Praktik umum merupakan disiplin ilmu kedokteran yang cukup sulit, kompleks, dan penuh tantangan. Praktik ini membutuhkan seluruh seni penyembuhan. Dokter praktik umum selalu berada di garis terdepan dunia kedokteran. Sebagai praktisi, dokter praktik umum, memikul tanggung jawab memberikan diagnostik awal penyakit yang sangat serius atau bahkan mengancam jiwa.
For most diagnoses all that is needed is an ounce of knowledge, an ounce of intelligence, and a pound of thoroughness.- ANON (1951), LANCET
Area praktik kedokteran umum memiliki sangat luas. Dokter layanan primer terkadang harus menghadapi masalah yang tidak terkait dengan kesehatan atau bertemu dengan gejala penyakit yang tidak khas atau sindrom penyakit yang sangat sulit untuk ditentukan diagnosis bandingnya. Gejala-gejala yang sulit untuk menentukan diagnosis bandingnya antara lain: kelelahan, masalah tidur, kegelisahan dan stres, pusing, sakit kepala, gangguan pencernaan, anoreksia dan mual dan beberapa gejala lainnya.
Beberapa model sederhana dapat digunakan oleh dokter praktik umum untuk memudahkan diagnosis dan mengurangi kemungkinan kesalahan diagnosis.
Panduan yang paling berguna untuk belajar dan menghafal diagnosis, terutama kondisi yang sulit dipahami serta tidak tidak biasa adalah dengan meningat tiga hal penting dalam kondisi atau penyakit tersebut.
Triad diagnostik akan memberikan pola yang berguna untuk metodologi diagnostik. Beberapa contoh dari Triad diagnostik ditunjukkan pada tabel berikut.
No | Kondisi I | Kondisi II | Kondisi III | Diagnosis |
1 | Angina | Dispneu | Pandangan Gelap | Stenosis Aorta |
2 | Disfungsi menstruasi | Obesitas | Hirusutisme | Sindrom Polikistik Ovarium |
3 | Malaise | Berkeringat malam hari | Pruritus | Limpoma Hodgkin |
4 | Nyeri abdomen | diare | Demam | Penyakit Crohn |
5 | Vertigo | Vomitus | Tinitus | Sindrom Ménière |
6 | Pusing | Gangguan Pendengaran | Tinitus | Neuroma Akoustik |
7 | Letih | Kelemahan otot | Kram | Hipokalemia |
8 | Demam | rigor | hipotensi | Septikemia |
9 | Demam | vomitus | Nyeri kepala | meningitis |
10 | letih | pusing | sinkop | Aritmia jantung |
11 | Demam | Air liur berlebih | stridor | epiglotitis |
12 | Nyeri kepala | vomitus | Penurunan kesadaran | Perdarahan Subarachnoid |
13 | Nyeri abdomen | amenorrhoea | Perdarahan abnormal pervaginam | Kehamilan ektopik |
14 | letih | Dispneu saat aktivitas | pusing | Kardiomiopati |
Triad diagnostik ini dapat memudahkan kita dalam mengingat beberapa diagnostik. Silakan berkreasi sendiri untuk membuat beberapa model lainnya. Semoga bermanfaat.