Captopril Sublingual & Oral: Mana Yang Lebih Efektif?

Krisis hipertensi merupakan salah satu kondisi yang sering kita temui di Puskesmas. Kondisi ini ditandai dengan peningkatan tekanan darah berat (tekanan darah sistolik > 180 mmHg atau tekanan darah diastolik > 120 mmHg) dengan atau tanpa komplikasi berupa disfungsi organ target (hipertensi emergensi atau hipertensi urgensi). Untuk hipertensi emergensi obat pilihan untuk menurunkan tekanan darah adalah obat anti hipertensi intra vena seperti nicardipine, labetolol, dan esmolol. Pada hipertensi urgensi maka penurunan tekanan darah dapat dilakukan dengan obat anti hipertensi oral seperti captopril, nicardipin, atau labetolol. Namun, di Puskesmas obat anti hipertensi pilihan untuk menurunkan tekanan darah pada kondisi krisis hipertensi hanya berupa captopril. Artikel ini mencoba merangkum hasil penelitian terkait dengan perbandingan efektivitas pemberian captopril sublingual dengan captopril oral untuk menurunkan tekanan darah pada pasien dengan krisis hipertensi.

 

Penelitian 1 Comparison of sublingual and oral captopril in hypertension. 

Penelitian pertama yang dilakukan oleh Dess-Fulgheri P et al ini menyimpulkan bahwa:

“Tidak terdapat perbedaan signifikan terhadap penurunan tekanan darah baik pada pemberian captopril rute oral atau pun sublingual.”

 

Penelitian 2 Sublingual captopril in hypertensive crises

Sebuah tinjauan yang dilakukan oleh Alletto M et al menyimpulkan bahwa:

“Beberapa laporan menunjukkan efek penurunan tekanan darah yang lebih cepat setelah pemberian sublingual. Tidak ada efek samping. Captopril sublingual sangat efektif pada krisis hipertensi dan mekanisme hipotensi secara bertahap menghindari penurunan tekanan darah yang tiba-tiba.”

captopril sublingual
by Skadyfernix – Freepik.com

Penelitian 3 Same effect of sublingual and oral captopril in hypertensive crisis

Penelitian yang dilakukan oleh Karakili E menyimpulkan bahwa:

“Terdapat perbedaan antara efisiensi Captopril oral dan sublingual untuk mengendalikan hipertensi pada pasien dengan hipertensi urgensi. Untuk perawatan yang lebih nyaman, Captopril oral bisa menjadi pilihan yang lebih nyaman dalam urgensi hipertensi.”

 

Penelitian 4 Sublingual vs. Oral Captopril in Hypertensive Crisis.

Penelitian yang dilakukan oleh Kaya A et al terhadap 212 pasien dengan krisis hipertensi menyimpulkan bahwa:

“Captopril sublingual menurunkan tekanan darah lebih cepat pada 30 menit pertama setelah pemberian akan tetapi penurunan tekanan darah yang sama terjadi pada 60 menit pertama setelah pemberian”

 

Berdasarkan beberapa penelitian di atas baik pemberian captopril secara oral ataupun sublingual memberikan efek yang tidak terlalu berbeda untuk penurunan tekanan darah pada pasien dengan krisis hipertensi. Meskipun demikian, pemberian secara oral lebih membuat pasien merasa nyaman dibandingkan pemberian secara sublingual.

 

Dr. Rifan Eka Putra Nasution, CPS., CTPS. Lahir di Aek Kanopan, Labuhanbatu Utara, Sumatera Utara, 29 Oktober 1992. Menyelesaikan pendidikan dasar dan menengahnya di kota kelahiran lalu menyelesaikan pendidikan tingginya pada Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh. Dr. Rifan mendapatkan medali Emas pada Olimpiade Kedokteran Regional Sumatera Pertama untuk cabang Kardiovaskular-Respirologi dan menghantarkan dirinya menjadi Mahasiswa Berprestasi Universitas Syiah Kuala pada tahun 2013. Pada tahun 2014, ia mendapatkan penghargaan Mahasiswa Kedokteran Berprestasi Se-Sumatera dari ISMKI Wilayah I. Beliau juga menjadi Peserta Terbaik Pelatihan Kepemimpinan Administrator Angkatan 4 Tahun 2024 di Pusat Pelatihan Sumber Daya Manusia Kementerian Dalam Negeri Regional Bukittinggi, Sumatera Barat. Beliau juga aktif menulis di Media Online dan Situs Kedokteran dan Kesehatan lainnya dan juga memiliki ketertarikan terkait proses pembelajaran serta ilmu komunikasi terutama terkait dengan public speaking.

2 thoughts on “Captopril Sublingual & Oral: Mana Yang Lebih Efektif?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Anda Juga Mungkin Suka
Menyoal Label Halal Pada Obat di Indonesia

Menyoal Label Halal Pada Obat di Indonesia

Pengukuran HbA1c pada Pasien Diabetes

Pengukuran HbA1c pada Pasien Diabetes

Alergi Obat – Pendekatan Diagnosis Pasien

Alergi Obat – Pendekatan Diagnosis Pasien

ASIA Impairment Scale: Standar Emas dalam Mengevaluasi Cedera Tulang Belakang

ASIA Impairment Scale: Standar Emas dalam Mengevaluasi Cedera Tulang Belakang

Endnote – Aplikasi Manajemen Daftar Pustaka Efisien

Endnote – Aplikasi Manajemen Daftar Pustaka Efisien

ABCD2 – Alat Skoring Penilaian Risiko Penting Stroke

ABCD2 – Alat Skoring Penilaian Risiko Penting Stroke