Sering merasa tidak nyaman karena hidung berair atau hidung tersumbat? Meskipun gejala tersebut tidak berbahaya namun mengalami hidung yang beringus terkadang menjengkelkan. Ketika gejala ini muncul Anda mungkin saja kesulitan untuk bernapas. Jangan khawatir, ada hal yang dapat Anda lakukan untuk meredakan gejala ini. Yaitu dengan cuci hidung.
Sebelum memaparkan langkah-langkahnya mari kita kenali dulu apa yang dimaksud dengan cuci hidung atau yang dikenal pula dengan irigasi hidung atau irigasi sinus ini.
Irigasi hidung merupakan tindakan yang aman dan sederhana untuk mengatasi gejala hidung tersumbat atau iritasi pada sinus. Pengobatan sinusitis dengan irigasi hidung ini dapat bermanfaat.
Tindakan irigasi hidung atau irigasi sinus ini dapat dilakukan semua orang di rumah.
Irigasi hidung biasanya dilakukan dengan normal saline atau natrium klorida 0,9%. Kita lebih mengenalnya dengan cairan infus NaCl.
Ketika dialirkan melalui rongga atau saluran pada hidung, Cuci hidung dengan NaCl atau normal saline ini dapat membersihkan alergen, lendir, dan kotoran lainnya.
Selain itu, larutan air garam ini juga mampu melembabkan rongga hidung atau sinus.
Meskipun demikian, terdapat beberapa hal yang harus Anda perhatikan sebelum melakukan tindakan ini di rumah.
Inilah langkah-langkah yang dapat Anda lakukan bila ingin melakukan tindakan irigasi hidung ini di rumah.
Langkah pertama yang dapat Anda lakukan adalah membuat larutan garam. Larutan ini dapat dibuat dengan mencampurkan air hangat yang steril dengan garam murni (natrium klorida). Langkah ini adalah cara mencuci hidung dengan air garam.
Namun, membuat larutan garam sendiri tidak kami sarankan karena cukup sulit mendapatkan garam murni (tanpa yodium) dan air steril. Sebaiknya Anda menggunakan larutan infus NaCl 0,9% yang dapat Anda beli secara bebas di apotek tanpa resep dokter.
Kondisi steril (bebas kuman) sangat penting ketika melakukan tindakan ini. Bila Anda melakukan tindakan cuci hidung dengan kondisi yang tidak bebas kuman maka potensi infeksi serius dapat terjadi.
Pada beberapa kasus, kondisi yang tidak bebas kuman dapat menyebabkan parasit yang dikenal sebagai Naegleria fowleri masuk ke dalam sinus. Parasit ini dapat menembus tulang tengkorak dan mencapai otak hingga menyebabkan kondisi infeksi yang fatal.
Anda dapat merendam botol infus NaCl 0,9% dalam air panas untuk membuat larutan di dalamnya menjadi hangat.
Inilah langkah-langkah untuk melakukan irigasi hidung atau irigasi sinus.
Bila langkah-langkah di atas sulit dipahami, teman sejawat saya (dr. Akbar Eka Putra) dengan senang hati mencontohkan tindakan ini kepada Anda melalui video di bawah ini.
[embedyt] https://www.youtube.com/watch?v=dmqgmmW0n-o[/embedyt]
Selain langkah-langkah di atas terdapat beberapa tips keamanan yang harus Anda pertimbangkan sebelum melakukan tindakan irigasi hidung.
Tindakan cuci sinus atau irigasi hidung ini memiliki risiko kecil untuk infeksi (peradangan) dan efek samping lainnya.
Namun, Anda tidak perlu khawatir terhadap risiko ini sebab dapat dengan mudah dihindari dengan mengikuti beberapa tips keselamatan dan keamanan sederhana berikut:
Lalu, risiko apa saja yang mungkin terjadi bila Anda tidak memperhatikan tips keamanan dan keselamatan di atas?
Kami telah menyampaikan sebelumnya bahwa bila menggunakan larutan yang tidak steril atau bebas kuman maka risiko kecil infeksi dapat terjadi. Gejala infeksi ini dapat berupa:
Menggunakan larutan infus NaCl 0,9% yang dapat Anda beli di apotek dapat menghindari Anda dari risiko infeksi ini.
Jika dilakukan dengan benar tindakan irigasi sinus ini tidak akan menyebabkan efek samping. Meskipun demikian, beberapa efek samping kecil dapat terjadi seperti:
Jika Anda merasa tindakan ini kurang nyaman pada hidung maka Anda dapat mencampurkan larutan NaCl 0,9% dengan air steril yang juga dapat Anda beli di apotek terdekat.
Lalu, apakah benar tindakan ini dapat menyembuhkan sinusitis dan gangguan terkait hidung lainnya?
Bukan whitecoathunter namanya bila kami tidak menyertakan bukti ilmiah dalam artikel kami.
Untuk tindakan ini, beberapa penelitian telah menunjukkan bukti efektivitas yang tinggi.
Bukti ilmiah ini menunjukkan bahwa cuci hidung dapat mengobati kondisi sinusitis akut dan kronis, serta alergi.
Dokter sering merekomendasikan tindakan ini untuk kondisi sinusitis kronik.
Dalam salah satu penelitian menunjukkan bahwa 64% pasien dengan sinusitis kronik melaporkan perbaikan gejala dan kualitas hidup setelah 6 bulan melakukan irigasi sinus satu kali sehari.
Salah satu ulasan atau tinjauan sistematis uji klinis pada pasien dengan rinitis (radang hidung) alergi menunjukkan bahwa cuci sinus menggunakan larutan salin normal tampaknya menghilangkan gejala rinitis bila dibandingkan tanpa cuci sinus. Meskipun demikian, penelitian ini berkualitas bukti rendah dan diperlukan penelitian lebih lanjut.
Lalu, berapa kali sehari cuci sinus harus dilakukan?
Berapa sering Anda harus melakukan irigasi hidung?
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa Anda dapat melakukan irigasi hidung atau sinus sekali sehari bila mengalami gejala hidung tersumbat karena flu atau alergi.
Jika, tindakan satu kali sehari ini belum mampu mengatasi masalah hidung tersumbat atau pilek yang Anda alami maka Anda dapat melakukannya 3 kali sehari.
Beberapa orang terus menggunakan tindakan ini bila didiagnosis masalah sinus bahkan bila gejala sinus tidak muncul.
Namun, dokter tidak merekomendasikan untuk melakukan tindakan ini setiap hari karena risiko infeksi yang dapat muncul.
Melakukan tindakan ini terlalu sering juga dapat menghalangi fungsi normal selaput lendir yang melapisi saluran hidung atau sinus.
Masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk menilai efek samping cuci hidung bila dilakukan dalam jangka panjang.
Sampai ada bukti yang kuat tentang efek samping ini maka sebaiknya Anda membatasi tindakan cuci hidung bila mengalami gejala hidung tersumbat saja.
Lalu, kapan Anda harus ke dokter untuk memeriksakan hidung dan sinus Anda?
Jika gejala hidung tersumbat atau pilek Anda tidak sembuh setelah 10 hari atau mengalami perburukan sebaiknya segera temui dokter Anda.
Hal ini bisa menandakan infeksi yang lebih serius dan memerlukan pengobatan dokter.
Anda juga sebaiknya segera menemui dokter bila mengalami gejala ini bersamaan dengan gejala hidung tersumbat, hidung terasa tertekan, atau iritasi hidung:
Cuci hidung atau irigasi hidung atau irigasi sinus atau irigasi larutan garam adalah metode sederhana untuk membersihkan saluran hidung Anda dengan lembut menggunakan larutan garam.
Irigasi sinus efektif meredakan gejala hidung tersumbat yang disebabkan oleh infeksi sinus (sinusitis), alergi, atau flu.
Tindakan ini umumnya aman bila Anda mengikuti langkah-langkah yang kami jabarkan di atas terutama memastikan untuk menggunakan larutan steril (bebas kuman) dan menghindari menggunakan larutan yang dingin.
[su_spoiler title=”Klik di Sini“]
Referensi
[/su_spoiler]
Bapak izin bertanya, apakah boleh dalam jangka waktu yang lama/panjang kita terus lakukan irigasi nasal untuk terapi sinusitis dll. dalam artian kita setiap hari secara rutin melakukan irigasi nasal