Di tengah hiruk pikuk pemberitaan terkait penyebab kematian seorang aktor Indonesia, Ashraf Sinclair, Penyakit Jantung dan GERD menjadi dua kondisi utama yang dinyatakan sebagai penyebab kematian mendadak aktor tersebut. Bahkan belakangan, muncul lagi pernyataan bahwa ia meninggal dunia karena jet lag. Mengesampingkan apa pun kondisi yang menjadi penyebab kematian beliau, sebaiknya kita semua harus mengenali gejala penyakit jantung.
Mengapa mengenali gejala penyakit jantung ini menjadi sangat penting?
Terdapat beberapa fakta yang mengharuskan kita mengenali gejala penyakit jantung:
Lalu, apakah orang awam dapat mengenali gejala penyakit jantung?
Yang pertama harus kita sadari bahwa terdapat banyak jenis penyakit jantung. Masing-masing penyakit jantung dapat menghasilkan gejala berbeda. Meskipun demikian, beberapa gejala dapat muncul pada beberapa penyakit jantung. Mari kita sebut mereka dengan sebutan “gejala kunci”.
Gejala-gejala kunci pada penyakit jantung antara lain:
Gejala umum atau gejala kunci penyakit jantung ini merupakan kondisi yang paling sering ditemukan pada banyak jenis penyakit jantung.
Mari kita bahas satu per satu!
Siapa pun yang merasakan nyeri dada sebelah kiri seperti tertekan atau tertimpa beban berat maka tidak boleh mengabaikan gejala ini.
Nyeri dada sebelah kiri (angina) merupakan gejala penyakit jantung yang sangat umum.
Nyeri dada saja tidak dapat diartikan sebagai gejala umum penyakit jantung namun rasa sakit pada dada yang digambarkan seperti remasan, tekanan, tersedak, tertimpa benda berat disertai dengan perasaan tidak nyaman pada lengan kiri, leher, bahu, dan dagu harus diwaspadai sebagai gejala yang berat.
Nyeri dada karena penyakit jantung ini dapat berlangsung sebentar atau lama, beberapa hari, atau bahkan beberapa minggu.
Dapat pula terjadi nyeri dada yang berat sehingga orang yang merasakan nyeri dada tersebut pingsan.
Variasi ini harus mampu digambarkan oleh orang dengan keluhan nyeri dada agar dokter mampu menemukan penyebab nyeri dada tersebut.
Apakah nyeri dada muncul karena penyakit jantung (angina) atau nyeri dada muncul karena sebab lainnya.
Gejala umum penyakit jantung lainnya adalah merasakan detak jantung sendiri atau palpitasi.
Palpitasi dapat diartikan secara sederhana sebagai jantung berdebar. Pada kondisi normal kita tidak dapat merasakan detak jantung kita. Kita sering kali merasakan detak jantung ketika selesai melakukan aktivitas fisik berat atau berolahraga.
Namun, perbedaan mencolok merasakan detak jantung setelah aktivitas berat dan palpitasi adalah detak jantung palpitasi luar biasa cepat, kuat, atau tidak teratur.
Palpitasi merupakan gejala umum penyakit jantung.
Kondisi ini juga dapat digambarkan sebagai keluhan bahwa orang yang mengalami palpitasi merasakan ada jeda pada detak jantungnya disertai dengan detak jantung yang sangat kuat berikutnya.
Sebagian lainnya menyatakan bahwa detak jantungnya sangat cepat atau tidak teratur.
Palpitasi ini merupakan gejala umum yang muncul karena gangguan irama jantung.
Detak jantung kita diatur berirama oleh sistem kelistrikan jantung. Sistem ini disebut juga sebagai sistem konduksi jantung.
Gangguan irama jantung atau aritmia sendiri juga memiliki banyak jenis. Beberapa jenis gangguan irama jantung yang paling sering menyebabkan palpitasi antara lain:
Namun, pada beberapa keadaan, palpitasi dapat menjadi tanda kondisi penyakit jantung yang lebih berbahaya seperti takikardia ventrikel.
Kondisi palpitasi dapat menjadi tanda yang lebih serius bila disertai dengan kondisi pusing atau pingsan.
Mari kita bahas gejala umum penyakit jantung yang berikutnya.
Kondisi pusing atau perasaan berputar dapat menjadi tanda berbagai penyakit. Termasuk kekurangan hemoglobin (komponen sel darah merah) yang disebut anemia.
Kondisi ini juga dapat muncul pada kelainan darah lainya, infeksi virus, dehidrasi, diabetes, penyakit tirorid, gangguan saluran cerna, penyakit hati, penyakit ginjal, kelainan saraf, dan penyakit gagal jantung serta aritmia jantung.
Tapi, bila kondisi ini muncul bersamaan dengan palpitasi maka kemungkinan besar disebabkan oleh aritmia jantung.
Banyak penyakit berbeda yang menyebabkan gejala ini sehingga seorang dokter harus melakukan pemeriksaan menyeluruh bila menemukan pasien dengan keluhan pusing atau perasaan berputar.
Gejala penyakit jantung yang selanjutnya adalah letih, lesu, dan perasaan mengantuk di siang hari.
Lelah, lesu, dan mengantuk di siang hari adalah gejala yang sangat sering ditemukan pada berbagai jenis penyakit. Lelah dan lesu yang dianggap sebagai hilangnya perasaan antusias atau semangat dan membuat seseorang sulit untuk mencapai kinerja optimalnya.
Rasa mengantuk di siang hari bahkan dapat lebih buruk. Kondisi ini mengakibatkan seseorang merasa butuh tidur di siang hari. Pada kondisi yang lebih parah seseorang tiba-tiba tertidur di siang hari.
Kondisi tertidur secara tiba-tiba pada siang hari ini disebut sebagai narkolepsi.
Lelah dan lesu dapat menjadi gejala penyakit jantung terutama pada penderita gagal jantung.
Namun mereka juga merupakan gejala umum yang tidak spesifik untuk banyak kondisi penyakit lainnya.
Dokter butuh melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahui apa penyebab lelah dan lesu.
Sesak napas disebut sebagai dispnea. Kondisi ini sering muncul karena gangguan jantung atau paru-paru. Gagal jantung atau penyakit jantung koroner merupakan penyebab utama sesak napas sebagai gejala penyakit jantung.
Jika seseorang mengalami gagal jantung, teman-teman akan mengalami dispneu saat berbaring datar.
Pasien gagal jantung juga dapat terbangun tiba-tiba karena sesak saat tidur. Pada kondisi yang berat sesak napas bahkan muncul ketika baru berjalan beberapa puluh meter.
Kondisi kelainan jantung lainnya juga dapat menimbulkan penyakit katup jantung atau penyakit selaput pembungkus jantung (perikardium). Begitu pula dengan gangguan irama jantung juga dapat menyebabkan sesak napas.
Pingsan pada kondisi dengan penyakit jantung disebut dengan sinkop. Banyak orang pernah mengalami pingsan dan kondisi ini tidak menunjukkan gejala penyakit yang serius.
Namun, pingsan dapat menjadi masalah yang berbahaya bahkan mengancam jiwa jika disebabkan oleh penyakit jantung. Setidaknya kita dapat membagi penyebab pingsan menjadi beberapa kategori, yaitu:
Dari beberapa penyebab di atas, hanya gangguan jantung yang dapat menyebabkan kondisi serius.
Semua penurunan kesadaran harus diperiksakan ke dokter untuk mengetahui penyebab pastinya.
Kemudian, mari kita kenali gejala penyakit jantung berdasarkan penyakit jantung spesifik yang menyebabkan kemunculan gejala tersebut.
Pada bagian ini kami akan menerangkan gejala umum pada beberapa jenis penyakit jantung yang sering di alami oleh masyarakat termasuk:
Penyakit jantung koroner adalah kondisi yang terjadi karena penumpukan plak di dalam pembuluh darah.
Plak pada pembuluh darah ini disebut sebagai aterosklerosis.
Gejala sumbatan karena aterosklerosis ini termasuk:
Sebagian besar gangguan irama jantung tidak menimbulkan gejala. Namun, bila kondisi serius maka dapat menghasilkan palpitasi, kelemahan, atau sakit kelapa ringan.
Gejala gangguan irama jantung lain dapat termasuk:
Gejala penyakit katup jantung bergantung pada katup jantung mana yang tidak berfungsi. Jantung kita memiliki empat katup jantung yang memisahkan masing-masing ruang jantung. Untuk lebih jelas silakan lihat di bawah ini.
Gejala penyakit katup jantung antara lain:
Jika kita mengalami infeksi pada jantung maka gejalanya termasuk:
Kondisi gagal jantung disebabkan oleh kelemahan otot jantung. Otot jantung sendiri merupakan komponen utama yang memberikan fungsi pompa jantung.
Fungsi pompa jantung diperlukan untuk mengalirkan darah ke seluruh tubuh. Semakin buruk pompa jantung maka semakin buruk gejala penyakit jantung yang muncul.
Gejala yang paling sering dialami penderita gagal jantung adalah sesak napas dan mudah lelah.
Gejala lain yang dapat terjadi adalah:
Bila gejala-gejala di atas tidak ditangani dengan baik maka dapat menimbulkan komplikasi.
Selanjutnya, kami akan membahas tentang komplikasi yang terjadi pada kondisi-kondisi penyakit jantung.
Komplikasi potensial penyakit jantung menggambarkan pentingnya mendapatkan perawatan dan menjalani gaya hidup sehat. Komplikasi ini termasuk:
Lalu, bila teman-teman merasa mengalami gejala umum penyakit jantung, kapan teman-teman harus bertemu dengan dokter?
Gejala-gejala di atas sangat mungkin disebabkan oleh penyakit jantung atau kondisi medis lainnya. Mulai dari kondisi medis yang ringan hingga kondisi medis yang berat.
Jika teman-teman mengalami salah satu kondisi medis di atas maka teman-teman harus segera bertemu dengan dokter.
Dokter akan melakukan pemeriksaan untuk memastikan penyebab dari gejala tersebut.
Gejala-gejala yang kami rangkum dalam artikel ini merupakan gejala penyakit yang tidak boleh di abaikan.
Pada seorang pria, bila mengalami gangguan ereksi maka pastikan segera bertemu dengan dokter. Gangguan ereksi terutama yang muncul secara bertahap merupakan salah satu tanda penyakit jantung atau diabetes.
Jika teman-teman memiliki anggota keluarga dengan riwayat penyakit jantung dan teman-teman khawatir dengan risiko teman-teman mengalami kondisi yang sama maka sebaiknya teman-teman mendiskusikannya dengan dokter.
Tetap waspadai kondisi jantung kita dan kita sendiri dapat mendeteksi masalah jantung dengan melakukan langkah sederhana seperti melakukan pemeriksaan nadi sendiri.
Bagaimana melakukan pemeriksaan nadi sendiri?
Memeriksa nadi sendiri atau MENARI merupakan tindakan sederhana yang dapat kita lakukan untuk mendeteksi penyakit jantung.
Teman-teman dapat melakukan pemeriksaan jari sendiri dengan mengikuti langkah-langkah berikut ini:
Kemudian, apakah bila mengalami gejala tersebut di atas ini kita juga perlu memeriksakan diri ke rumah sakit?
Kapan Kita Harus Ke Rumah Sakit bila Merasakan Gejala Penyakit Jantung?
Teman-teman harus segera ke rumah sakit bila mengalami salah satu gejala berikut:
Beberapa gejala penyakit jantung dapat dengan mudah kita kenali. Salah satunya dengan melakukan tindakan memeriksa nadi sendiri (MENARI).
Namun, dari pada kita harus mengenali gejala tersebut pada diri kita maka lebih baik kita menghindari gejala tersebut muncul pada kita.
Cukup lakukan langkah-langkah gaya hidup sehat dengan:
Dengan gaya hidup sehat kita dapat terhindar dari penyakit jantung.
[su_spoiler title=”Klik di Sini“]
[/su_spoiler]