Diet keto atau diet ketogenik adalah diet rendah karbohidrat dan tinggi lemak. Jenis diet ini memiliki klaim bermanfaat untuk kesehatan.
Faktanya, banyak penelitian yang menunjukkan bahwa diet ini dapat membantu kita untuk menurunkan Berat Badan dan Meningkatkan Kesehatan.
Penelitian juga menunjukkan bahwa diet ketogenik bermanfaat untuk mengurangi risiko diabetes, kanker, epilepsi, dan penyakit Alzheimer.
Oleh karena itu, kami merangkum informasi dasar yang penting kita ketahui terkait dengan diet ketogenik.
Sebagai langkah awal, mari kita kenali apa itu diet keto?
Diet ketogenik atau diet keto adalah pengaturan pola makan rendah karbohidrat dan tinggi lemak. Jenis ini mirip dengan 2 jenis diet yang lebih dahulu muncul, yaitu diet:
Pengaturan makan pada diet ini mengharuskan pengurangan asupan atau konsumsi karbohidrat secara drastis. Asupan karbohidrat yang berkurang tergantikan oleh peningkatan konsumsi lemak.
Penurunan konsumsi karbohidrat mengakibatkan tubuh kita mengalami kondisi metabolisme, yaitu ketosis.
Ketosis merupakan kondisi tubuh yang sangat efisien membakar lemak untuk energi. Kondisi ini juga mengubah lemak menjadi keton di hati. Perubahan ini dapat memberikan pasokan energi atau tenaga untuk otak kita agar berfungsi maksimal.
Diet ketogenik juga dapat menurunkan kadar gula darah dan insulin yang signifikan. Kondisi ini terjadi seiring dengan peningkatan kadar keton. Proses yang kami sebutkan ini tentu saja memiliki banyak manfaat kesehatan.
Pengaturan pola makan atau diet ini menjadi sangat populer. Hal ini menyebabkan terdapat berbagai jenis diet ketogenik. Mari kita kenali apa saja jenisnya satu per satu.
Diet ketogenik menjadi sangat populer belakangan ini. Oleh sebab itu, terdapat beberapa jenis diet ketogenik:
Meskipun banyak jenisnya, hanya diet keto standar dan protein tinggi yang telah memiliki banyak bukti penelitian secara luas.
Diet ketogenik siklik atau bertarget adalah metode diet yang lebih baru dan maju. Binaragawan atau atlet lebih sering menerapkan kedua metode ini.
Sebagian besar informasi pada artikel ini merupakan informasi untuk diet keto standar. Meskipun demikian, prinsip yang digunakan berlaku untuk semua jenis diet ketogenik.
Sebelum kita membahas tentang bagaimana diet ini memiliki manfaat kesehatan, alangkah baiknya kita mengenal tentang ketosis.
Ketosis adalah istilah untuk keadaan metabolisme ketika tubuh kita menggunakan lemak sebagai sumber penghasil energi atau tenaga utama. Padahal seperti yang kita tahu, karbohidrat adalah sumber energi utama pada kondisi normal.
Keadaan metabolisme ini dapat terjadi ketika mengurangi asupan karbohidrat secara signifikan yang akan membatasi pasokan glukosa tubuh kita.
Diet keto adalah cara paling efektif untuk membuat tubuh kita mengalami ketosis. Proses diet ini secara umum mengharuskan kita mengurangi konsumsi karbohidrat menjadi 20 hingga 50 gram per hari.
Konsumsi karbohidrat tersebut harus kita ganti dengan makan makanan yang mengandung lemak seperti:
Kita juga harus mengurangi konsumsi protein. Sebab tubuh kita dapat mengubah protein menjadi glukosa bila kita mengonsumsi protein dalam jumlah yang banyak.
Kondisi ini akan memperlambat perubahan keadaan metabolisme tubuh menjadi ketosis.
Puasa intermiten (tidak tetap atau berjeda) juga dapat membantu tubuh kita mengalami kondisi ketosis lebih cepat. Mirip seperti diet ketogenik, banyak jenis puasa intermiten. Namun, yang umum dilakukan adalah memiliki jendela makan 8 jam per hari dan 16 sisanya berpuasa.
Ketika kita mengalami ketosis, maka akan terjadi peningkatan kadar keton pada tubuh kita. Pemeriksaan darah, air kencing, dan napas dapat kita lakukan untuk menentukan apakah tubuh kita telah mengalami ketosis. Seluruh pemeriksaan tersebut mengukur kadar keton dalam tubuh kita.
Beberapa gejala tertentu juga dapat kita sebagai tanda tubuh kita telah mengalami ketosis. Gejala tersebut termasuk:
Untuk selanjutnya, mari kita lihat manfaat kesehatan diet keto satu per satu.
Diet ketogenik adalah cara yang efektif untuk menurunkan berat badan dan menurunkan faktor risiko penyakit. Penelitian menunjukkan bahwa diet ini memiliki efektivitas yang sama seperti diet rendah lemak untuk menurunkan berat badan.
Selain itu, diet keto adalah diet yang mengenyangkan sehingga kita dapat menurunkan berat badan tanpa harus repot menghitung jumlah asupan kalori dan makanan yang kita telan.
Ulasan atau tinjauan dari 13 penelitian terkait diet rendah karbohidrat menunjukkan bahwa diet keto lebih efektif untuk menurunkan berat badan jangka panjang dari pada diet rendah lemak.
Penelitian menunjukkan bahwa bila kita menjalankan diet ketogenik maka kita akan mengalami penurunan berat badan 0,9 kg lebih banyak dari pada bila kita menjalani diet rendah lemak. Diet ini juga menurunkan tekanan darah diastolik dan kadar trigliserida.
Untuk lebih jelasnya kami akan menulis artikel terpisah terkait efek diet keto terhadap penurunan berat badan.
Selanjutnya, mari kita lihat manfaat pengaturan pola makan ini terhadap kondisi diabetes dan pre diabetes.
Diabetes adalah penyakit dengan perubahan metabolisme, peningkatan kadar glukosa darah, dan gangguan fungsi insulin. Diet keto terbukti menghilangkan kelebihan lemak yang berkaitan erat dengan kondisi diabetes tipe 2, prediabetes, dan sindrom metabolik.
Penelitian juga menunjukkan bahwa jenis pengaturan pola makan ketogenik dapat meningkatkan sensitivitas insulin (hormon terkait diabetes) hingga 75%.
Sebuah penelitian kecil pada perempuan dengan diabetes tipe 2 juga menunjukkan bahwa melakukan diet ketogenik selama 90 haru secara signifikan mengurangi kadar HbA1c. Hemoglobin (Hb) A1c merupakan zat yang digunakan dalam pengukuran keberhasilan pengobatan diabetes (kontrol gula darah). Semakin rendah kadar HbA1c menunjukkan bahwa kontrol kadar gula darah semakin baik.
Pasien diabetes yang menjalani diet keto juga mengalami penurunan berat badan rata-rata 11,9 kg setelah melakukan diet selama 2 tahun. Penurunan berat badan pada pasien diabetes menjadi sangat penting. Orang dengan berat badan berlebih akan cenderung mengalami diabetes.
Kemudian, mari kita kenali beberapa manfaat kesehatan diet ketogenik lainnya.
Diet keto pada awalnya merupakan pengaturan pola makan untuk pasien dengan penyakit saraf seperti epilepsi. Meskipun demikian, penelitian-penelitian terbaru menunjukkan bahwa diet ini dapat memiliki manfaat kesehatan pada kondisi atau penyakit lainnya.
Berikut adalah daftar manfaat kesehatan diet keto lainnya:
Meskipun banyak penelitian yang menunjukkan bukti manfaat kesehatan, perlu kita ingat beberapa penelitian membutuhkan penelitian lanjutan untuk mendapatkan kesimpulan yang lebih optimal.
Sampai pada bagian ini, kita telah tahu apa itu diet keto, bagaimana diet ini dapat membuat tubuh kita mengalami ketosis, dan manfaat diet untuk kesehatan.
Selanjutnya, mari kita bahas jenis makanan apa saja yang harus kita hindari dan kita makan ketika kita berkeinginan untuk melakukan diet ini.
Agar mudah untuk kita ingat. Makanan apa pun yang mengandung karbohidrat tinggi harus kita batasi konsumsinya selama menjalani diet ketogenic.
Untuk memudahkan kita, kami menampilkan daftar makanan yang harus kita batasi bila menjalani diet ketogenic.
Bila ada makanan yang harus kita hindari maka kita harus kenal makanan penggantinya.
Kita harus mengonsumsi sebagian besar makanan pada daftar di bawah ini untuk menggantikan karbohidrat yang tidak kita makan atau kita kurangi.
Daftar makanan diet keto:
Diet keto terbaik adalah konsumsi makanan utuh berbahan tunggal. Berikutnya, mari kita lihat tips dan trik menjalani diet ketogenic.
Perlu kita ketahui bersama bahwa tidak ada diet yang mudah. Begitu pula ketika kita ingin mulai menjalani diet ketogenik. Banyak tantangan dan hambatan yang akan muncul.
Oleh karena itu, kami mengumpulkan beberapa tips dan trik agar pengaturan pola makan ini dapat kita lakukan dengan baik.
Inilah tips dan trik tersebut:
Itulah beberapa tips dan trik dapat kami berikan. Satu hal lainnya yang juga penting kita pahami adalah efek samping diet.
Mari kita lihat apa saja efek samping diet ketogenic ini dan apa upaya untuk mengurangi kemungkinan efek samping ini muncul.
Pertama, penting kita menyadari bahwa diet ketogenic biasanya aman untuk orang sehat. Namun, terdapat beberapa efek samping yang muncul. Efek samping ini sering muncul pada awal tubuh kita beradaptasi terhadap kondisi ketosis.
Terdapat bukti efek samping diet ini yang disebut sebagai flu keto. Gejala flu keto ini muncul pada laporan beberapa orang yang melakukan pola makan keto dan akan menghilang dalam beberapa hari.
Gejala flu keto yang telah dilaporkan antara lain:
Gejala efek samping lainnya yang jarang ditemukan adalah:
Untuk mengurangi kemungkinan kita mengalami efek samping, kita dapat mencoba diet rendah karbohidrat biasa selama beberapa minggu pertama sebelum menjalani diet keto.
Kami akan membuatkan artikel terpisah untuk diet rendah karbohidrat ini.
Diet ketogenik juga dapat mengubah keseimbangan air dan mineral tubuh kita. Untuk mempertahankan keseimbangan tersebut kita butuh mengonsumsi sedikit lebih banyak garam. Kita juga dapat mengonsumsi suplemen mineral tertentu.
Berdiskusi dengan dokter terkait dengan kebutuhan nutrisi terutama vitamin dan mineral adalah hal yang terbaik.
Bila kita ingin melakukan pengaturan pola makan, sangat penting memastikan bahwa kita makan sampai merasa kenyang, tetapi dengan pembatasan jumlah kalori.
Biasanya, diet keto menyebabkan penurunan berat badan tanpa pembatasan kalori yang disengaja.
Selain efek samping, pengaturan pola makan ketogenik juga dapat menimbulkan risiko kesehatan negatif.
Apa saja risiko kesehatan tersebut?
Menjalani diet keto dalam jangka panjang mungkin memiliki beberapa efek negatif terhadap kesehatan, termasuk risiko sebagai berikut:
Jenis obat penghambat sodium-glukosa cotransporter 2 (SGLT2) untuk diabetes tipe 2 dapat meningkatkan risiko ketoasidosis diabetik.
Ketoasidosis diabetik adalah suatu kondisi berbahaya yang meningkatkan keasaman darah. Siapa pun yang minum obat ini tidak boleh melaksanakan diet ketogenik.
Lebih banyak penelitian sedang dilakukan untuk menentukan keamanan diet keto dalam jangka panjang.
Diet keto (ketogenik) adalah regimen makan yang tinggi lemak, rendah karbohidrat, dan moderat protein yang bertujuan untuk memasukkan tubuh ke dalam keadaan ketosis, di mana tubuh menggunakan lemak sebagai sumber utama energi daripada karbohidrat. Diet keto dapat memberikan manfaat khusus bagi beberapa kelompok orang, meskipun setiap individu memiliki kebutuhan dan kondisi yang berbeda. Berikut adalah beberapa kelompok yang mungkin mendapatkan manfaat dari diet keto:
Orang dengan epilepsi
Diet keto awalnya dikembangkan sebagai metode pengobatan untuk mengurangi kejang pada anak-anak dengan epilepsi yang tidak responsif terhadap pengobatan konvensional. Diet keto dapat membantu mengurangi frekuensi dan keparahan kejang pada beberapa orang dengan epilepsi.
Orang dengan kelebihan berat badan atau obesitas
Diet keto dapat membantu menurunkan berat badan karena tubuh Anda mengandalkan lemak sebagai sumber energi utama. Diet ini dapat mengurangi rasa lapar dan meningkatkan rasa kenyang, sehingga membantu mengontrol asupan kalori secara keseluruhan.
Orang dengan diabetes tipe 2
Diet keto dapat membantu mengontrol kadar gula darah karena mengurangi asupan karbohidrat yang mempengaruhi tingkat glukosa dalam darah. Namun, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi terlebih dahulu sebelum mencoba diet keto jika Anda memiliki diabetes tipe 2.
Orang dengan sindrom ovarium polikistik (PCOS)
Diet keto telah menunjukkan manfaat dalam mengelola gejala PCOS, seperti ketidakseimbangan hormon, resistensi insulin, dan masalah kesuburan. Diet keto dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan mengurangi produksi hormon yang mengganggu.
Atlet dengan kebutuhan energi tinggi
Beberapa atlet mengadopsi diet keto sebagai bagian dari strategi mereka untuk meningkatkan daya tahan dan kinerja. Ketika tubuh beradaptasi dengan menggunakan lemak sebagai bahan bakar, diet keto dapat memberikan kestabilan energi yang lebih lama.
Meskipun beberapa kelompok ini mungkin mendapatkan manfaat dari diet keto, penting untuk diingat bahwa setiap individu adalah unik, dan respon tubuh terhadap diet dapat bervariasi. Sebelum memulai diet keto atau mengubah pola makan apa pun, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi yang terlatih untuk mendapatkan nasihat yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan pribadi Anda.
Diet ketogenik bagus untuk orang yang:
Pengaturan pola makan ini mungkin kurang cocok untuk atlet atau mereka yang ingin menambah banyak otot atau berat badan.
Apa pun jenis pengaturan pola makan yang akan kita lakukan. Bicaralah dengan dokter tentang rencana makan dan tujuan kita untuk memutuskan apakah rencana makan keto tepat.
Diagnostic procedures a chest tube removal. buy viagra malaysia No further workup, as he or she is not recommended in elderly patients.