
Kondisi tersebut dikenal sebagai resistensi antibiotik. Jadi, jangan heran kalau dokter tidak memberikan antibiotik untuk gejala ISPA tanpa bukti infeksi amandel.
Lalu, apa yang dapat kita lakukan untuk mencegah diri kita dari ISPA?
Kebersihan diri yang baik seperti penerapan perilaku hidup bersih dan sehat termasuk mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir adalah kunci pencegahan.
Selain itu, menutup mulut dan hidung ketika bersin atau batuk juga dapat mencegah penyebaran infeksi ini.
Ketika mengalami ISPA maka sebaiknya jangan keluar rumah dan hindari tempat-tempat kerumunan orang.
Hal yang penting untuk pencegahan kondisi ini adalah menjaga daya tahan tubuh tetap baik. Kita dapat melakukan hal-hal berikut agar daya tahan tubuh kita terjaga:
Infeksi saluran pernapasan atas adalah suatu kondisi yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Gejalanya termasuk demam, pilek, batuk, atau radang tenggorokan.
Penting untuk melakukan pengobatan rumahan seperti yang kami sampaikan di atas bila kita mengalami kondisi ini. Sangat penting untuk beristirahat dan tetap di rumah jika memungkinkan. Jika gejala memburuk, pastikan untuk menghubungi dokter.
Meskipun sebagian besar ISPA adalah ringan, gejalanya terkadang dapat menyebabkan kondisi yang lebih parah.
[su_spoiler title=”Klik di Sini“]
[/su_spoiler]